Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Potential of Gypsum Waste as a Substitution and Filler Material in Concrete Manufacturing Rambe, Muhammad Rahman; Pohan, Rizky Febriani; Fithriyah Patriotika; Sahrul Harahap; Alvi Sahrin Nasution
Fluida Vol. 16 No. 2 (2023): FLUIDA
Publisher : Department of Chemical Engineering, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/fluida.v16i2.4471

Abstract

Gypsum is a dental and construction material that used only at certain times. Gypsum waste can be mixed with food waste so that it endangers the environment. The gypsum waste needs to be separated and recycled. This study examines the potential use of gypsum waste as substitute and filler material in concrete manufacture, including: gypsum characteristic based on XRF, concrete maximum load, concrete compressive strength, concrete water absorption and heavy metal concentration analysis. Gypsum compositions used is 0%, 10%, 20%, 30%, 40% and 50%. The gypsum characterization results showed that there was 98.92% oxide, gypsum was included in type III gypsum, heavy metals such as: Fe = 10 ppm and Al = 16500 ppm, metallic elements such as: Si = 1950 ppm, Ca = 182900 ppm, Mg = 4560 ppm, K = 2200 ppm, and non-metallic elements namely: P = 580 ppm. The highest and lowest of maximum load and concrete compressive strength in the gypsum use as substitute and filler material are produced at the addition of 50% and 10% gypsum, respectively. The gypsum addition as substitute or filler material reduces the concrete water percentage. The heavy metals concentrations resulting from the 28-day-old concrete immersion were: Fe = <0.084 ppm and Al = <0.156 ppm.
SOSIALISASI PEMANFAATAN CANGKANG TELUR SEBAGAI PENGGANTI SEMEN UNTUK MEMBUAT BETON RAMAH LINGKUNGAN Pohan, Rizky Febriani; Rambe, Muhammad Rahman; Fithriyah Patriotika; Nasution, Alvi Sahrin
Jurnal Nauli Vol. 3 No. 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jurnal nauli.v3i1.1218

Abstract

Kegiatan sosialisasi yang berjudul “Sosialisasi Pemanfaatan Cangkang Telur Sebagai Pengganti Semen Untuk Membuat Beton Ramah Lingkungan” bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat Desa Naga Saribu Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara tentang pemanfaatan cangkang telur sebagai pengganti semen untuk membuat beton ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah ceramah/presentasi dan tanya jawab. Selain itu, para peserta sosialisasi harus mengisi angket yang diberikan panitia sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil pengisian angket/kuisioner yang dilakukan oleh peserta menunjukkan bahwa 9 peserta (45%) memberikan penilaian terhadap pelaksanaan acara dengan kategori sangat baik, 12 peserta (60%) memberikan penilaian terhadap narasumber dengan kategori sangat menguasai materi, 10 peserta (50%) memberikan penilaian terhadap materi yang disampaikan narasumber dengan kategori sangat bermanfaat dan 11 peserta (55%) memberikan penilaian terhadap ketertarikan pemanfaatan cangkang telur sebagai pengganti semen dalam pembuatan beton dengan kategori sangat tertarik. Dengan demikian, sosialisasi yang dilaksanakan diterima dengan baik oleh para peserta sebagai wujud partisipasi dan antusiasme mereka dalam mendukung kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Naga Saribu Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan setelah acara selesai, maka perlu rencana tindak lanjut berupa pelatihan pembuatan beton dengan campuran serbuk cangkang telur untuk menambah mutu bahan konstruksi.
ANALISA PEMILIHAN JENIS PERKERASAN RUAS JALANSIMP. NAGASARIBU - NAGASARIBU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Esrin Habibi Hasahap; Sahrul Harahap; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): STATIKA Volume 5 , Nomor 1 , APRIL 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah pariwisata dan pertahanan keamanan untuk menunjang pembangunan nasional, maka semakin jelaslah pentingnya perkerasan jalan raya.Kerusakan-kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara perlu diperbaiki. Untuk mengetahui jenis perkerasan apa yang paling tepat untuk digunakan, akan dilakukan perbandingan perencanaan menggunakan perkerasan lentur dan perkerasan kaku, pada seksi yang sama. Adapun Tujuan pada Penelitian ini untuk mengetahui Jenis perkerasan apakah yang sesuai untuk perbaikan kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara ditinjau dari sisi biaya konstruksi dan pemeliharaan daan untuk mengetahui tebal perkerasan lentur dan perkerasan kaku yang dibutuhkan untuk perbaikan kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara. Dari hasil analisa kerusakan jalan yang telah dilakukan, maka desain Kontruksi Perkerasan yang digunakan yaitu perkerasan lentur sesuai dengan jenis jalan, kelas jalan serta fungsi jalan yang ditinjau dan tebal perkerasan jalan yang digunakan yaitu: lapisan permukaan 10,00 cm, lapisan pondasi atas 20,00 cm dan lapisan pondasi bawah 10,00 cm.
ANALISA PENGGUNAAN PASIR PANTAI NATAL DENGAN CAMPURAN CANGKANG BUAH SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL Heprianto Sianturi; Mhd.Rahman Rambe; fithriyah patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): STATIKA Volume 5 , Nomor 2 , SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan cangkang sawit sebagai substitusi pada pasir dalam pembuatan beton diharapkan mampu mengurangi cangkang buah sawit yang dihasilkan oleh perkebunan sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton pasir pantai Natal sebagai agregat halus dengan menambah sebagian campuran cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar sedangkan sebagai pembanding adalah beton normal.. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (pengujian). Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan pasir pantai Natal dengan campuran cangkang buah sawit dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata beton pada umur 7, 14, 28 hari dengan menggunakan pasir pantai dengan campuran cangkang buah sawit secara berturut turut sebesar 2,97 MPa, 4,87 MPa, 6,66 MPa. Kuat tekan rata-rata beton normal pada umur 7, 14, 28 hari secara berturut turut sebesar 9,20 MPa, 7,56 MPa, 12,14 MPa untuk beton berbentuk silinder. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil penurunan mutu beton maka untuk beton yang menggunakan pasir pantai dengan campuran cangkang buah sawit agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kegunaan cangkang buah sawit tersebut dan mempertimbangkan resiko penurunan nilai kuat tekan beton yang direncanakan.
ANALISA PEMILIHAN JENIS PERKERASAN RUAS JALANSIMP. NAGASARIBU - NAGASARIBU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Hasahap, Esrin Habibi; Harahap, Sahrul; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.910

Abstract

Transportasi merupakan salah satu prasarana perhubungan darat yang mempunyai peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian, sosial budaya, pengembangan wilayah pariwisata dan pertahanan keamanan untuk menunjang pembangunan nasional, maka semakin jelaslah pentingnya perkerasan jalan raya.Kerusakan-kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara perlu diperbaiki. Untuk mengetahui jenis perkerasan apa yang paling tepat untuk digunakan, akan dilakukan perbandingan perencanaan menggunakan perkerasan lentur dan perkerasan kaku, pada seksi yang sama. Adapun Tujuan pada Penelitian ini untuk mengetahui Jenis perkerasan apakah yang sesuai untuk perbaikan kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara ditinjau dari sisi biaya konstruksi dan pemeliharaan daan untuk mengetahui tebal perkerasan lentur dan perkerasan kaku yang dibutuhkan untuk perbaikan kerusakan perkerasan diruas jalan Simpang Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara. Dari hasil analisa kerusakan jalan yang telah dilakukan, maka desain Kontruksi Perkerasan yang digunakan yaitu perkerasan lentur sesuai dengan jenis jalan, kelas jalan serta fungsi jalan yang ditinjau dan tebal perkerasan jalan yang digunakan yaitu: lapisan permukaan 10,00 cm, lapisan pondasi atas 20,00 cm dan lapisan pondasi bawah 10,00 cm.
ANALISA KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH LAS KARBIT SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN Aswir Makmur; Harahap, Sahrul; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.914

Abstract

Analisis kuat tekan beton menggunakan limbah las karbit pengganti sebagian semen, ditelitimenggunakanmetodepenelitianeksperimendanteknikanalisikuantitatifpresentasikuattekanbeton. Hasilpenelitiandiketahui bahwa limbah karbit sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran beton mutu tinggi dapat meningkatkan kuat tekan beton dengan kuat tekan maksimum pada variasi 10%, dikarenakan sifat fisik limbah karbit yang halus dan mengandung silika yang dan dapat menutup pori-pori beton.Nilai kuat tekan beton dengan variasi penambahan limbah karbit sebagai subtitusi semen meningkat hanya sampai 10% sedangkan variasi 15% kuat tekan menurun akan tetapi masih di atas nilai kuat tekan beton normal. Untuk variasi 20% sudah lebih rendah dari beton normal. Variasi limbah karbit sangat mempengaruhi mutu beton yang dimiliki. Hasil dari uji kuat tekan rata-rata beton setelah dilakukan uji tekan pada variasi limbah karbit 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dengan umur 28 hari adalah 28,177 MPa, 26,56 MPa, 28.22 MPa, 25,453 MPa, dan 21,027 MPa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa kuat tekan rata-rata paling tinggi pada beton umur 28 hari adalah pada variasi limbah karbit 10 % dengan 28,22 MPa dan kuat tekan rata-rata paling rendah pada variasi limbah karbit 20% dengan 21,027 MPa.
ANALISA TEBAL PERKERASAN RUAS JALANSIMP. NAGASARIBU - NAGASARIBU KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA Panggabean, Yusnita Indah Rezeki; Harahap, Sahrul; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.917

Abstract

Jalan Simpang Nagasaribu-Nagasiribu, Kabupaten Padang Lawas Utara, merupakan jalan kolektor dengan tipe jalan 1 jalur 2 arah berdasarkan statusnya.Prasarana transportasi dalam perkembangan wilayah serta keberadaannya memiliki nilai yang sangat strategis khususnya sebagai urat nadi perekonomian masyarakat di wilayah Nagasaribu.Penurunan tanah pada badan jalan disepanjang Simpang Nagasaribu-Nagasaribu merupakan salah satu faktor yang mengancam keberlangsungan fungsi jalan tersebut yang dipicu oleh faktor alam seperti curah hujan yang tinggi, kondisi geologi yang rentan terhadap penurunan serta beban kenderaan hasil perkebunan sawit dan karet yang berlebihan. Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian atau penulisan skripsi ini, yaitu: Untuk Mengetahui Daya Dukung Tanah serta Tebal Perkerasan Berdasarkan CBR Terendah diruas Jalan Simp. Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Analisa Komponen. Dari hasil analisa perencanaan tebal perkerasan yang dilakukan, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan bahwa Daya Dukung Tanah yang diperoleh diruas jalan Simp. Nagasaribu-Nagasaribu, Kabupaten Padang Lawas Utara dengan nilai rata-rata sebesar 3,90 % dan tebal perkerasan dengan CBR terendah (3.37 %) diperoleh sebesar 10,00 cm (Lapisan permukaan) 20,00 cm (Lapisan pondasi atas) 10,00 cm (Lapisan pondasi bawah)
Analisa Penggunaan Drainage Layer di Jalan Tol Prabumulih–Muaraenim Lubis, Fahriansyah Anugrah; Ahmad Rafii; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 1 (2022): Statika Vol 5 No 1 April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i1.920

Abstract

Pembangunan Jalan Tol Prabumulih – Muara Enim didasari oleh kepadatan lalu lintas yang terjadi diJalan Lintas Prabumulih – Muara Enim . Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas yang melebihirencana kapasitas ruas jalan, pertumbuhan manufaktur pada sektor industri utama, perkembangan sub koridorbaru yang terjadi di Kota Prabumulih Provinsi Sumatra Selatan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatifdengan sumber data terbagi menjadi dua yaitu data sekunder dan data primer. Data diambil melalui penelitianlangsung di lapangan. Hasil Penelitian ini menunjukkan data dari hasil uji CBR lapangan dengan prosedurpengujian SNI-1738:2011 dengan jumlah lintasan 6– 12 didapat CBR pada penetrasi0,2 inci lebih kecildibandingankandenganCBRpadapenetrasi0,1inci,nilaiRata–rataPermeabilitaspadaDrainageLayerRata– rata pada Permeabilitas adalah 0,0035 m / detik dan 293,74 m / hari. Jadi Porositas pada Drainage Layer besarsehinggaairyangmerembespadaDrainageLayerbesardanBerdasarkanhasilDensitydenganprosedurpengujian SNI- KEPADATAN LAPANGAN (SNI 1976:2008) dengan jumlah lintasan 6 – 12 maka KepadatanLapangan yang dipakai adalah 86,46 % dengan 12 lintasan.Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini memangbelum sempurna, namun kiranya dapatlah dijadikan sebagai pembanding ataupun sebagai data sekunder untukpenelitiselanjutnya.
ANALISA PENGGUNAAN PASIR PANTAI NATAL DENGAN CAMPURAN CANGKANG BUAH SAWIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON NORMAL Sianturi, Heprianto; Rambe, Mhd.Rahman; fithriyah patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): Statika Vol 5 No 2 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i2.940

Abstract

Penggunaan cangkang sawit sebagai substitusi pada pasir dalam pembuatan beton diharapkan mampu mengurangi cangkang buah sawit yang dihasilkan oleh perkebunan sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan beton pasir pantai Natal sebagai agregat halus dengan menambah sebagian campuran cangkang kelapa sawit sebagai pengganti agregat kasar sedangkan sebagai pembanding adalah beton normal.. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen (pengujian). Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan nilai kuat tekan beton yang menggunakan pasir pantai Natal dengan campuran cangkang buah sawit dari nilai kuat tekan beton normal yang menjadi pembandingnya. Kuat tekan rata-rata beton pada umur 7, 14, 28 hari dengan menggunakan pasir pantai dengan campuran cangkang buah sawit secara berturut turut sebesar 2,97 MPa, 4,87 MPa, 6,66 MPa. Kuat tekan rata-rata beton normal pada umur 7, 14, 28 hari secara berturut turut sebesar 9,20 MPa, 7,56 MPa, 12,14 MPa untuk beton berbentuk silinder. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapati hasil penurunan mutu beton maka untuk beton yang menggunakan pasir pantai dengan campuran cangkang buah sawit agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kegunaan cangkang buah sawit tersebut dan mempertimbangkan resiko penurunan nilai kuat tekan beton yang direncanakan.
Analisa Perbandingan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pelat Lantai Konvensional Dengan Pelat Lantai Pracetak Pada Gedung Berlantai Tiga Andri Nauly; Mhd. Rahman Rambe; Fithriyah Patriotika
STATIKA Vol. 5 No. 2 (2022): Statika Vol 5 No 2 September 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v5i2.1071

Abstract

Dalam proyek konstruksi, pemilihan metode dalam pelaksanaannya sangatlah penting untuk memastikan pelaksanaan proyek sesuai dengan perencanaan, baik itu biaya maupun waktu yang dibutuhkan. Salah satu metode konstruksi yang dikembangkan agar menghasilkan efisiensi waktu dalam pekerjaan konstruksi adalah sistem struktur beton pracetak. Beton pracetak banyak digunakan sebagai alternatif pengganti sistem beton konvensional. Sistem ini merupakan terobosan yang sangat baik dibidang konstruksi karena pada sistem ini banyak memberikan keuntungan dalam mempercepat proses pekerjaan, penghematan tenaga kerja serta penghematan penggunaan material bekisting dan perancah. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional dengan pelat lantai pracetak. Metode yang digunakan untuk menghitung perbandingan biaya dan waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional dengan pelat lantai pracetak adalah analisa harga satuan pekerjaan (AHSP) 2016. Dari hasil analisa data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa biaya biaya yang dibutuhkan untuk pekerjaan pelat beton konvensional sebesar Rp.177.050.304,59 sedangkan pelat lantai pracetak sebesar Rp.118.204.334,52 sehingga diperoleh selisih baiaya sebesar Rp.58.845.970,07. Waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional selama 24 hari sedangkan pelat lantai pracetak 3 hari kerja sehingga diperoleh selisih waktu pelaksanaan selama 21 hari kerja waktu pekerjaan kayu dihitung dengan menggunakan Analisa Harga Satuan Pekerjaan.