Linda Ayu Rizka Putri
Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako, Kota Palu, Indonesia

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

KONDISI SOSIAL BUDAYA BERPANTANG MAKANAN DAN PERAWATAN KEHAMILAN PADA SUKU TOLAKI (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA KENDARI) TAHUN 2019 Bahar, Hartati; Muchtar, Febriana; Putri, Linda Ayu Rizka
Preventif Journal Vol 4, No 2 (2020): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.803 KB) | DOI: 10.37887/epj.v4i2.12441

Abstract

 Perawatan kehamilan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinykomplikasi dan kematian ketika persalinan, disamping itu juga untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatajanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor sosial budaya ibu hamil suku toladalam berpantang makan pada masyarakat pesisir Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan penelitiakualitatif dengan pendekatan studi kasus. Cara mendapatkan informasi melalui wawancara mendalam daobservasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat kepercayaan berpantang makanan masih adhingga saat ini, beberapa jenis makanan yang dipantang oleh suku tolaki di Kota Kendari adalah jenis sayuranangka, terong, papaya, nenas, dan pisang mentah. Jenis minuman yang dipantang yakni minum susu daminum air es. Makanan yang manis-manis seperti gula merah juga dipantang termasuk makanan bersantadan berminyak. Dari jenis hewani dipantang makan ikan masak karena dikhawatirkan akan membuat Aberbau busuk dan amis. Makanan yang dianjurkan adalah jenis kacang tanah, sayur bening dan ikan pangganUntuk perilaku perawatan kehamilan ibu hamil dilarang keluar rumah kecuali membawa jimat yang dipercaybisa melindungi ibu hamil dan bayinya dari roh jahat. Dilarang pula makan didalam kamar dan ketika makaharus memberitaukan ke suami agar ibu tidak memberaki dirinya saat melahirkan. Kesimpulan penelitian iadalah masih terdapat budaya berpantang makanan selama kehamilan pada suku tolaki juga masih terdaptata cara perawatan kehamilan pada ibu hamil berupa perilaku berpantangan dan anjuran selama kehamilan.Kata kunci: sosial budaya, suku tolaki 
Hubungan Status Gizi dan Paparan Asap Rokok dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinanggea Arny, Arny; Ayu Rizka Putri, Linda; Abadi, Ellyani
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2020): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.89 KB) | DOI: 10.31934/pjkm.v10i1.1215

Abstract

Pneumonia adalah merupakan penyakit menular terbesar sekaligus penyebab utama kematian pada Balita di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan pneumonia dengan status gizi dan paparan asap rokok di wilayah kerja Puskesmas Tinanggea. Penelitian dilakukan dengan desain case control dengan pendekatan kuantitatif, terdapat 80 sampel, 40 balita untuk pneumonia dan 40 balita yang bukan pneumonia. Teknik pengambilan sampel  menggunakan uji statistik purposive sampling  uji statistik yang digunakan adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan status gizi yang baik merupakan faktor protektif terhadap kejadian pneumonia (OR=0,286,CI=0,064-1,274), dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko kejadian pneumonia (OR=1,408,CI=0,555-3,573) Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tidak signifikan antara status gizi dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia.
HUBUNGAN MARKETING MIX TERHADAP KUNJUNGAN ULANG PASIEN DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGGARA Yuli Yasni; Narmi Narmi; Linda Ayu Rizka Putri
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 02 (2020): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v4i02.438

Abstract

Abstrak. Kunjungan ulang merupakan pemanfaatan kembali pelayanan kesehatan baik berupa rawat jalan maupun pelayanan jasa lainnya. Marketing mix menjadi daya tarik terhadap suatu produk dan mendorong terciptanya loyalitas pelanggan dalam pemanfaatan jasa. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan marketing mix dengan kunjungan ulang pasien di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.. Penelitian dilaksanakan dengan metode cross sectional design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang melakukan kunjungan ulang pada periode Januari-Mei tahun 2020 yakni sebanyak 7981 pasien. Sampel berjumlah 67 diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan cukup product dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,003, koefisien korelasi 0.355), ada hubungan cukup price dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,012, koefisien korelasi 0.304), ada hubungan cukup place dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,014, koefisien korelasi 0.298), ada hubungan cukup promotion dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,010, koefisien korelasi 0.313), ada hubungan cukup people dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,000, koefisien korelasi 0.465), ada hubungan cukup physical evidence dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,001, koefisien korelasi 0.388), ada hubungan cukup process dengan kunjungan ulang pasien (p value = 0,012, koefisien korelasi 0.304). Simpulan penelitian adalah variabel price, place, promotion, people, physical evidence, process memiliki hubungan dengan kunjungan ulang pasien
Pengaruh Pemberian Omega 3 (EPA+DHA) Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Kota Kendari : The Effect of Omega 3 (EPA+DHA) Supplementation) on Blood Glucose Level in Type 2 Diabetes Mellitus Patient in Kendari Linda Ayu Rizka Putri; Ellyani Abadi
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.434 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i1.2106

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 (T2DM) telah menjadi masalah kesehatan global baik di negara maju maupun negara berkembang. Di Indonesia, prevalensi nasional diabetes meningkat dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun 2018. Berbagai macam upaya telah dikembangkan guna mengurangi risiko diabetes, diantaranya adalah identifikasi fungsi isoflavone yang berasal dari tumbuh-tumbuhan serta asam lemak tak jenuh Omega 3 seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA) yang berasal dari makanan berbasis kelautan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Omega 3 komersial (EPA+DHA) terhadap kadar gula darah postprandial penderita DM tipe 2 di Kota Kendari. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group test pretest-posttest design terhadap 20 penderita DM tipe 2 yang dilaksanakan sejak Agustus sampai Oktober 2021. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sehingga secara statistik tidak ada perbedaan kadar gula darah postprandial sebelum dan sesudah suplementasi Omega 3 pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Kota Kendari (p value=0.101). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar gula darah postprandial sebelum dan sesudah suplementasi Omega 3 pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Kota Kendari
Konsumsi Makronutrien pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Masa Pandemi Covid-19 Ellyani Abadi; Linda Ayu Rizka Putri
Jurnal Kesehatan Manarang Vol 6 No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/jkm.v6i2.337

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) is one of the nutritional problems which prevalence in Southeast Sulawesi is 21.9%, Kendari City is 14.37%, and Puuwatu Public Health Center is 11.04% (the national target for CED is 5%). The direct cause of CED is low intake of macronutrients such as energy, protein, fat and carbohydrates. During the Covid-19 pandemic, everyone is advised to stay at home so that access to food is very limited and causes a lack of nutritional intake for pregnant women. The study aimed to determine the macronutrient consumption of pregnant women who suffer from CED during the Covid-19 Pandemic. The research was conducted descriptively with a survey design. This research was conducted in June – September 2020 in the Puuwatu Public Health Center, Kendari City, Southeast Sulawesi. The research sample was 35 pregnant women in the 3rd trimester who had CED and were taken using saturated samples. Data collection by interview using a form 2x24 hour recall and also anthropometric measurements using microtoice and weight scales. Data were analyzed descriptively and presented in tabular and narrative form. The results showed that the energy and carbohydrate intake of pregnant women was 100% in the category of severe deficit, 91.4% heavy deficit protein intake and 8.6% mild deficit, then fat intake 57.1% severe deficit, 20% mild deficit and 8,6% mild deficit. In conclusion, the intake macronutrient of pregnant women in CED during the Covid-19 pandemic is mostly a severe deficit.
Perilaku Ibu di Suku Lauje dalam Pemberian ASI Eksklusif di Desa Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Ummu Aiman; Nur Rahma; St Ika Fitrasyah; Nurulfuadi Nurulfuadi; Devi Nadila; Linda Ayu Rizka Putri; Diah Ayu Hartini
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i1.712

Abstract

ASI eksklusif memiliki kontribusi yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Desa Tinombo, masih sangat rendah yaitu 28,30% (15 dari 53 bayi), jika dibandingkan dengan target Nasional adalah 70%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perilaku Ibu di Suku Lauje dalam pemberian ASI eksklusif di Desa Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan etnografi, informan penelitian sebanyak 8 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif masih kurang karena informan tidak mampu untuk menjabarkan pengertian ASI Ekslusif dengan benar. Sikap Ibu menunjukkan bahwa beberapa informan utama masih ada yang memberikan susu formula saat bayi baru lahir. Pendidikan Ibu menunjukkan bahwa beberapa informan utama yang memberikan ASI secara eksklusif berpendidikan tinggi yaitu D3 dan SMA, sedangkan Ibu yang tidak memberikan ASI secara Eksklusif berpendidikan SD. Sosial budaya menunjukkan bahwa informan utama memberikan madu atau air gula dan informan kunci juga menjelaskan jika bayi belum mau menyusui akan di berikan air tebu atau madu, disebabkan karena perilaku budaya tersebut sudah menjadi turun-temurun pada suku lauje. Saran yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif baik terhadap ibu menyusui maupun keluarga.
Nilai Energi dan Kadar Zat Gizi pada Formulasi Omelet Berbasis Ikan Kakap Merah dan Wortel Siti Ika Fitrasyah; Tutri Aprilia Mellyni; Linda Ayu Rizka Putri; Nurdin Rahman; I Made Tangkas; Ariani Ariani; Ummu Aiman; Nurulfuadi Nurulfuadi; Devi Nadila
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i1.730

Abstract

Pemberian Makan Bayi dan Anak merupakan kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dua tahun pertama kehidupan seorang anak sangat penting, karena zat gizi yang optimal selama periode ini menurunkan penyakit dan mengurangi risiko kematian, dan mendorong perkembangan yang lebih baik secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai energi dan kadar zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan β -karoten); daya terima; serving size pada formula omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan percobaan pengolahan formula bahan makanan dari bahan baku telur, ikan kakap merah dan wortel. Desain penelitian analisis zat gizi adalah penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium. Sementara itu, desain penelitian yang digunakan pada analisis daya terima adalah uji hedonik organoleptik. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Analitik, FMIPA dan Gedung FKM, Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022. Analisis kadar karbohidrat menggunakan metode Anthrone, kadar lemak menggunakan metode Soxhletasi, kadar protein dan betakaroten menggunakan metode UV-Vis, dan kadar kalsium menggunakan metode SSA. Analisis data menggunakan analisis One Way ANOVA dan Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil penelitian, semua formula melebihi ± 10% nilai energi; kadar protein; kadar lemak; dan kadar β-Karoten rujukan. Namun, semua formula berada di bawah ± 10% kadar karbohidrat. Sementara itu, F0 dan F1 di bawah ± 10% kadar kalsium rujukan, dan F2-F4 melebihi ± 10% kadar kalsium rujukan. Formula terpilih untuk penentuan serving size lebih lanjut adalah F3. Serving size untuk omelet berbasis ikan kakap merah dan wortel adalah sebesar 50 g. Sebagai kesimpulan, formulasi omelet dengan penambahan ikan kakap merah dan wortel dapat dijadikan sebagai menu selingan alternatif untuk pencegahan kekurangan gizi pada bayi 6-11 bulan.
NUTRITION ASSISTANCE INCREASES THE SIZE OF MIDDLE-UPPER ARM CIRCUMFERENCE OF PREGNANT WOMEN WITH CHRONIC ENERGY DEFICIENCY Abadi, Ellyani; Putri, Linda Ayu Rizka
Public Health of Indonesia Vol. 6 No. 4 (2020): October - December
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v6i4.354

Abstract

Background: Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is characterized by the size of middle-upper arm circumference  (MUAC) <23.5 cm. In 2017, the prevalence of CED in Indonesia was 17.3%, 21.9%, 14.37%, and 11.04%, respectively, in Southeast Sulawesi, Kendari, and Puuwatu Health Center, which were still above the national target of 5%. Thus, there is a need to overcome the CED problems by administering nutrition assistance to pregnant women.Objective: This research aimed to understand the effect of nutrition assistance on the size of the middle-upper circumference of pregnant women with CED in the working area of Puuwatu Health Center, Kendari, Indonesia.Methods: This study was a pre-experimental study with one group pretest-posttest design conducted from June to August 2020 in the working area of Puuwatu Health Center. As many as 35 pregnant women with CED living in the work area of Puuwatu Health Center during a period of January-August were enrolled in the study through a purposive sampling method. Later, the data were analyzed using a Wilcoxon sign rank test.Results: There was an effect of nutrition assistance to the size of the middle-upper arm circumference of pregnant women with CED with a p-value= 0.000.Conclusion: The nutrition assistance increases the size of the middle-upper arm circumference of pregnant women with CED in the working area of Puuwatu Health Center.
Edukasi Pembuatan Nugget Sayur dan Buah Sebagai Makanan Alternatif untuk Kecukupan Konsumsi Harian Sayur dan Buah Balita Pascabencana pada Masyarakat Kelurahan Duyu Kota Palu Linda Ayu Rizka Putri; HIjra Hijra; Septianindi Septianindi; Fatimatuzzahra Fatimatuzzahra; Nelton Marcelino Bandong
Karya Kesehatan Journal of Community Engagement Vol 4 No 2 (2023): Karya Kesehatan Journal of Community of Engangement
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/k2jce.v4i2.1024

Abstract

Sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Selain menyediakan zat gizi, sayur dan buah juga memiliki senyawa fitokimia yang dapat berperan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan senyawa fungsional lain seperti glikemik yang rendah. Pengolahan sayur dan buah menjadi nugget dikalangan masyarakat merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak balita. Namun, praktik pembuatan nugget sayur dan buah ini belum umum dilakukan secara mandiri di rumah tangga termasuk di Kelurahan Duyu. Tingkat pendidikan dan pendapatan yang tersegmentasi menjadi salah satu karakteristik masyarakat di Kelurahan Duyu, selain itu prevalensi stunting di kelurahan ini juga masih membutuhkan intervensi serius. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan peserta dan melakukan demo pembuatan nugget sayur dan buah. Manfaat dari yang dicapai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peserta dapat mengetahui cara membuat aneka nugget berbasis sayur dan buah yang lebih menarik, bervariatif dan bergizi, serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga di Kelurahan Duyu Kota Palu. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah: 1) Metode demo : digunakan untuk menjelaskan materi dan melakukan demo cara membuat nugget. 2) Metode praktik : digunakan bagi peserta untuk membuat nugget sebagaimana yang telah didemokan . 3) Metode Diskusi : Dilakukan setelah kegiatan selesai kegiatan pelatihan untuk mengetahui respon peserta. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah masyarakat Kelurahan Duyu Kota Palu. Hasil pengabdian berupa terlaksananya edukasi pembuatan nugget, serta demo dan pembagian nugget kepada masyarakat Kelurahan Duyu, Kota Palu.
Hubungan Status Gizi dan Paparan Asap Rokok dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tinanggea Arny, Arny; Ayu Rizka Putri, Linda; Abadi, Ellyani
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 1: JUNE 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.89 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i1.1215

Abstract

Pneumonia adalah merupakan penyakit menular terbesar sekaligus penyebab utama kematian pada Balita di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan pneumonia dengan status gizi dan paparan asap rokok di wilayah kerja Puskesmas Tinanggea. Penelitian dilakukan dengan desain case control dengan pendekatan kuantitatif, terdapat 80 sampel, 40 balita untuk pneumonia dan 40 balita yang bukan pneumonia. Teknik pengambilan sampel  menggunakan uji statistik purposive sampling  uji statistik yang digunakan adalah uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan status gizi yang baik merupakan faktor protektif terhadap kejadian pneumonia (OR=0,286,CI=0,064-1,274), dan paparan asap rokok merupakan faktor risiko kejadian pneumonia (OR=1,408,CI=0,555-3,573) Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang tidak signifikan antara status gizi dan paparan asap rokok dengan kejadian pneumonia.