Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKENJIOR TAHUN 2023 Nurhalimah Batubara; Annisa Novrianti Simamora; Ritonga, Nefonavratilova; Yuli Arisyah Siregar; Arisa Arfah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1351

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab stunting salah satunya yaitu pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang salah, karena inisiasi yang terlambat, tidak ASI eksklusif dan penghentian penyusuan yang terlalu cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior Tahun 2022 yaitu sebanyak 90 ibu. Sampel penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita stunting. Hasil penelitian ini didapatkan (64,4%) balita tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dan balita dengan derajat stunting pendek (60,0%). Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ρ= 0.002 (ρ< 0.05), hal ini menunjukkan ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Hasil penelitian ini menjadikan masukan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi agar dapat terhindar dari stunting.
Gambaran Pengetahuan Tentang Gizi Seimbang dan Status Gizi pada Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan Kelas IIB Ramadhini, Delfi; Arbaiyah, Ita; Mutia, Fatma; Harahap, Fatimah Zahra; Nurhalimah Batubara
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1617

Abstract

Menurut riset kesehatan dasar tahun 2018, ditemukan sebanyak 9,3%penduduk (usia>18 tahun) termasuk dalam kategori kurus, 13,6% berat badan lebih, dan 21,8% obesitas. Prevalensi obesitas di Indonesia menggambarkan bahwa seperlima dari penduduk berusia dewasa mengalami obesitas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan tentang gizi seimbang dan status gizi pada Warga Binaan Lapas Padangsidimpuan Kelas IIB. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Sampel penelitian sebanyak 35 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berada pada umur dewasa akhir (36-45 tahun) sebanyak 37,1%, mayoritas responden pendidikan terakhir SMA sebanyak 57,1%, mayoritas pengetahuan responden kategori baik sebanya 45,7% dan mayoritas status gizi responden kategori normal sebanyak 48,6%. Disarankan kepada warga binaan lapas semakin menambah pengetahuannya mengenai gizi sehingga tetap dapat mempertahakannya status gizinya berada pada kategori normal, sedangkan pada pegawai lapas agar selalu memperhatikan menu makanan sehari-hari warga lapar.