Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PENGGUNAAN LIFE JACKET DAN PENGGUNAAN P3K KEPADA KELOMPOK NELAYAN DESA KALIBUNTU PROBOLINGGO Haidar Natsir Amrullah; Mades Darul Khairansyah; Tarikh Azis Ramadani; Priyambodo Nur Ardi Nugroho; , Lukman Handoko; Mohamad Hakam@ppns.ac.id; Fais Hamzah; , Projek Priyonggo Sumangun; I Putu Sindhu Asmara; Adi Wirawan Husodo; Reza Fardiyan As’ad; Adelia Tanti Ramadhani
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v4i1.1539

Abstract

Desa kalibuntu probolinggo merupakan salah satu desa yang berada di pesisir pantai, sehingga kebanyakan dari masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Profesi sebagai nelayan memiliki resiko tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan ombak yang tidak menentu, serta kondisi perahu. Berdasarkan survey yang dilakukan pada 20 Maret 2001 kepada 12 ketua kelompok nelayan dengan anggota berjumlah 175 didapatkan hasil bahwa 58,3% nelayan pernah mengalami kecelakaan kerja, 58,3% tidak membawa perlengkapan keselamatan melaut seperti life jacket. Maka dari itu diadaknnyalah pengabdian ini untuk meningkatkan kesadaran nelayan akan budaya K3 saat melaut, serta pelatihan cara penggunaan p3k dan life jacket. Hasil pengabdian yang telah diadakan sebesar 90% masyarakat telah memahami serta menyadari pentingnya budaya K3 dan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan saat melaut.
Penilaian Risiko Ergonomi Menggunakan SNI 9011:2021 dan Perancangan Ulang Stasiun Kerja Pada Pekerjaan Pemotongan Plat Baja Menggunakan Mesin CNC di Perusahaan Fabrikasi Baja Mareta Pristiwanti; Haidar Natsir Amrullah; Resmi, Fitroh
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i2.42

Abstract

Keefektifan proses produksi dalam perusahaan dapat ditunjang dengan adanya penggunaan mesin canggih. Seringkali ditemukan pengoperasian mesin tidak ditunjang dengan stasiun kerja yang disesuaikan dengan kenyamanan pekerja sehingga berdampak pada postur kerja yang salah. Postur kerja yang salah dapat mengakibatkan timbulnya keluhan gangguan otot dan rangka (GOTRAK). Pekerjaan pemotongan plat baja menggunakan mesin CNC di perusahaan fabrikasi baja tidak ditunjang dengan stasiun kerja yang sesuai. Survei keluhan gotrak pada pekerja menunjukkan 62,5% pekerja memiliki keluhan gotrak dengan tingkat risiko sedang dan keluhan yang dirasakan di bagian lutut, betis, kaki, lengan dan tangan. Dari adanya keluhan yang dirasakan pekerja maka dilakukan penelitian untuk menilai risiko ergonomi menggunakan SNI 9011:2021. SNI 9011:2021 merupakan standar nasional yang digunakan pedoman dalam melakukan evaluasi potensi bahaya ergonomi di tempat kerja. Hasil penilaian risiko ergonomi berdasarkan SNI 9011:2021 menunjukkan pekerjaan pemotongan menggunakan mesin CNC termasuk pada kategori berbahaya dengan nilai risiko sebesar 10. Rekomendasi rancangan ulang stasiun kerja yang diberikan adalah rancangan ulang meja yang disesuaikan dengan antropometri masyarakat Indonesia dan allowance (kelonggaran). Penilaian ulang risiko ergonomi setelah dilakukan rancangan ulang stasiun kerja menurunkan nilai risiko menjadi 2 dan berdasarkan SNI 9011:2021 dikategorikan aman.