Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS SANTRI DI ERA GLOBAL MELALUI PELATIHAN INTENSIF BAHASA ARAB KOMUNIKATIF BAGI SANTRI DI DUSUN KALER DESA LUMBUNG KECAMATAN LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS Putrisari, Nurina Dyah
Dharmakarya Vol 6, No 3 (2017): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.34 KB)

Abstract

Kegiatan PPM di Desa Kaler , Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis dilakukan melalui sejumlah tahapan dari mulai perencanaan, survei lapangan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan.  Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Di dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi: klasifikasi, penataran, pendampingan, dan kaji tindak. Setiap survei menghasilkan rencana  dan evaluasi program  yang akhirnya menghasilkan 3 program utama PPM Mono Tahun ini, yaitu:  (1) Penyusunan Karya Pengabdian berupa Modul Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Komunikatif, (2) Program Pelatihan Intensif Bahasa Arab Komunikatif  bagi santri Pesantren, (3) Program Penyuluhan dan Pelatihan bagi guru dan pendamping (Training of Trainer) untuk Penggunaan dan Pengembangan Modul. Hingga berakhirnya PPM di Bulan November, pelaksanaan program ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari warga masyarakat, khususnya mereka yang terlibat dalam pembelajaran bahasa Arab komunikatif. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PPM ini adalah karya pengabdian berupa modul Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Komunikatif berbasis metode autonomous learning, prosiding Seminar Internasional Bahasa Arab, serta artikel yang sedang dalam tahap penyeleksian dalam jurnal implementasi ipteks Dharmakarya.
PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM SENI KALIGRAFI DI LINGKUNGAN RW 04 DESA CIPACING, JATINANGOR, SUMEDANG Ikhwan, -; Sutirman, Maman; Putrisari, Nurina Dyah
Dharmakarya Vol 6, No 1 (2017): Maret
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2956.967 KB)

Abstract

Khalayak sasaran kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah para seniman kaligrafi, Pengurus RW, dan Kader Karang Taruna. Pemilihan khalayak sasaran tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa para kader tersebut merupakan penggerak dalam kegiatan kemasyarakatan. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kelompok sasaran dalam memproduksi dan mengembangkan seni kaligrafi yang memenuhi kaidah-kaidah dasar kaligrafi yang diakui secara konvensional. Dalam jangka waktu pendek kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada khalayak sasaran tersebut mengenai cara memproduksi kaligrafi Arab standar-konvensional, sementara tujuan jangka panjangnya adalah mampu mengembangkannya menjadi produk unggulan masyarakat yang dapat dipasarkan secara lebih luas.
PADANAN KOSAKATA ARAB DALAM AL-QUR’AN TERJEMAH VERSI INDONESIA DAN MALAYSIA Rika Astari; Yusroh Yusroh; Abdul Malik; Ahmad Arifin bin Sapar; Nurina Dyah Putrisari
Arabi : Journal of Arabic Studies Arabi : Journal of Arabic Studies | Vol. 5 No. 1 June 2020
Publisher : IMLA (Arabic Teacher and Lecturer Association of Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.307 KB) | DOI: 10.24865/ajas.v5i1.190

Abstract

The purpose of this study is to describe the differences in the concept of meaning between the translation of the Qur'an in the Indonesian and Malaysian versions and explain the factors that influence the differences in the concept of meaning. This is a qualitative study that employs library material analysis with enrichment from the interview. Several material objects used, such as the Al-Wafi  dictionary and Diwan dictionary, the quranic verses about women in the Malaysia Team of Islamic Progress (JAKIM), and Ministry of Religion RI in January 2017.  The difference in its meaning was analyzed by lexical decomposition.  It was concluded that the concept meaning of a word in Malaysian tends to be used in various contexts and has polysemy. The factors that influence of distinguishing in meaning concept are social, cultural, political, government policies. The translation of the Quran in the Malay language version tends to use the majazi expression and is more textual. The Indonesia translation of the Qur’an more contextual due to the influence of Islamic thought in Indonesia, which more moderate, tolerant, and accommodate local wisdom.
MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL MELALUI PENGAJIAN RUTIN IBU-IBU DAN KHUTBAH JUMAT DI KAMPUNG CILANGARI DESA BOJONGKONENG Eka Kurnia Firmansyah; Nurina Dyah Putrisari
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.23133

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepunahan suatu bahasa yang terjadi hampir di seluruh dunia dan Indonesia, apabila usaha pemertahanan tidak benar-benar terjadi. Tulisan ini membahas mengenai pemertahanan bahasa daerah/ Sunda dalam upaya untuk melesetarikan kearifan lokal di masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sikap bahasa para ustadz/ guru mengaji di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, terhadap bahasa Sunda, (2) Frekuensi penggunaan bahasa Sunda, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat pemertahanan bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini memanfaatkan metode deskriptif kualitatif. Teori yang melandasi penelitian ini adalah (1) Sosiolinguistik, (2) Sikap bahasa, dan (3) Pemertahanan bahasa dan pergeseran bahasa,dimana terjadi peristiwa tutur bahasa Sunda yang dilakukan oleh para ustadz dan khatib Jumat secara tuturan lisan, sikap bahasa dari responden jamaah dan sampai dimana pemertahanan bahasa yang digunakan. Hasil penelitian ini adalah (1) Sikap bahasa para ustadz di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, terhadap bahasa Sunda bersikap positif, (2) Frekuensi penggunaan bahasa Sunda para ustadz cukup tinggi dibandingkan penggunaan bahasa Indonesia, dan (3) Faktor pendukung pemertahanan bahasa Sunda di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat meliputi (1) Loyalitas terhadap bahasa ibu dan (2) Lingkungan keluarga. Sementara itu, faktor penghambat pemertahanan bahasa Sunda meliputi (1) Perpindahan penduduk, (2) Faktor ekonomi, dan (3) Faktor pernikahan antaretnis yang berbeda. Berdasarkan hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemertahanan bahasa daerah/ Sunda penting sebagai salah satu upaya dalam pelestarian kearifan lokal di Indonesia.
UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS SANTRI DI ERA GLOBAL MELALUI PELATIHAN INTENSIF BAHASA ARAB KOMUNIKATIF BAGI SANTRI DI DUSUN KALER DESA LUMBUNG KECAMATAN LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS Nurina Dyah Putrisari
Dharmakarya Vol 6, No 3 (2017): September
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.34 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i3.14806

Abstract

Kegiatan PPM di Desa Kaler , Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis dilakukan melalui sejumlah tahapan dari mulai perencanaan, survei lapangan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan.  Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini digunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Di dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi: klasifikasi, penataran, pendampingan, dan kaji tindak. Setiap survei menghasilkan rencana  dan evaluasi program  yang akhirnya menghasilkan 3 program utama PPM Mono Tahun ini, yaitu:  (1) Penyusunan Karya Pengabdian berupa Modul Pembelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Komunikatif, (2) Program Pelatihan Intensif Bahasa Arab Komunikatif  bagi santri Pesantren, (3) Program Penyuluhan dan Pelatihan bagi guru dan pendamping (Training of Trainer) untuk Penggunaan dan Pengembangan Modul. Hingga berakhirnya PPM di Bulan November, pelaksanaan program ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari warga masyarakat, khususnya mereka yang terlibat dalam pembelajaran bahasa Arab komunikatif. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PPM ini adalah karya pengabdian berupa modul Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Komunikatif berbasis metode autonomous learning, prosiding Seminar Internasional Bahasa Arab, serta artikel yang sedang dalam tahap penyeleksian dalam jurnal implementasi ipteks Dharmakarya.
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGAJAR BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM, NARUNGGUL TANJUNGPURA, RAJAPOLAH KABUPATEN TASIKMALAYA JAWA BARAT Nurina Dyah Putrisari; Eka Kurnia Firmansyah; Yani Rohmayani
Dharmakarya Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.909 KB) | DOI: 10.24198/dharmakarya.v8i1.20870

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian dilatarbelakangi oleh minimnya pelatihan bagi para pengajar dan calon pengajar bahasa Arab PP Darussalam yang berbasis dinamika faktual pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Selama ini, para guru dan kandidat guru bahasa Arab belajar, mengajar, dan melaksanakan micro teaching di lingkungan berbahasa yang sangat kondusif, sedangkan potret faktual pembelajaran bahasa Arab di lingkungan masyarakat begitu sarat tantangan, seperti lingkungan berbahasa yang tidak kondusif, rendahnya minat dan motivasi peserta didik, serta alokasi waktu yang sangat terbatas bagi pembelajaran bahasa Arab. Maka pelatihan dalam PPM ini bertujuan untuk meningkatan kompetensi pengajar dan calon pengajar bahasa Arab di PP Darussalam dengan materi yang mencakup kompetensi pedagogik dan akademik guru, ditambah strategi pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa Asing di lingkungan non Pesantren. Dalam kegiatan ini digunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Di dalam pelaksanaannya, dilakukan melalui serangkaian kegiatan yang meliputi: klasifikasi, penataran, pendampingan, dan kaji tindak. Setiap survei menghasilkan rencana dan evaluasi program yang akhirnya menghasilkan 3 program utama PPM ini, yaitu: (1) Penyusunan Karya Pengabdian berupa Modul “ta’zizu kafaati mu’allimil lughah al-‘arabiyyah li’n nathiqina bighairiha” atau Penguatan Kompetensi Pengajar Bahasa Arab bagi Penutur Non-Arab” , (2) Program Pelatihan bagi Kandidat Pengajar Bahasa Arab di Pesantren Darussalam, (3) Program Arabic Camp sebagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kandidat pengajar bahasa Arab. Hingga berakhirnya PPM di Bulan November, pelaksanaan program ini berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari sasaran program. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah karya pengabdian berupa modul pelatihan dan artikel jurnal.