Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Jenis dan Kualitas Nutrien Tumbuhan Sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Duruka Kabupaten Muna: Types and Quality of Plant Nutrients as a Source of Forage for Cattle in Duruka District, Muna Regency Estin; Rahman; Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis hijauan ternak sapi dan menganalisis kualitas nutrien hijauan pakan yang dikonsumsi ternak sapi di Kecamatan Duruka Kabupaten Muna. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2024 dengan menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan lokasi sampel. Variabel penelitian ini adalah bahan kering (BK), bahan organik (BO), serat kasar (SK), protein kasar (PK), lemak kasar (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa jenis tumbuhan pakan yang biasa diberikan ke ternak sapi di Kecamatan Duruka yaitu, tumbuhan bakau, perepat, gamal, lamtoro, waru, kayu kambing, gajah mini, cendana, gapusa, dan kapuk randu. Tumbuhan yang paling dominan diberikan keternak sapi di Kecamatan Duruka Kabupeten Muna yaitu tumbuhan gajah mini dan waru, memiliki nilai bahan kering (BK) berkisar antara 20,38-41,95%, bahan organik (BO) berkisar antara 9,94-33,32%, serat kasar (SK) berkisar antara 16,22-26,73%, protein kasar (PK) berkisar antara 15,71-18,15%, dan lemak kasar (LK) berkisar antara 2,39-2,49%.   Kata Kunci: jenis tumbuhan, kadar nutrien, ternak sapi.      
Kinerja Reproduksi Kambing di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna: Reproductive Performance of Goats in South Tongkuno District, Muna Regency La Ode Baitul Makmur; Rahim Aka; Syamsuddin; Astriana Napirah; Muh. Rusdin; La Ode Muh. Munadi
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.181

Abstract

Ternak kambing  merupakan salah satu jenis ternak ruminansia kecil yang dipelihara untuk tujuan  penghasil daging, susu dan dwiguna (daging dan susu). Usaha ternak kambing biasanya merupakan usaha peternakan rakyat sebagai usaha sambilan dengan tujuan untuk dijadikan tabungan dan sebagian kecil kecil dijadikan sebagai usaha komersil. Pengelolaan usaha ternak kambing di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna sudah dilakukan pemeliharaan secara intensif yaitu  dikandangkan selama 24 jam dengan sistem pemberian pakan cut and Carry, namun masih minim mengadopsi teknologi peternakan dalam menjalanan usaha peternakan kambing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reproduksi kambing di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2024 dengan menggunakan metode sensus yaitu 36 peternak sebagai responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja reproduksi kambing di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna rata-rata sudah baik yaitu umur pertama estrus 8,58±0,66 bulan, umur pertama kawin 12,05±022 bulan, litter size 1,69±0,42 ekor, jarak beranak 8,44±0,25 bulan, lama bunting 5,00±00 bulan, tipe kelahiran kembar dua 63,64%, tunggal 35,04% dan kembar tiga 0,83%, mortalitas berdasarkan jumlah populasi 9,50% serta mortalitas berdasarkan jumlah induk melahirkan 17%.   Kata Kunci: Kinerja reproduksi, kambing, Tongkuno Selatan. . Abstract. Goats are a type of small ruminant kept for meat, milk and dual purpose (meat and milk) production. Goat rearing is usually a part-time enterprise for savings and a small part is used as a commercial enterprise. The management of goat farming in South Tongkuno Sub-district, Muna Regency has been carried out with intensive maintenance, namely keeping in cages for 24 hours with a cut and carry feeding system, but still minimal adoption of animal husbandry technology in running goat farming businesses. This study aims to analyse the reproductive performance of goats in South Tongkuno District, Muna Regency. The research was conducted in June-July 2024 using census method with 36 farmers as research respondents. The results showed that the reproductive performance of goats in South Tongkuno Subdistrict, Muna Regency was on average good, namely age at first estrus 8.58 ± 0.66 months, age at first mating 12.05 ± 022 months, litter size 1.69 ± 0. 42 heads, lambing period 8.44 ± 0.25 months, gestation period 5.00 ± 00 months, twin births 63.64%, single births 35.04% and triple births 0.83%, mortality 9.50% in relation to population size and 17% in relation to the number of dams giving birth.   Keywords: Reproductive performance, goats, South Tongkuno.
Evaluasi Komposisi Botani dan Kapasitas Tampung Padang Penggembalaan Sapana di Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan: Evaluation of Botanical Composition and Storage Capacity of Sapana Pasture in North Moramo District, South Konawe Regency Yesti; La Malesi; Syamsuddin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 7 No. 1 (2025): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v7i1.238

Abstract

Kabupaten Konawe Selatan memiliki padang penggembalaan seluas ±10 ha, yang berpotensi mendukung pengembangan peternakan sapi potong dengan populasi 60.597 ekor. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi komposisi botani dan kapasitas tampung padang penggembalaan Sapana di Kecamatan Moramo Utara, Konawe Selatan. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2024 menggunakan metode Measuring Quantity of Vegetation. Hasil penelitian menunjukkan dominasi rumput sebesar 89,62%, leguminosa 0,852%, dan gulma 10,53%. Produksi bahan kering rata-rata 67,03%, dengan kapasitas tampung yang rendah, yaitu 1,06 (ST/ton/tahun).