Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENYELENGGARAAN HYGIENE SANITASI PENGOLAHAN SALAK DI PT. AGRINA DESA PARSALAKAN KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2013 Yuli Arisyah Siregar; Surya Dharma; Wirsal Hasan
Lingkungan dan Kesehatan Kerja Vol 2, No 3 (2013): JURNAL LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN KERJA
Publisher : Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.897 KB)

Abstract

Operation Of Hygiene Sanitation Salak Processing At PT. Agrina Parsalakan Village West Angkola Subdistrict South Tapanuli District In 2013. Efforts to control dietary factors, people, places and equipment that may or may cause illness or health problems, it is necessary hygiene sanitation in any food processing in order to avoid contamination. Salak (Salacca edulis) is a plant which its stalk close by midrib leaves, prickly on midrib and stems leaves, fleshy white fruit, blackish brown hard seeds. The manufacturing process of all kinds of processed salak using white sugar/sakarosa. Application of hygiene sanitation on food processing can make a better quality food product. The purpose of this research was to determine the implementation hygiene sanitation on salak manufacturing and analysis of artificial sweetener which are produced by PT. Agrina Parsalakan Village, West Angkola Subdistrict, South Tapanuli District in 2013. The research was descriptive survey to see the implementation of hygiene sanitation and laboratory analysis for determine the presence of artificial sweetener on salak manufacturing. The samples taken from types of processed salak which are produced by PT. Agrina Parsalakan Village, West Angkola Subdistrict, South Tapanuli District. The results showed that the principles of hygiene sanitation on salak manufacturing which qualified is the selection of raw materials, storage of raw materials, food storage and food transport. Whereas the food processing and food serving are not eligible, this refers to Kepmenkes RI No. 942/Menkes/SK/VII/2003. There are no artificial sweeteners in processed salak on six samples tested in the laboratory. Health Department need to make a comprehensive counseling and supervision by the relevant agencies (Health Department) about the importance of hygiene sanitation on snack, and development to the producer about the use of sweetener in food. Keywords: Salak, Sanitation Hygiene, Artificial Sweeteners
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POKENJIOR TAHUN 2023 Nurhalimah Batubara; Annisa Novrianti Simamora; Nefonavratilova Ritonga; Yuli Arisyah Siregar; Arisa Arfah
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 1 (2024): Vol.9 No. 1 Juni 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i1.1351

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab stunting salah satunya yaitu pemberian ASI (Air Susu Ibu) yang salah, karena inisiasi yang terlambat, tidak ASI eksklusif dan penghentian penyusuan yang terlalu cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain survei analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita stunting yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior Tahun 2022 yaitu sebanyak 90 ibu. Sampel penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai balita stunting. Hasil penelitian ini didapatkan (64,4%) balita tidak mendapatkan ASI eksklusif. Dan balita dengan derajat stunting pendek (60,0%). Penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan ρ= 0.002 (ρ< 0.05), hal ini menunjukkan ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita. Hasil penelitian ini menjadikan masukan bagi ibu untuk memberikan ASI eksklusif bagi bayi agar dapat terhindar dari stunting.
Literature Review : Survei Karakteristik Kejadian HIV/AIDS Nefonavratilova Ritonga; Indar; Aning Subiyatin; Masluroh; Ahmad Safii Hasibuan; Yuli Arisyah Siregar
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 9 No 2 (2024): Vol. 9 No. 2 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan di Kota Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v9i2.1750

Abstract

Epidemi iHIV/AIDS imerupakan ikrisis iglobal idan itantangan iyang iberat ibagi ipembangunan idan ikemajuan isosial. iBanyak inegara-negara imiskin iyang isangat idipengaruhi iepidemi iini iditinjau idari ijumlah iinfeksi idan idampak iyang iditimbulkannya. Di iIndonesia iprevalensi ikasus iAIDS imeningkat idari itahun ike itahun. iPada itahun i2013 isebesar i22.03 iper i100.000 ipenduduk imeningkat imenjadi i23.48 iper i100.000 ipenduduk ipada itahun i2014. iPenelitian iini imenggunakan imetode ikajian iliterature ireview iuntuk imengumpulkan, imengetahui, idan imenganalisis ikarakteristik ipenderita iHIV/AIDS. iDalam imencari ijurnal iuntuk idi ireview, ipencarian iliteratur itersebut imenggunakan idatabase igoogle ischolar. iKeyword iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iyaitu” iGambaran iKarakteristik iAND iPasien iHIV/AIDS iOR iPenderita iHIV/AIDS iAND iRumah iSakit iOR iPuskesmas” ilalu imenggunakan ikriteria iinklusi idan ieksklusi iuntuk imenyeleksi ijurnal iyang iakan idi ireview. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 10 jurnal yang membahas distribusi pasien HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan. Dari 10 jurnal diperoleh 6 jurnal menunjukan bahwa pekerjaan penderita HIV/AIDS terbanyak adalah karyawan swasta / pegawai swasta. Hal ini sejalan dengan laporan perkembangan HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual triwulan II tahun 2019 menyatakan bahwa pada tahun 2019 infeksi HIV/AIDS terbanyak, terjadi pada karyawan swasta, lalu ibu rumah tangga dan wiraswasta (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019).
Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks: Pendidikan Kesehatan Tentang Kanker Serviks siregar, yuli arisyah; ahmad, haslinah; batubara, nurhalimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Desember 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v6i3.1771

Abstract

World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 menyatakan bahwa kanker merupakan penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian terbanyak di dunia. Dalam hal ini kanker menempati urutan nomor dua penyakit mematikan setelah penyakit jantung dan pembuluh darah. Setiap tahunnya terdapat 12 juta penderita kanker serviks dan 7,6 juta jiwa diantaranya meninggal dunia. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan agar di kegiatan penyuluhan ini mahasiswa dan dosen dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan medis sebagai sarana aktualisasi diri dosen dan mahasiswa untuk menjadi tenaga medis yang profesional. Memberi motivasi kepada kader dan masyarakat tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan terutama di bidang kesehatan dan pendidikan, kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada hari Senin 08 Mei 2024 , pada pukul 08.00-12.00 WIB di Desa Pokenjior Yang berperan dalam penyuluhan ini yaitu Ketuai Yuli Arisyahb Siregar ,MKM Bersama mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Sarjana. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh kader posyandu, kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang kanker serviks pada kader posyandu. Hal ini dibuktikan dengan antusias masyarakat menjalankan kegiatan dengan teratur dan tertib juga mendengarkan penyuluhan tentang penyuluhan kanker serviks pada kader posyandu. Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar masyarakat khususnya kader posyandulebih mengetahui bagaimana kanker serviks pada kader posyandu. Kegiatan penyuluhan teknik kanker serviks pada kader posyandu yang sesuai dengan syarat kesehatan dan dapat lebih menambah pengetahuan dalam hal kesehatan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN DALAM PEMILIHAN SAMPAH DI SD MUHAMMADIYAH 3 KOTA PADANGSIDIMPUAN Nasution, Nurul Hidayah; Siregar, Yuli Arisyah; Jufri, Soleman; Harahap, Dewani; Batubara, Adli Zil Ikrom; Mapilinda, Via Nesa; Harahap, Rosmawarni
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 10 No 1 (2025): Vol. 10 No. 1 Juni 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v10i1.1982

Abstract

Waste is an inseparable element of human life, and its volume tends to increase along with population growth and urbanization. waste has a significant impact on health including aesthetic problems, being a hotbed of disease vectors, a source of infection and a cause of water and soil pollution. The purpose of the study was to determine the relationship between knowledge and action in the selection of waste at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City. The type of research is quantitative research. The research design is cross sectional. The research location was at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City. The study population was elementary school students who were in grade 5. The study sample was 30 students. The sample was selected by total sampling technique. The research used a questionnaire. Data processing starts from the stages of data editing (checking data), data entry (entering data), and tabulating data (compiling data). Data were analyzed using univariate and bivariate tests. The results showed that the relationship between knowledge and action in the selection of waste at SD Muhammadiyah 3 Padangsidimpuan City with a p-value (0.022 <0.05). It is suggested to the school, that there is a need for support from the school environment community such as: principals, teachers, school guards and canteen guards in supporting the waste management program by holding routine activities, such as community service in cleaning the classroom, making handicrafts from items that are no longer used.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SEKS BEBAS DAN PENCEGAHANNYA PADA REMAJA DI MAN 2 MODEL PADANGSIDIMPUAN Mutia, Fatma; Masnawati; Lubis, Arisa Harfa Said; Ahmad, Haslinah; Siregar, Yuli Arisyah; Nasution, Nur Arfah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku seks bebas memang bertentangan dengan budaya bangsa. Namun faktanya, berdasarkan beberapa data penelitian menunjukkan bahwa perilaku seks bebas remaja di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Di Indonesia, ada sekitar 4,5% remaja laki-laki dan 0,7% remaja perempuan usia 15- 19 tahun yang mengaku pernah melakukan seksual pranikah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemberian pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada remaja tentang perilaku seks bebas. Hasil yang diperoleh dari kegiatan masyarakat ini sebelum dilakukan penyuluhan, pengetahuan peserta mayoritas berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 46%, peserta dengan pengetahuan kurang sebanyak 37% dan hanya 17% peserta yang memiliki pengetahuan baik tentang perilaku seks bebas. Penyuluhan kesehatan tentang seks bebas dilakukan dengan bantuan media power point, selama kegiatan berlangsung peserta terlihat tertarik dalam mendengarkan penyuluhan yang diberikan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta aktif dan antusias untuk mengikuti kegiatan penyuluhan yang diberikan dan mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta paham dengan materi yang disampaikan, hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang perilaku seks bebas.yang disampaikan.
Promosi Kesehatan tentang Problem Kesehatan Reproduksi : HIV AIDS di SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan halimah, nurhalimah batubara; Simamora, Febrina Angraini; Manurung, Dina Mariana; Siregar, Yuli Arisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 6 No. 2 (2024): Vol. 6 No. 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Periode remaja sebagai masa peralihan usia anak hingga dewasa. Masa ini sangat penting karena merupakan penentu masa depan bangsa Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi sehat yang meliputi sistem, fungsi, dan proses reproduksi. Jumlah kasus penderita HIV AIDS semakin meningkat dari tahun ke tahun. Remaja yang terinfeksi HIV AIDS di Indonesia menunjukkan angka yang cenderung meningkat dipicu oleh ketidaktahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Pengetahuan cara penularan HIV AIDS sangat penting untuk mendorong remaja terhindar dari HIV AIDS. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang masalah Kesehatan reproduksi remaja yaitu HIV AIDS. Sasaran kegiatan adalah siswa klas VIII SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan sejumlah 40 siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 9 Kota Padangsidimpuan proaktif dalam diskusi terkait permasalahan kesehatan reproduksi dan mengetahui beberapa pencegahan penularan HIV AIDS pada remaja. Terjadi peningkatan pengetahuan pada remaja sebelum dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan reproduksi remaja. Diharapkan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi.
PEMANFAATAN RUANG TERBATAS DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN SITINJAK Nasution, Nurul Hidayah; Harahap, Olivia Feby Mon; Harahap, Raja MP; Parlindungan, Muhammad Thohir; Nur, Muhammad; Khairunnisyah; Nikayanti, Ria; Ritonga, Siti Meiranda Hafsari; Ardina, Lili; Siregar, Marniatun; Delima, Mas; Halawa, Sirina; Natunnah, Sofiyah; Nasution, Mutiah Dina; Jufri, Soleman; Siregar, Yuli Arisyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 7 No. 1 (2025): Vol. 7 No 1 April 2025
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v7i1.1818

Abstract

The level of housing density in a settlement is followed by limited space around the house that is utilized and empowered for the yard. The existence of homeowners will also determine the form of yard utilization as part of the action of environmental conservation, waste utilization and urban agriculture education. This community service aims to improve community skills in utilizing limited space as part of the action of environmental conservation, waste utilization and urban agriculture education in the community through joint activities carried out by the team. This activity uses a participatory model that involves community components such as lurah, community leaders, neighborhood heads, and the community. The implementation of the activity was carried out with the main target being the Sitinjak Village community. The number of participants was 15 people. The location of this community service was carried out at the Sitinjak Village Head Office, West Angkola District, South Tapanuli Regency. This type of service is health promotion by providing information and demonstration of planting green beans by utilizing plastic waste in a limited space. The methods used in this activity were mung bean planting, health promotion, discussion and question and answer. The final results seen from this training activity are that most of the community can find out the materials and tools needed in the process of planting green beans in a confined space and know exactly the steps needed in the manufacturing process. All participants of the activity stated that this community service was very useful because it could increase the knowledge and skills of the community in planting green beans in confined spaces.