Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Efektivitas Larva Black Soldier Fly (Hermetia Illucens) dalam Mereduksi Pakan Limbah Organik Sawi Putih dan Daun Singkong Bay, Maria Marselina; Mantolas, Yardi; Pakaenoni, Gonsianus
Journal Science of Biodiversity Vol. 3 No. 2: Oktober 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol3i2pp68-72

Abstract

Black Soldier Fly (BSF) is an insect that reduces organic waste by utilizing its larvae which will extract energy and nutrients from vegetable waste such as mustard and cassava leaves waste, fruits, food scraps, animal carcasses, and feces as food ingredients. This study aimed to see the effectiveness of BSF larvae in reducing feed organic waste of chicory and cassava leaves. The method used in this research is a laboratory and experimental scale experiment. The results of this study showed that the effectiveness of BSF larvae in reducing organic waste feed on cassava leaf waste samples was 57% for 1x3 feeding frequency, but decreased in 1x1 feeding frequency, which was 40%. While the percentage value of sample reduction by BSF larvae in chicory samples was 53% for 1x3 feeding frequency, but experienced a decrease in 1x1 feeding frequency, which was 38%. The effectiveness level of BSF larvae in reducing waste samples can be said to be effective at 1x3 feeding frequency.
Identifikasi Parasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos F) yang Dibudidayakan pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka Nahak, Maksimianus; Fallo, Gergonius; Pakaenoni, Gonsianus
Journal Science of Biodiversity Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol4i2pp61-65

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos F) merupakan salah satu jenis ikan air payau yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Budidaya ikan bandeng merupakan budidaya air payau dimana salinitasnya berada diantara salinitas air laut dan juga air tawar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis parasit apa saja yang menginfeksi ikan bandeng, untuk mengetahui prevalensi dan intensitas serangan parasit pada ikan bandeng, unruk mengetahui parameter kualitas air di tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan April sampai Juli 2023. Hasil identifikasi mengenai tingkat serangan ektoparasit dan endoparasit pada 30 ekor ikan bandeng (Chanos chanos F), pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka terdapat dua jenis parasit. Jenis parasit yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Dactylogyrus sp. dan Camallanus sp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa : Jenis parasit yang dapat mengifeksi ikan bandeng dalam penelitian ini adalah Dactylogyrus sp dan camallanus sp nilai prevalensi Dactylogyrus sp adalah 10% (infeksi sering), nilai prevalensi camallanus sp 6,67 % (infeksi kadang), sedangkan nilai kualitas air yaitu: kecerahan air 23cm tergolong sangat baik bagi tambak ikan bandeng dan salinitas air 0,66ppt maka dikategorikan kedalam air payau. Kata kunci : Identifikasi parasit, Ikan Bandeng.
Identifikasi Parasit pada Ikan Bandeng (Chanos chanos F) yang Dibudidayakan pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka Nahak, Maksimianus; Fallo, Gergonius; Pakaenoni, Gonsianus
Journal Science of Biodiversity Vol. 4 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol4i2pp61-65

Abstract

Ikan bandeng (Chanos chanos F) merupakan salah satu jenis ikan air payau yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Budidaya ikan bandeng merupakan budidaya air payau dimana salinitasnya berada diantara salinitas air laut dan juga air tawar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi jenis parasit apa saja yang menginfeksi ikan bandeng, untuk mengetahui prevalensi dan intensitas serangan parasit pada ikan bandeng, unruk mengetahui parameter kualitas air di tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka. Penelitian ini dilaksanankan pada bulan April sampai Juli 2023. Hasil identifikasi mengenai tingkat serangan ektoparasit dan endoparasit pada 30 ekor ikan bandeng (Chanos chanos F), pada Tambak Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Malaka terdapat dua jenis parasit. Jenis parasit yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu Dactylogyrus sp. dan Camallanus sp. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa : Jenis parasit yang dapat mengifeksi ikan bandeng dalam penelitian ini adalah Dactylogyrus sp dan camallanus sp nilai prevalensi Dactylogyrus sp adalah 10% (infeksi sering), nilai prevalensi camallanus sp 6,67 % (infeksi kadang), sedangkan nilai kualitas air yaitu: kecerahan air 23cm tergolong sangat baik bagi tambak ikan bandeng dan salinitas air 0,66ppt maka dikategorikan kedalam air payau. Kata kunci : Identifikasi parasit, Ikan Bandeng.
Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Biochar dan Penggunaannya Dalam Budidaya Tanaman Bernilai Ekonomi di Desa Amol Taena, Werenfridus; Djata Ndua, Natalia Desy; Binsasi, Yeremias; Pakaenoni, Gonsianus; Klau, Anggelina Delviana; Nino, Jefrianus; Dety Lestari, Anastasia Kadek
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6102

Abstract

Pertanian lahan kering di Kecamatan Miomafo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara, masih didominasi oleh praktik tebas bakar dan penggunaan pupuk anorganik, yang berdampak pada degradasi tanah dan penurunan produktivitas secara berkelanjutan. Disisi lain, pekarangan rumah tangga petani belum dimanfaatkan secara optimal untuk budidaya tanaman bernilai ekonomi, sementara keterampilan petani dalam mengelola limbah pertanian masih terbatas. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk kompos biochar serta penerapannya pada budidaya tanaman pekarangan seperti jeruk. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap melalui sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan lapangan, serta monitoring dan evaluasi, yang melibatkan lima kelompok tani di Desa Amol. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan 25 orang petani dalam mengolah limbah organik menjadi pupuk ramah lingkungan. Peserta juga mampu mengaplikasikan pupuk kompos biochar dalam budidaya tanaman bernilai ekonomi di pekarangan yakni untuk pepaya dan tanaman jeruk sebanyak 57 pohon. Petani mengharapkan pelatihan yang sama untuk seluruh anggota kelompok dan masyarakat umum di Desa Amol sehingga dapat mendorong kemandirian dan peningkatan pendapatan masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
Pengembangan Silvofishery Sebagai Alternatif Pelestarian Mangrove dan Peningkatan Ekonomi Petani Tambak Taena, Werenfridus; Binsasi, Yeremias; Pakaenoni, Gonsianus; Klau, Anggelina Delviana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4850

Abstract

Abstrak Desa Humusu Wini merupakan wilayah pesisir yang berbatasan darat dan laut dengan Timor Leste yang memiliki keunikan dan potensi sumber daya alam yang dapat dikelola untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mengembangkan model silvofishery sebagai alternatif untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi petani tambak. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode Focus Group Discussion (FGD), pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa anggota kelompok telah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan melalui penerapan model silvofishery dapat menjadi alternatif yang efektif untuk pelestarian ekosistem mangrove dan peningkatan ekonomi petani tambak. Abstract Humusu Wini Village is a coastal area bordering Timor Leste by land and sea which has unique and potential natural resources that can be managed to increase community income. Community service activities aim to develop a silvofishery model as an alternative for environmental conservation and improving the economy of pond farmers. The methods used in community service activities are the Focus Group Discussion (FGD) method, training and mentoring. The stages of activity include socialization, training, technology application, mentoring, and evaluation. The results of community service activities show that group members have gained the knowledge and skills needed to manage natural resources sustainably through the application of the silvofishery model which can be an effective alternative for preserving the mangrove ecosystem and improving the economy of pond farmers.
Potensi Serangan Hama Lalat Buah Bactrocera sp (Diptera: Tephritidae) Pada Beberapa Komoditas Hortikultura di Pasar Rakyat Kota Kefamenanu Bay, Maria Marselina; Pakaenoni, Gonsianus
Savana Cendana Vol 6 No 01 (2021): Savana Cendana (SC) - January 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.204 KB) | DOI: 10.32938/sc.v6i01.1200

Abstract

Fruits and vegetables are examples of commodities that are widely traded in people's markets because they are one of the basic needs of the community. The presence of fruit fly attacks on fruits and vegetables traded in public markets is one of the causes for the low quality of these commodities. Information about fruit fly infestations in horticultural commodities traded in public markets is still limited. The purpose of this study was to obtain information related to the ability of fruit flies to invest in commodities that are traded in the people's markets in the city of Kefamenanu. The research was conducted using a survey method and taking several types of traded commodities, the stages of maintenance and identification were carried out in the Biology Education laboratory of the University of Timor from July 2020 to September 2020. The results showed that there were five species of fruit flies that attacked several types of horticultural commodities traded in public markets, namely Bactrocera dorsalis which attacked cayenne pepper, curly chili, large chili, star fruit, guava and tomato. Bactrocera carambolae attacks star fruit. Bactrocera albistrigata attacks curly peppers, cayenne pepper and guava. While Bactrocera passiflorae attacks guava. From the results of this study, important information was obtained that fruit fly pests not only attack horticultural crops in agricultural areas, but can also attack horticultural commodities that have been harvested and traded in the people's markets in Kefamenanu City.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Lalat Buah (Bactrocera Sp) dan Potensi Parasitoidnya di Kebun Campuran Desa Babulu Selatan, Kabupaten Malaka Bay, Maria Marselina; Pakaenoni, Gonsianus; Funan, Maria Adriana
Savana Cendana Vol 8 No 4 (2023): Savana Cendana (SC) - October 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Sains, dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/sc.v8i4.1978

Abstract

The people of Babulu Selatan Village, Malacca Regency, generally develop agriculture in the form of horticultural crops. In its development efforts, it is inseparable from the presence of Plant Disturbing Organisms (OPT) including fruit flies. The purpose of this study was to determine the diversity and abundance of fruit fly species (Bactrocera sp) associated with horticultural crops and to determine the factors that affect the diversity and abundance of fruit flies (Bactrocera sp) in mixed plantations of Babulu Selatan village, Malacca district. The research was conducted in June 2022-July 2022 in Babulu Selatan Village, Malacca Regency. This study used a qualitative approach method to describe what fruit flies damage fruits. Collection and identification of fruit flies and their parasitoids using methyl eugenol traps. Measurement of environmental factors such as temperature and humidity using thermohygrometer. The results of the study found 4 species of fruit flies namely Bactrocera dorsalis, Bactrocera carambolae, Bactrocera umbrosa and Bactrocera papayae. The results of data analysis of the highest abundance value of B. dorsalis species is 0.018 individuals m2 , the value of B. umbrosa species is 0.0132 individuals m2 , the value of B. carambolae species is 0.0128 individuals m2 , while the lowest species value is B. papayae species with a value of 0.012 individuals m2 . However, no fruit fly parasitoids were found from the study site. Temperature measurements ranged from 24ºC - 29ºC and humidity ranged from 90%-150%. B. dorsalis was found the most because it was able to live and survive at a temperature of 26ºC and 90% humidity, while B. umbrosa and B. papayae were the lowest because of their tolerance of 30ºC and 110% humidity.
Identifikasi Endoparasit pada Sistem Pencernaan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Balai Benih Ikan Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara Lopes Amaral, Cristina; Pakaenoni, Gonsianus; Fallo, Gergonius
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1360

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus ) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air tawar yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis, intensitas dan kelimpahan endoparasit yang menginfeksi sistem pencernaan pada ikan nila di Balai Benih Ikan Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai April 2023. Jenis metode yang digunakan adalah observasional dan pengambilan sampel yang dilakukan secara random sampling.  Sampel penelitian berjumlah 60 ekor ikan nila yang berasal dari Balai Benih Ikan Oeluan Kabupaten Timor Tengah Utara. Pemeriksaan endoparasit dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan Universitas Timor. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa  dari 60 ekor ikan nila, terdapat 20 ekor ikan yang teridentifikasi endoparasit dan 40 ekor ikan tidak teridentifikasi parasit. Endoparasit yang didapatkan sebanyak 6 jenis parasit yaitu Acanthocephalus sp., Camallanus sp., Cacing Capilaria sp., Prosoryhncus sp., Anisakis simplex stadium tiga, dan  Pallisentis sp. Jenis endoparasit yang paling banyak ditemukan pada ikan nila adalah Acanthocephalus sp. sebanyak 6 individu/spesies.  Nilai rata-rata intensitas dan kelimpahan endoparasit pada ikan nila  yaitu; 0,167 ind/ekor (kategori sehat) dan 0,056 % (kategori sangat rendah). Nilai pH, suhu dan kecerahan pada lokasi penelitian secara berturut-turut adalah suhu 25-31,5oC., pH 4,5-6,5 dan kecerahan 35,0-55,3 cm. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka perlu memberikan edukasi kepada para pelaku budidaya ikan agar melakukan, peningkatan pengelolaan kualitas air yang lebih baik lagi, sehingga tingkat infeksi endoparasit pada ikan dapat dihilangkan.
Identifikasi Jenis Kuskus di Cagar Alam Gunung Fafinesu Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur Pakaenoni, Gonsianus
SAINTEKBU Vol. 14 No. 01 (2022): Vol. 14 No. 01 January 2022
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/saintekbu.v14i01.2385

Abstract

Lack of scientific information and the absence of research on the diversity and distribution of cuscus species in Timor Island in general and North Central Timor Regency in particular, it is necessary to make various basic efforts to provide data and information on the types of cuscus on Timor Island, especially in North Central Timor District. This research was conducted in Nature Reserve of Gunung Fafinesu with an altitude of 932-1200 m a.s.l. The method used in this research is to use descriptive methods with field observation techniques and semi-structural interviews. The results of interviews with key respondents, there are two species of cuscus, namely Phalanger orientalis and Phalanger vestitus, the results of direct observations in Nature Reserve of Gunung Fafinesu found 6 individuals belonging to Phalanger orientalis, while Phalanger vestitus when direct observation was not found. These results indicate that the number of cuscus in Nature Reserve of Gunung Fafinesu is decreasing over time and / or has approached extinction. For this reason, the Government of North Central Timor Regency needs to prepare an area that can be used as an ex situ conservation area for wild animals which are increasingly heading towards extinction, besides that there needs to be a socialization to the public about the types of protected animals so that the community will have more awareness to no longer hunt these animals.