Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN TRUST DALAM MEMEDIASI PENGARUH WORD OF MOUTH (WOM) TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA KONSUMEN ONLINE Muhammad Ikhsan Fifaldyovan; Sri Dweni Astuti
MUARA Vol 4, No 1 (2021): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v4i1.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh WOM terhadap trust dan purchase intention, serta peran trust dalam memediasi pengaruh WOM terhadap purchase intention. Hipotesis penelitian adalah WOM berpengaruh positif terhadap trust; WOM dan trust berpengaruh positif terhadap purchase intention; serta trust memediasi pengaruh WOM terhadap purchase intention. Sampel sebanyak 300 orang konsumen online di Kota Semarang yang diperoleh secara purposive sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner yang dianalisis menggunakan analisis regresi dan tes Sobel. Hasil penelitian WOM berpengaruh positif terhadap trust dan purchase intention, serta trust memediasi pengaruh WOM terhadap purchase intention. 
BONGKAR MUAT BATUBARA CURAH DI DERMAGA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP SURALAYA BANTEN R.Djayendra Dewa; Sri Dweni Astuti; Putri Lestari
MUARA Vol 5, No 1 (2022): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v5i1.54

Abstract

Kebutuhan batubara sebagai salah satu sumber energi terus meningkat dan hal ini beriringan kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Kegiatan bongkar muat ternyata masih belum optimal, seperti sering kegiatan tidak berjalan sesuai jadwal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan bongkar muat batubara curah di dermaga PLTU Suralaya Banten.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian melibatkan manajer dan karyawan departemen teknik PT Adhi Guna Putera Cabang Merak sebagai informan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif.Hasil penelitian adalah kegiatan bongkar muat batubara curah di dermaga PLTU Suralaya Banten meliputi persiapan dokumen, peralatan, tenaga kerja, perencanaan untuk kegiatan bongkar muat, pelaksanaan kegiatan bongkar muat dan penyelesaian kegiatan bongkar muat. Kegiatan ini menggunakan peralatan yang terdiri dari ship unloader, grab, hopper, conveyor, wheel loader, sekop, sling, handy talky. Kegiatan bongkar muat membutuhkan beberapa dokumen yang terdiri dari berita acara serah terima batubara, berita acara pemeriksaan, statement of fact, time sheet, delivery order, daily working report, notice of readiness, dan draught survey.  
PENERAPAN ISM CODE UNTUK MENGOPTIMALKAN KESELAMATAN KERJA KAPAL MT PUPUK INDONESIA DI PT PUPUK INDONESIA LOGISTIK Sri Dweni Astuti; Rahman Muladi
MUARA Vol 2, No 1 (2019): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v2i1.13

Abstract

ISM Code adalah Suatu kode (petunjuk rinci) tentang manajemen internasional untuk mengoperasikan kapal agar selamat (safe operation) dan menjaga lingkungan hidup. Permasalahan dalam Penerapan ISM Code Untuk Megoptimalkan Keselamatan Kerja Kapal yaitu adanya unsur ketidakterampilan dan ketidakcakapan awak kapal dalam mematuhi kedisiplinan aturan kerja ataupun kurangnya pengetahuan awak kapal tentang  pentingnya pelatihan di atas kapal. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penerapan ISM Code di MT Pupuk Indonesia Logistik. 2) Untuk mengetahui pihak yang terlibat pada penerapan ISM Code  dengan keselamatan kerja kapal MT Pupuk Indonesia di PT Pupuk Indonesia Logistik.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara wawancara (interview), observasi, dan studi dokumentasi. Sedangkan informan (narasumber) yang dijadikan penelitian adalah pegawai yang terdiri dari bagian Divisi GM Operasional dan Divisi HSSE (Health Safety Security Environment) di PT Pupuk Indonesia Logistk.Hasil penelitian ini adalah: 1)Penerapan ISM Code Untuk Mengoptimalkan Kerja Kapal MT Pupuk Indonesia di PT Pupuk Indonesia Logistik terdiri dari serangkaian kegiatan antara lain: a). Persiapan alat keselamatan kerja di atas kapal. b). Keterampilan dan kecakapan awak kapal dalam mewujudkan keselamatan di atas kapal. 2)  Secara umum Penerapan ISM Code I untuk Mengoptimalkan Keselamatan Kerja Kapal MT Pupuk Indonesia di PT Pupuk Indonesia Logistik sudah berhasil dalam menangani prosedur-prosedur keselamatan pengperasian kapal di antaranya prosedur menghadapi cuaca buruk, prosedur menghadapi alur pelayaran sempit, prosedur kemudi darurat dan lain- lain.
GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI DITINJAU DARI KINERJA PEGAWAI PADA AKADEMI PELAYARAN NASIONAL SURAKARATA Sri Dweni Astuti
MUARA Vol 2, No 2 (2019): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v2i2.20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan : (1) Adanya Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta. (2) Adanya Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta. (3) Adanya Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan eksperimen, yaitu untuk mencari tingkatan pengaruh dan hubungan dari masing masing variable. Populasi berjumlah 30 orang yaitu 21 Dosen dan 9 karyawan. Alat pengumpul data menggunakan angket. Sebelum angket digunakan maka di lakukan uji coba terlebih dulu, Dari hasil uji coba untuk data Gaya Kepemimpinan yang tidak palid 3 butir data Motivasi 1 butir dan Kinerja Pegawai 1 butir dan ketiganya juga Reliabel. Pengujian hipotesis menggunakan Regresi Ganda Dua Prediktor. Sebelumnya dilakukan uji persyaratan terlebih dulu yaitu uji normalitas. Dari uji normalitas menggunakan Chi Kuadrat untuk ketiga data yaitu: 1). Gaya Kepemimpinan, 2). Motivasi Kerja, 3). Kinerja Pegawai dari ketiga data tersebut semuanya Berdistribusi Normal.Dari hasil perhitungan menggunakan regresi ganda dua prekditor diperoleh persamaan Y = 48,9 + 0,6138 X1 – 0,0543 X2 , ini berarti Kinerja Pegawai akan naik bila motivasi ditingkatkan, dan akan turun jika Gaya Kepemimpinan ditngkatkan. Jadi jika Gaya kepemimpinan dan Motivasi ditingkatkan sampai nilai tertentu (misal 10) maka kinerja pegawai akan menjadi 54, 495. Sehingga dapat disimpulkan: (1) Ada pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta, (2) Ada pengaruh signifikan antara motivasi dengan Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta. (3) Ada pengaruh interaksi antara Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai pada Akademi Pelayaran Nasional Surakarta.
PROSEDUR REPLECEMENT CREW KAPAL GUNA MEMPERLANCAR CREWING MANAGEMENT DI PT. SAMUDERA MAKMUR AGENSI UTAMA Sri Dweni Astuti; Joko Tri Haryanta
MUARA Vol 4, No 2 (2021): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v4i2.50

Abstract

Kita ketahui bersama bahwa Replacement Crew  sangat penting terhadap kelancaran Crewing Management pada Perusahaan Crew Manning Agency. Dari hal tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti tentang Replacement Crew Kapal guna memperlancar Crewing Management di PT. Samudera Makmur Agensi Utama. Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dengan mendeskripsikan secara terperinci mekanisme Replacement Crew Kapal dalam menunjang Crewing Management di PT. Samudera Makmur Agensi UtamaHasil penelitian menunjukkan kendala-kendala yang dihadapi adalah Control Waiting List belum rapi, permintaan Crew mendadak, pengarsipan dengan sistem manual dan sedikitnya minat Crew bekerja pada perusahaan Korea. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengupdate Waiting List Crew secara teratur, membuat kebijakan baru kepada Ship Owner, pengarsipan dengan sistem komputerisasi dan meyakinkan kepada Crew Kapal mengenai keuntungan bekerja pada perusahaan Korea dan memberikan masukan ke Ship Owner sebagai bahan evaluasi. 
PELAKSANAAN SAFETY MEETING UNTUK PEMBENTUKAN BUDAYA K3 DI PT ARPENI PRATAMA OCEAN LINE TBK CABANG MERAK Joko Tri Haryanta; Sri Dweni Astuti
MUARA Vol 4, No 1 (2021): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v4i1.44

Abstract

Suatu prosedur pekerjaan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja (k3)sangatlah penting bagi pekerja di sebuah perusahaan seperti halnya memakai alat perlindungan diri dengan lengkap. Maka untuk itu tujuan penelitian ini diantaranya adalahuntuk mengetahui prosespelaksaanansafety meeting di PT. ArpeniPratama Ocean Line Tbk Cabang Merak;untuk mengetahuiada tidaknya hambatan dalam pelaksanaan safety meeting dalam pembentukan budaya k3. Pelaksanaan penelitian inidari bulan Februari hingga bulan Maret 2020.Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara, studi pustaka, dan studi dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pelaksanaan safety meetingpada perusahaan, terdiri dari a) diadakan saat pergantian shif kerja, b) ada pemimpin yang mengatur kegiatan, c) materi yang disampaikan saat kegiatan, d) sesi tanya jawab, e) mengecek APD dan kondisi para agen. Sedangkan hambatan yang terjadi adalah: a) menghambat dan memakan waktu produktif kerja, b) kegiatan tidak bisa berjalan dengan baik tanpa pemimpin yang layak, c) perasaan bosan pada agen saat kegiatan dilakukan.
ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MAHASISWA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Hardi Hardi; Sri Dweni Astuti
MUARA Vol 5, No 1 (2022): MUARA
Publisher : Akademi Pelayaran Nasional Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62826/muara.v5i1.53

Abstract

Dalam proses pembelajaran matematika banyak mahasiswa tidak bisa membuat koneksi dalam matematika, sehingga menyebabkan kemampuan mahasiswa dalam koneksi matematis rendah. Masalah ini dikarekan  metode dan pendekatan tidakah cukup untuk meningkatkan prestasi matematika pada mahasiswa.  Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis mahasiswa, (2) untuk menganalisis kemampuan koneksi matematis mahasiswa ditinjau dari gaya belajar, (3). untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis pada pendekatan pembelajaran dan mengetahui perbedaan prestasi belajar.Metode Penelitian ini, menggunakan model atau desain concurrent triangulation yaitu  menggabungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Sampel diambil dengan menggunakan random sampling pada mahasiswa Akademi pelayaran Nasional Surakarta dengan program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhanan.Berdasarkan hasil penelitian kita dapat gambaran bahwa perkembangan koneksi matematis mahasiswa lebih baik dari sebelumnya.  (1) Kemampuan awal koneksi matematis mahasiswa: koneksi antar topik, koneksi dengan disiplin ilmu lain dan koneksi dengan dunia nyata tergolong rendah. (2) Para mahasiswa dengan gaya belajar visual memiliki prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan gaya belajar auditori dan gaya belajar kinestetik. (3) Dalam pembelajaran dengan pendekatan kontekstual, semua mahasiswa pada gaya belajar apapun memiliki prestasi belajar yang sama. Sedangkan pada gaya belajar mahasiswa dengan visual, auditori dan kinestetik, tidak terdapat perbedaan prestasi antara siswa dengan pendekatan kontekstual, pendekatan pemecahan masalah dan pembelajaran langsung.
Optimalisasi Proses Produksi Tahu Untuk Peningkatan Kesejahteraan Produsen Tahu Sri Dweni Astuti
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 2 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i2.750

Abstract

Tahu termasuk makanan populer dimasyarakat Indonesia. Banyak perusahaan tahu berdiri, mulai dari skala besar, maupun rumah tangga. Perusahaan tahu sangat bergantung pada harga kedelai di pasar. Jika ada kenaikan harga kedelai, BBM, dan TDL, maka akan mengurangi pendapatan produsen. Kesalahan yang dilakukan untuk menyiasati peningkatan harga tersebut, produsen tahu menggunakan ban bekas untuk bahan bakar. Penggunaan bahan bakar tersebut sangat berbahaya untuk lingkungan, pekerja dan makanan. Selain itu, produsen juga menjual ampas tahu ke peternak sapi untuk dijadikan makanan. Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengoptimalkan nilai produksi dari limbah tahu itu sendiri. Ampas tahu yang dijadikan makanan sapi, sebenarnya masih mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama protein nabati yang bisa dioptimalkan kembali untuk bahan baku makanan. Sedangkan limbah tahu yang berwujud cair, yang selama ini berbahaya untuk lingkungan, bisa ditata dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan di masyarakat terkait pelestarian lingkungan, bahaya polusi, dan terbentuknya kesadaran masyarakat untuk melakukan rekondisi lingkungan. Selain itu, juga diharapkan dapat mengolah ampas hasil produksinya, karena dimungkinkan diperoleh hasil dengan nilai ekonomis lebih tinggi.
Membangun Ekosistem E-Commerce yang Berkelanjutan untuk Industri Kreatif : Tantangan dan Peluang bagi Pemerintah Fitria Marisya; Wahyudi Syaputra; Sri Dweni Astuti; Jamilah Jamilah
Public Service and Governance Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Januari : Public Service and Governance Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/psgj.v6i1.2439

Abstract

This research examines crucial issues related to the development of a sustainable e-commerce ecosystem for the creative industry in Indonesia. The main problems identified are uneven digital infrastructure, lack of digital literacy, and fierce competition in local and global markets. The purpose of this study is to analyze the challenges and opportunities faced by creative industry players in utilizing e-commerce platforms. The method used is literature review by collecting data from various secondary sources, including journal articles and policy reports. The results of the study show that collaboration between the government, the private sector, and local communities, as well as effective training programs, are very important to improve the competitiveness of creative industry players. The conclusion of this study emphasizes the need for an integrated approach in creating an e-commerce ecosystem that supports the growth of the creative industry in the digital era.
Penguatan Ekonomi Mikro: Pendampingan Bagi Pedagang Tempe dan Tahu dalam Mengembangkan Usaha di Wilayah Palembang Marsinah Marsinah; Sri Dweni Astuti; Fitria Marisya; Jamilah Jamilah
Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian dan Kesejahteraan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Mei: Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian dan Kesejahteraan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/solusibersama.v2i2.1415

Abstract

This activity aims to increase the business capacity of MSME actors through business management training, digital marketing, and technical assistance. The activity was held on April 16, 2025 at the Tempe Tofu Production Center, Jl. Macan Lindungan No.43 Bukit Kecil Village, Ilir Barat 1 District, Palembang, with a total of 20 traders. The methods used include initial observation, program socialization, financial management training, social media workshops, and marketing strategy assistance. The results showed that 80% of participants began to use digital platforms for promotion, 7 traders succeeded in preparing capital assistance proposals, there was an improvement in product packaging, and the formation of the "Tahu Tempe Mandiri" business group. This program has a positive impact on increasing turnover and market access. For sustainability, it is recommended that there be further training and collaboration with relevant agencies.