Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Rancang Bangun Support and Roll Feeder Steel Plate pada Mesin Laser Cutting Rizal Indrawan; Bayu Wiro Karuniawan; Fipka Bisono; Dhika Aditya Purnomo; Fais Hamzah; Rahmat Wahyu Jati Pratama
Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin Vol 21, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/sinergi.v21i2.4385

Abstract

Abstrak: Perusahaan fabrikasi merupakan perusahaan yang bergerak pada pembuatan komponen dengan menggunakan mesin laser cutting. Saat ini perusahaan fabrikasi mengalami kesulitan dalam memenuhi permintaan customer dikarenakan waktu produksi yang cukup lama. Permasalahan yang terjadi pada proses produksi tersebut dikarenakan saat ini proses memposisikan pelat dilakukan masih menggunakan metode yang manual, yaitu mengangkat lembaran pelat dan diletakkan pada mesin laser cutting sehingga dari segi waktu masih kurang efisien dan kurang optimal pada saat proses produksi secara massal, sedangkan produk yang dihasilkan juga memiliki tingkat kepresisian yang rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun mesin steel plate roll feeder pada mesin laser cutting. Proses pembuatan mesin akan menggunakan metode Ulrich dari mulai identifikasi kebutuhan mesin, pemilihan konsep sampai perwujudan desain. Berdasarkan hasil perancangan dengan metode Ulrich maka terpilihlah konsep desain 1. Pembuatan support and roll feeder menggunakan welding machine, mesin bubut, dan gerinda tangan. Kinerja support and roll feeder didapatkan dari hasil lima pengujian dinyatakan sesuai standar keberasilan mencapai 100%, dengan total waktu untuk memasukkan plate coilI yaitu 45 detik untuk proses cutting satu lembar plate. Kata kunci : Rancang Bangun, Laser Cutting, Support and Roll Feeder, Steel Plate
Analysis of quenching temperature variations in the heat straightening processFor multiple ripair FCAW welding HSLA SM490YA material Mohammad Thoriq Wahyudi; Moh Syaiful Amri Amri; Muhamad Ari; Mukhlis Adam; Fais Hamzah; Azriel Harsha Novaldi
Journal of Welding Technology Vol 5, No 2 (2023): December
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jowt.v5i2.4633

Abstract

In the steel structure fabrication industry, girders play a crucial role as supporting beams during construction. The girder's components include end plates and beams, with the end plate serving as a critical connection point for the beam to the column. Welding at this juncture demands careful consideration. This analytical research focuses on the impact of multiple repair welding and quenching temperatures during the heat straightening process on the toughness and microstructure of HSLA SM490YA material, utilizing FCAW welding. To assess the effects of multiple repair welding, the study compares different repair scenarios—welding without repair, two repairs, and three repairs, all performed at a 50% depth. Subsequently, the heat straightening process occurs at a temperature of 650ºC on the repaired material. Post-heat straightening, quenching is carried out with temperature variations of 650ºC, 475ºC, and 300ºC. The findings indicate that the repair process during welding and subsequent quenching after the heat straightening process leads to a decrease in toughness values. This results in a finer grain size, with the material phase predominantly composed of pearlite. These research outcomes should be carefully considered by industry professionals, particularly in critical connections, when determining quenching temperatures after the heat straightening process in repair procedures.
SOSIALISASI PENGGUNAAN LIFE JACKET DAN PENGGUNAAN P3K KEPADA KELOMPOK NELAYAN DESA KALIBUNTU PROBOLINGGO Haidar Natsir Amrullah; Mades Darul Khairansyah; Tarikh Azis Ramadani; Priyambodo Nur Ardi Nugroho; , Lukman Handoko; Mohamad Hakam@ppns.ac.id; Fais Hamzah; , Projek Priyonggo Sumangun; I Putu Sindhu Asmara; Adi Wirawan Husodo; Reza Fardiyan As’ad; Adelia Tanti Ramadhani
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v4i1.1539

Abstract

Desa kalibuntu probolinggo merupakan salah satu desa yang berada di pesisir pantai, sehingga kebanyakan dari masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Profesi sebagai nelayan memiliki resiko tinggi untuk mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perubahan cuaca dan ombak yang tidak menentu, serta kondisi perahu. Berdasarkan survey yang dilakukan pada 20 Maret 2001 kepada 12 ketua kelompok nelayan dengan anggota berjumlah 175 didapatkan hasil bahwa 58,3% nelayan pernah mengalami kecelakaan kerja, 58,3% tidak membawa perlengkapan keselamatan melaut seperti life jacket. Maka dari itu diadaknnyalah pengabdian ini untuk meningkatkan kesadaran nelayan akan budaya K3 saat melaut, serta pelatihan cara penggunaan p3k dan life jacket. Hasil pengabdian yang telah diadakan sebesar 90% masyarakat telah memahami serta menyadari pentingnya budaya K3 dan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan saat melaut.
Perancangan Mesin Loading-Unloading untuk Mesin TruPunch 5000 Reza Vannessa Valentina; Bisono, Fipka; Fais Hamzah
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer Vol. 3 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Elektro dan Komputer
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/juritek.v3i2.1801

Abstract

Mesin TruPunch 5000 merupakan mesin pemotong dengan penggerak hidrolik yang menghasilkan tekanan hingga 1.600 langkah permenit, memiliki working area dengan ukuran 3050 mm x 1550 mm. Proses loading dan unloading pada mesin TruPunch 5000 menggunakan proses secara manual. Dimana untuk proses ini diperlukan 2 operator, 1 operator untuk melakukan proses loading dan unloading dan 1 operator untuk handle mesin pada saat pengambilan plat dari mesin agar kembali menyala. Sehingga penulis merancangkan alat bantu alternatif mesin loading-unloading yang diperlukan dalam pembuatan mesin agar mempercepat proses produksi. Metode perancangan yang digunakan adalah Metode Ulrich dengan membuat tiga konsep desain yang nantinya akan dipilih satu desain terbaik sesuai kriteria seleksi. Pembuatan desain dan analisis kekuatan struktur menggunakan Software Fusion 360 yang berbasis Finite Element Methods. Analisis kekuatan struktur mesin loading-unloading pada konsep terpilih didapatkan hasil dengan nilai tegangan (von mises stress) maksimum sebesar 80,9 MPa pada analisis software dengan batas tegangan izin material ASTM A36 sebesar 166,667 MPa. Kemudian didapatkan nilai safety factor sebesar 3, yang berarti struktur rangka mesin aman untuk digunakan.
The Rancang Bangun Jig And Fixture Suction Casing Untuk Proses Milling Di Mesin Cnc Milling 3-Axis Indrawan, Rizal; Bayu Wiro Kurniawan; Fipka Bisono; Dhika Aditya Purnomo; Fais Hamzah; Tri Andi Setiawan; Nanda Evan Renato
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v10i2.51720

Abstract

Perkembangan industri manufaktur sangatlah cepat. Salah satunya di bidang pengecoran logam dan permesinan lanjutan yang menerima pesanan dalam bentuk mass production. Salah satu produk komponen yang diproduksi adalah Suction Casing. Produk ini merupakan komponen bagian dari Cenrifugal Pump, Suction Casing merupakan rumahan untuk pompa untuk melindungi komponen di dalam pompa agar aman saat digunakan. Terdapat dua proses permesinan dalam produksi produk Suction Casing ini dan kedua proses ini dikerjakan di mesin yang berbeda. Untuk proses pertama dikerjakan di mesin CNC turning dan untuk proses kedua dikerjakan di mesin CNC milling dan proses kedua inilah yang penulis teliti lebih lanjut. Dalam pengerjaan produk suction casing ini diperlukan clamping system agar benda kerja tidak bergerak disaat cutting tool sedang memproses benda kerja tersebut. Pekerjaan ini sebenarnya masih bisa lebih efisien yaitu dengan cara menggunakan Jig and Fixture agar pengerjaan bisa lebih dari satu produk per proses permesinan. Untuk jig fixture suction casing ini dapat menghasilkan dua produk dalam waktu kurang dari 12 menit dan jika ditotal dalam satu shift bisa mendapatkan 192 pcs produk suction casing.
Rancang Bangun Mesin Pengolah Sampah Organik Menjadi Bahan Pupuk Kompos dan Pencacah Pakan Ternak Berdaya Listrik Berkapasitas 25 kg/jam Nurul Huda Bahari; Budianto .; Fais Hamzah
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah merupakan problem kompleks dimana – mana, banyak dampak buruk dari penumpukan sampah yang tak terorganisir atau tidak terkelola. Akibatnya terjadi pencemaran lingkungan (tanah, air dan udara) yang dapat merusak ekosistem yang ada. Hampisr semua sampah dapat di kelola atau daur ulang (manfaatkan) yang aslinya dapat dimanfaatkan kembali sebagai suatu produk yang bernilai. Sejauh ini pengolahan sampah organik masih terdapat kekurangan yang dapat di manfaatkan atau di gunakan kembali sebagai produk yang berguna. Proses perancangan ulang mesin pengolah sampah organik menjadi bahan pupuk kompos ini menggunakan metode reverse engineering yang mana melalui beberapa tahapan mulai dari perhitungan, perancangan dibantu oleh software CAD (Computer Aided Design) untuk pembuatan gambar, fabrikasi dan assembly bagian-bagian mesin dan trial untuk untuk mengetahui hasil produksi dari mesin sampah organik menjadi bahan pupuk kompos dan mencacah pakan ternak. Berdasarkan hasil perancangan dan perencanaan yang telah dilakukan dihasilkan mesin yang dapat memproses 2 pekerjaan secara sekaligus yaitu mengolah sampah organik menjadi bahan pupuk kompos dan mencacah pakan ternak, dengan ukuran utama mesin 703 mm x 600 mm x 756 mm. Selanjutnya dilakukan uji coba, dan dihasilkan pemrosesan dengan waktu pengolahan selama 60 detik/100 gram, sehingga mesin memiliki kapasitas untuk memproses sebanyak ≤ 25 kg/jam. Dari hasil uji coba tersebut, perancangan dan pembuatan mesin pengolah sampah organik menjadi bahan pupuk kompos dan pencacah pakan ternak ini bisa dikatakan sukses. Sehingga mesin ini sangat efektif untuk pemrosesan olah sampah dan penyiapan pakan ternak.
Perancangan dan Pembuatan Vacuum Mold Tray ASUS Zenfone 3 Obaja Eden Sentosa Riyanto; Fais Hamzah; Rizal Indrawan
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini perkembangan teknologi sudah semakin maju. Kita dapat mengakses segala informasi dengan cepat dan tepat. Salah satu teknologi yang saat ini disoroti adalah smartphones. Produksi smartphones sudah dilakukan di Indonesia beberapa tahun terakhir ini salah satunya di PT SAT NUSAPERSADA yang ada di batam. Dalam proses produksinya masih banyak alat dan penunjang yang di impor dari luar, namun akhir akhir ini sudah ada beberapa penunjang produksi yang dikerjakan secara internal seperti jig, tray, modif mesin, dsb. Namun beberapa tray yang ada di perusahaan tersebut masih impor dari luar negeri dari negara distributor produk tersebut. Dengan adanya kasus peristiwa itu peneliti mengambil topik tugas akhir. Salah satu penunjang produksi adalah tray yang digunakan operator untuk mempermudah dan membantu pekerjaan operator agar lebih cepat dan mengindarkan produk dari cacat produksi. Perancangan mold ini akan dikerjakan dengan CAD modelling, CAM programming dan CNC machining. Material yang digunakan adalah plastic jenis HIPS dan proses pembentukanya melalui vacuum thermoplastic forming. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pihak kampus Politeknik Perkapalan Surabaya, pengembangan dan juga inovasi dalam teknologi CAD/CAM yang berguna bagi individu, pihak perusahaan yang bersangkutan, dan di dunia industri yang saat ini semakin maju dan berkembang begitu pesat.
Rancang Bangun Roll Bending Machine With Hydraulic Assist Diga Rahmat Novandra; Tri Tiyasmihadi; Fais Hamzah
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada industri skala kecil masih banyak dijumpai teknologi penunjang produksi yang masih dijalankan secara manual, salah satunya yaitu mesin pengerolan.Sehingga dibutuhkan inovasi terhadap alat yang sudah ada agar dapat bekerja lebih efisien.Mesin pengerollan sendiri merupakan alat bantu untuk membentuk plat/profil yang semula dalam bentuk lonjoran lurus berubah menjadi melengkung dan melengkungnya profil ini disesuaikan sesuai kebutuhan dan kegunaan. Konsep perancangan dan pengembangan mesin pengerolan ini menggunakan metode reverse enginering mengacu pada tahapan konsep perancangan Ulrich-Epinger yang telah dimodifikasi, yaitu identifikasi dan perumusan masalah, study literatur, pengumpulan data, pembuatan dan pemilihan konsep, pemodelan konsep, analisis teknik, pembuatan detail drawing, proses manufaktur dan assembly, pembuatan mesin, uji coba dan analisis mesin. Setelah itu dilakukan evaluasi terhadap kelayakan mesin. Hasil perancangan dalam penelitian ini adalah desain dan gambar kerja produk mesin pengerolan. Gambar kerja ini meliputi detail rangka, poros, roller, pillow bearing, gear sprocket, serta sistem kerja alat. Mesin roll bending ini memiliki spesifikasi antara lain : dimensi 422 x 538 x 860 mm, Manggunakan motor listrik AC 1HP sebagai penggerak utama, menggunakan sistem hidrolik sebagai penggerak roll, sistem transmisi menggunakan rantai, menggunakan gear box reduser 1:60. Total biaya yang diperlukan adalah senilai Rp. 5.673.000,00.
Perancangan dan Analisa Konstruksi Gantry Crane SWL 35 Ton di PT F1 Perkasa Abdul Razaq; Budianto .; Fais Hamzah
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan produk kapal di galangan PT. F1 Perkasa setiap tahun semakin bertambah, dengan menambahkan jumlah pekerja tidak dapat memaksimalkan jumlah pendapatan yang didapatkan dikarenakan fasilitas yang kurang memadai. Kita perlu melengkapi fasilitas produksi , gantry crane merupakan salah satu fasilitas produksi yang sangat membantu dalam proses produksi kapal. berangkat dari karakteristik pembebanan pada struktur crane, dimana beban berulang diterapkan dengan frekuensi yang tinggi sebagai kategori heavy duty class crane. hasil rancangan yan telah dibuat mampu menahan beban yang telah ditentukan setelah dianalisa dengan SOLIDWORKS 2016.Dengan adanya perancangan dan analisa gantry crane, dapat digunakan sebagai panduan dalam melengkapi fasilitas di workshop PT. F1 Perkasa, diharapkan akan meningkatkan produktivitas produksi kapal di PT. F1 Perkasa.
Rancang Bangun CNC Router Kayu Dengan Menggunakan Control Mach 3 M Ade Riawan; Bayu Wiro Karuniawan; Fais Hamzah
Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application Vol 1 No 1 (2017): Conference on Design and Manufacture and Its Aplication
Publisher : Proceedings Conference On Design Manufacture Engineering And Its Application

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini indonesia sudah terkenal di dunia sebagai produsen barang berkualitas namun belum dibarengi dengan teknologi produksi yang tinggi seperti CNC. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya barang yang beredar merupakan hasil pekerjaan tangan atau hand made. Hasil survey awal penelitian tentang pembuatan produk industri kreatif Indonesia dengan peralatan manual yang memungkinkan dikerjakan dengan CNC, sebagai berikut : pembuatan ukiran dari bahan kayu dengan bentuk 2-3 dimensi, seperti : ukiran kayu jepara, ukiran patung bali dan produk lain dengan bahan kayu lainnya. Pengerjaan produk dengan cara manual seperti diatas memang memungkinkan, saat hanya menghasilkan dengan produk yang sedikit. Pengerajin sangat kesulitan sangat kesulitan jika mendapat pesanan seragam dengan jumlah yang banyak. Hasil yang didapat tidak akan sama dengan kecepatan produksi dibatasi oleh lelahnya pengerajin. Alasan tersebut memperkuat dibutuhkannya CNC, karena dengan CNC hasil produk dan kecepatan produksi dapat konsisten. Mesin cnc router kayu yang akan dibangun menggunakan 3 axis dalam pengoperasiannya dan bersifat portable yang bertujuan untuk mempermudah dalam penenempatan. Mesin router kayu ini memiliki kapasitas yang terbatas dalam ukuran bahan baku yang akan digunakan. Alat ini meiliki motor spindel utama sebesar 1,5 kW untuk memutar spindel, sedangkan untuk menggerakan 3 axis alat ini menggunakan 3 unit motor servo 0,4 kW pada 3 sisi yang berbeda. Hasil dari perancangan CNC router kayu ini adalah untuk memenuhi kebutuhan proses permesinan industry. Dan dengan mesin CNC ini diharapkan dapat membantu proses permesinan skala menengah kebawah. Mesin ini juga diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses produksi yang dimana dibantu dengan system computer atau otomatis.