Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai Energi dan Kadar Kalium Bolu Kukus Berbasis Kulit Pisang Kepok Putri, Linda Ayu Rizka; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Sari, Sartika Purnama; Lukman, Try Nur Ekawati
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol. 7 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i2.924

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang umum diderita masyarakat. Salah satu terapi non-farmakologi penyakit hipertensi yaitu dengan modifikasi pola asupan kalium dalam jumlah yang tinggi dapat melindungi individu dari hipertensi. kalium banyak terdapat pada buah-buahan salah satunya adalah buah pisang. Penelitian ini memanfaatkan tepung kulit pisang dan buah pisang kepok yang diolah menjadi bolu kukus sebagai salah satu makanan selingan penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan energi dan kalium bolu kukus berbasis kulit pisang pisang kepok (Musa paradisiaca L). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif berbasis uji laboratorium. Pengujian kadar kalium dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menujukkan nilai energi bolu kukus berbasis kulit pisang kepok sebesar 260,1 kkal dan kadar kalium sebesar 9,99 mg/100 g. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bolu kukus berbasis kulit pisang kepok memiliki potensi sebagai makanan selingan yang memiliki properti anti hipertensi.
UPAYA “GACER” (GERAKAN CEGAH PICKY EATER) DALAM PENANGGULANGAN GIZI KURANG PADA BALITA 1-3 TAHUN DI DESA SIBEDI KECAMATAN MARAWOLA KAB. SIGI Aulia Rakhman; Rahman, Nurdin; Lukman, Try Nur Ekawati
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 Edisi Oktober 2024
Publisher : Pergizi Pangan DPD NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51556/jpkmkelaker.v5i2.343

Abstract

Gizi kurang merupakan keadaan dimana anak mengalami kekurangan nutrisi dengan kondisi status gizi dibawah rata-rata. Status gizi anak dapat dipengaruhi oleh perilaku makan anak yang bergantung terhadap bentuk pola asuh keluarga terutama ibu. Picky eater merupakan salah satu bentuk dari perilaku anak dalam memilih makanan atau hanya suka pada jenis makanan tertentu. Pola asuh yang dimiliki seorang ibu, adalah bentuk tindakan atau perilaku yang dipengaruhi oleh adanya pengetahuan gizi ibu. Pengbadian ini bertujuan untuk mencegah perilaku picky eater dalam penanggulangan gizi kurang balita 1-3 tahun di desa Sibedi Kecamatan Marawola Kab. Sigi. Tahapan Pelaksanaan pengabdian ini adalah metode ceramah yang digunakan untuk menjelaskan materi tentang Picky eater, pola asuh serta Gizi Seimbang pada Ibu Balita dan juga dilakukan pre test dan post test untuk menunjukan peningkatan pengetahuan gizi. Hasil pengabdian masyarakat yaitu ibu balita yang menjadi peserta mendapatkan informasi terbaru tentang masalah picky eater dan solusi mengatasinya. Luaran ditargetkan artikel yang telah terpublikasi nasional.
The Relationship Between Sociocultural Determinants with Exclusive Breastfeeding Practices in the Working Area of Sigenti Public Health Center, Tinombo Selatan Subdistrict, Parigi Moutong Regency Riskika, Febiani; Bawiling, Sindi Anastasya; Aiman, Ummu; Rakhman, Aulia; Amin, Nur Afia; Rahmawati, Reny; Nurulfuadi, Nurulfuadi; Lukman, Try Nur Ekawati; Nadila, Devi
Journal of Global Nutrition Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jgn.v5i2.144

Abstract

The coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia has reached only 66.1%, falling short of the global target of 70% by 2030. This indicates that breastfeeding practices remain suboptimal. This study aims to analyze the relationship between maternal knowledge, educational level, family support, and food taboos with exclusive breastfeeding practices in the working area of Sigenti Public Health Center, Tinombo Selatan Subdistrict, Parigi Moutong Regency. A quantitative method with a cross-sectional approach was employed. The study population consisted of 126 mothers, from which a sample of 95 respondents was obtained using the Slovin formula and purposive sampling technique. Data were analyzed using the chi-square test with a significance level of p < 0.05. The results revealed a significant association between maternal knowledge and exclusive breastfeeding practices (p = 0.001). However, no significant relationships were found between educational level (p = 0.454), family support (p = 0.267), and food taboos (p = 0.513) with exclusive breastfeeding practices. The study concludes that low maternal knowledge is a key factor contributing to the suboptimal practice of exclusive breastfeeding. Additionally, other influencing factors such as community perceptions and the role of healthcare providers were also identified