Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pelatihan Pranikah Berdasarkan Kearifan Lokal Dan Hukum Adat Di Aceh Untuk Mengurangi Tingginya Gugat Cerai Di Wilayah Kota Langsa Wilsa; Joko Hariadi; Azrul Rizki; Alpidsyah Putra
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v3i1.759

Abstract

Kegiatan pelatihan dengan judul “Pelatihan Pranikah Berdasarkan Kearifan Lokal dan Hukum Adat di Aceh Untuk Mengurangi Tingginya Gugat Cerai di Wilayah Kota Langsa”. Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu observasi, identifikasi masalah mitra, perumusan solusi permasalahan mitra, pelaksanaan pengabdian, telaah hasil, dan evaluasi. Hasil dicapai dalam pengabdian ini adalah adanya buku bimbingan pranikah yang berlatar konsep kearifan lokal, hukum agama, hukum adat dalam proses pernikahan dan perceraian. Buku juga akan memuat tentang kasus-kasus perceraian yang terjadi di Langsa sehingga bisa menjadi pelajaran dan pedoman bagi calon penganti dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Secara umum, untuk menghasilkan buku seperti yang ditargetkan, pengusul dan mitra akan melaksanakan beberapa tahapan pengabdian yaitu (1) persiapan, (2) telaah hukum adat dan hukum agama tentang pernikahan dan perceraian, (3) telaah kasus cerai di Langsa, (4) menulis kerangka buku, (5) penulisan buku, (6) mencetak buku, (7) pelaksanaan pelatihan pranikah di Langsa, dan (8) evaluasi kegiatan pengabdian.
Membumikan Kembali Olahraha Dan Permainan Tradisional Di Era Digital Melalui Literasi Budaya Di Wilayah Pesisir Aceh Timur Muhammad Arif Fadhilah; Joko Hariadi; Rizkei Kurniawan; Yoki Afriandi Rangkuti; Muhajir Syahputra; Dodi Irwansyah
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v3i1.760

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menyosialisasikan kembali olah raga dan permainan khas masyarakat pesisir di wilayah Aceh bagian timur. Pengabdian ini dilaksanakan dengan metode tutorial, metode tanya-jawab, metode pendampingan, dan metode simulasi. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, ditemukan permainan dan olah raga yang khas yaitu (1) Che atau Ingke, (2) Geunteut, (3) Lenggang Rotan, dan (4)Tarek Situek. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan (1) buklet mini mengenai profil permainan dan olah raga tradisional dan (2) video dokumenter. Berdasarkan kajian yang dilaksanakan, acara rutin perlu dilakukan untuk kembali membumikan permainan dan olah raga khas masyarakat pesisir Aceh bagian timur.
Pemertahanan Kosakata Arkais Masyarakat Melayu Tamiang (Studi Kasus Pada Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang) Muhammad Arif Fadhilah; Wilsa Wilsa; Joko Hariadi; Azrul Rizki; Nanda Iswara
ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Vol 6 No 2 (2023): ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : linguistic, literature, and teaching

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/alfabeta.v6i2.3655

Abstract

Kajian ini mendeskripsikan penguasaan kosakata arkais masyarakat Melayu Tamiang, khususnya yang bermukim pada Kecamatan Bendahara. Studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan memanfaatkan Kuesioner dan Wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Responden adalah 1000 orang penduduk asli Tamiang yang dikelompokkan menjadi remaja (375 orang), dewasa (415 orang), dan lanjut (210 orang). Tiga puluh lima kosakata yang dianggap arkais di dapat dari wawancara dengan tokoh adat dan Majelis Adat Aceh. Persentase rerata yang tidak pernah mendengar a.dalah, 24.71, 41.69, dan 16.67 untuk tiap kelompok usia. Sedangkan persentase rerata untuk yang mengetahui arti adalah 15.81, 26.99, dan 76.19 untuk tiap kelompok usia. Untuk yang tidak mengetahui arti, 59.48, 31.33, dan 7.14 untuk tiap kelompok usia. Hal ini mengindikasikan bahwa rentang usia remaja memiliki penguasaan kosakata arkais Melayu yang cenderung rendah (59.48%) sehingga membutuhkan pembinaan lebih lanjut
Pendidikan dan Pelatihan Literasi Media Pemilu Bagi Pemilih Pemula di Kota Langsa Menjelang Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 Muhammad Arif Fadhilah; Joko Hariadi; Indah Fajarini
Marga: Journal Of Innovation and Creatifity Vol 1 No 2 (2024): Marga: Journal Of Innovation and Creatifity
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2024 merupakan awal baru dalam dunia politik di Indonesia. Sistem pemilu akan dilakukan secara serentak untuk memiliki DPR, DPD, dan Kepala Daerah. Pemilu tahun depan akan melahirkan berbagai perbedaan dalam sistem politik dan permainan dalam media. Media memiliki peran yang sangat penting dalam pemilu 2024. Pengaruh media yang paling besar akan dirasakan oleh remaja yang merupakan pemilih pemula tahun 2024. Media juga bisa digunakan untuk memberikan Pendidikan politik pada pemuda atau menganalisis calon legislatif sesuai dengan visi dan misinya. Kurangnya kesadaran berpolitik atau rendahnya pendidikan politik bagi para pemilih pemula dikhawatirkan akan menurunkan tingkat partisipasi politik pada pemilu yang akan datang. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada pemilih pemula di kota Langsa. Para peserta kegiatan mendapatkan pemahaman mengenai sistem pemilihan umum serta antisipasi terhadap kecurangan yang mungkin terjadi.