Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Aplikasi SMS (Sistem Monitoring Sprinkler) untuk Mengurangi Resiko Kebakaran di Tempat Kerja Wibowo Arnin Putranto; Mades Darul Khairansyah; Moch. Luqman Ashari; Adianto Adianto; Binti Mualifatul Rosydah; Putri Nur Indah Sari; Rohmat Fais Sahhal
Jurnal Teknologi Maritim Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/jtm.v5i2.1525

Abstract

Sistem pencegahan kebakaran di industri yang digunakan salah satunya adalah dengan memasang sistem sprinkler yang akan bekerja secara aktif untuk memadamkan kebakaran. Monitoring sprinkler harus dilakukan secara berkala, karena jika sistem ini tidak bekerja akan memperparah dampak kebakaran. Pemantauan yang kurang dapat menyebabkan lambatnya penanganan sistem dan komponen sprinkler jika terjadi kerusakan. Penelitian ini merancang aplikasi yang digunakan untuk memonitor dan melakukan inspeksi sprinkler secara berkala. Aplikasi ini menggunakan database untuk penyimpanan hasil inspeksi dan bekerja dalam OS Android dengan menggunakan perangkat smartphone. Hasil pengukuran yang akan ditampilkan adalah realtime dan data yang disajikan antara lain, suhu ruangan, tekanan air, dan ketinggian air, denah peletakan sprinkler dalam ruang. Sedangkan untuk keperluan inspeksi akan memuat, formulir checklist sprinkler, menu prosedur terkait sprinkler, spesifikasi sprinkler, serta peringatan dan rekomendasi terkait monitoring sprinkler. Hasil simulasi yang dilakukan membuktikan bahwa aplikasi ini dapat mempercepat proses inspeksi dan dapat membantu saat akan melakukan peninjauan ulang hasil inspeksi yang lalu.
SOSIALISASI KEBAKARAN DAN PENANGANNYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI SURABAYA GUNA MENINGKATKAN SELF-READINESS TERHADAP BENCANA KEBAKARAN Moch. Luqman Ashari; Tunjung R Prastiwi; Aisyah R Annabila; Niken R Rahmadani; Ariel Dwi Putra Kusuma
Jurnal Cakrawala Maritim Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/cakrawalamaritim.v1i1.428

Abstract

umlah kebakaran di Surabaya meningkat 95% dari tahun 2016 hingga tahun 2017. Di Surabaya,bencana kebakaran umum terjadi terutama di kawasan pemukiman padat dan kawasan industri.Kebakaran adalah peristiwa yang seringkali terjadi, dan dapat membahayakan nyawa seseorang.Sehingga diperlukan adanya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam mitigasi bencana kebakaran yangdidukung oleh pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi untuk meningkatkanpengetahuan dan self-readiness dalam menangani kebakaran. Sosialisasi dilakukan di Sekolah Dasar Wachid Hasyim II Surabaya dengan jumlah peserta 34 siswa. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat memahami penyebab terjadinya kebakaran dan cara penanggulangan yang dapat dilakukan olehsiswa di tingkat sekolah dasar
Analisis Kesesuaian APAR Sebagai Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Pada Suatu Bangunan Di Pabrik Susu Diyah Ayu Sukamto Putri; Zayyan Ahmad Arrafi; Mareta Pristiwanti; Moch. Luqman Ashari
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 2 No. 2 (2023): Mei : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v2i2.2342

Abstract

Fire Extinguisher is one part of an active fire protection system that is used as a first step to extinguish a fire before the fire gets bigger. This research was conducted to assess the use of fire extinguishers in the Main Office building which is a part of the dairy factory building where activities in the Main Office building use a lot of electrical and paper-powered equipment which has a risk of fire hazard. Assessment of the use of APAR is carried out using quantitative and qualitative methods based on Permenaker Number 4 of 1980 and NFPA 10:2022. The results showed that the use of APAR reached 89% of all existing regulations.
Analisis Sistem Tanggap Darurat Kebakaran di Lapangan Penumpukan Terminal Petikemas PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia Tanjung Perak Surabaya Muhammad Rizal Ramadhani; Muhammad Kemal Fahrezi; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1831

Abstract

Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) is a terminal port that serves container loading and unloading services at the port. One of the hazards that threaten the loading and unloading industry is the danger of fire. Fires can cause a lot of material and non-material losses. Efforts that can be made to minimize the danger and impact of fires are the implementation of an efficient and optimal emergency response system in accordance with applicable regulations and standards. This study aims to analyze the implementation of the emergency response system in an effort to prevent and control fires in the PT. Berlian Terminal Services Indonesia. This research is a descriptive qualitative research, with primary data sourced from direct observation and interviews, while secondary data obtained through a literature study of company documents. This research will explain how the implementation of the fire emergency response system in PT. Berlian Terminal Services Indonesia. The result of this research is that it can be concluded that PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia has implemented a fire emergency response system in accordance with applicable regulations and standards, but there are still things that need to be optimized, such as the implementation of APAR inspections that are late in their implementation and the lack of intensity in fire emergency response simulations.
Penilaian Risiko Kebakaran dan Evaluasi Penerapan Alat Pemadam Api Ringan Pada Temporary Building Perusahaan Jasa Kontruksi Vida Fadhilatu Rohma; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1835

Abstract

Temporary bulding or temporary buildings are places that have high urgency in a construction project where there are company facilities consisting of employees, buildings and company administration. This research is qualitative in nature, based on safety representative as the primary research data prior to conducting the Fire Risk Assessment which focuses on all rooms in the temporary buildings of construction service companies. This research was conducted with the aim of conducting a fire risk assessment in accordance with NFPA 551 of 2019 to determine the value of fire risk and Fire Extinguishers planning will be carried out based on Permenakertrans No. 04 of 1980. The results of the risk assessment carried out showed that the fire rate in 12 rooms in the temporary building had a moderate risk level and the other 2 rooms had a low risk level. For the application of Fire Extinguishers to the entire temporary building area, 5 Fire Extinguishers are needed with 4 Fire Extinguishers of the Dry Chemical Powder type and 1 Carbon Dioxide (CO2)
PELATIHAN SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL SURABAYA Haidar Labib Tsany; Vina Kurnia Nabilah; Febrian Sekar Nurfadhilah; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1843

Abstract

Pada era perkembangan teknologi, bidang industri mengalami kemajuan guna mendorong menunjang efisiensi kerja yang didukung dengan alat dan bahan dasar baru untuk menciptakan produk yang inovatif. Namun hal tersebut seringkali menyimpan potensi bahaya seperti kebakaran. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor galangan kapal dengan beradam tahapan proses produksi yang tentunya menyimpan banyak risiko kebakaran. Maka dari itu perusahaan mengadakan pelatihan tanggap darurat kebakaran agar pekerja dapat mengetahui langkah yang harus dilakukan saat kejadian darurat. Pelatihan simulasi tanggap darurat kebakaran ini dilakukan dengan dua rangkaian kegiatan yaitu sosialisasi pemberian materi dan praktek, kemudian dilanjutkan dengan simulasi terjadinya keadaan darurat serta diakhiri dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan tersebut menggunakan skenario yang telah disepakati dan disosialisasikan kepada pekerja. Kegiatan pelatihan tersebut dilaksanakan selama 2 jam dan peserta sekitar 25 orang dengan tugas dan peran masing – masing. Hasil dari kegiatan pelatihan ini pekerja memahami proses evakuasi ketika terjadi keadaan darurat dengan catatan waktu yang ideal untuk proses pemadaman api serta proses evakuasi terhadap seluruh pekerja dan korban.
Perhitungan Emergency Response Plan (ERP) Pada Bangunan Gedung Farmasi di Surabaya Moch. Luqman Ashari; Ayu Puspa Arum Masniarni Kusuma Wardani; Desfita Putri Maharani
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1844

Abstract

Dalam keadaan Indonesia yang terus kehilangan lahan kosong, bangunan gedung bertingkat menjadi salah satu jalan keluar untuk memperluas area beraktivitas. Namun perlu digarisbawahi bahwa gedung bertingkat juga memiliki risiko terbakar sehingga dapat menyebabkan kerugian materi maupun korban jiwa yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan Emergency Response Plan (ERP) pada gedung bertingkat yang memiliki tujuh lantai. Perencanaan ini diharapkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah melalui undang-undang maupun peraturan lain agar suatu gedung memiliki prosedur tanggap darurat. Penelitian ini diawali dengan pendataan dimensi dari bangunan gedung dan fungsi setiap lantai pada bangunan. Dari data tersebut kemudian didapatkan estimasi kapasitas bangunan yang selanjutnya dapat dihitung kebutuhan pintu darurat, tangga darurat, dan waktu yang diperlukan untuk dapat menyelamatkan diri dari gedung. Setelah dilakukan perhitungan dan analisis, bangunan gedung yang diteliti membutuhkan dua unit pintu darurat masing-masing untuk seriap lantai. Pintu darurat yang dibutuhkan dengan ukuran paling lebar adalah pada lantai 5 karena banyaknya orang yang berada di tempat tersebut. Ukuran lebar tangga yang diperhitungkan adalah satu meter yang mana sudah sesuai dengan rancangan bangunan. Selanjutnya waktu perhitungan matematis total untuk waktu evakuasi yang paling besar adalah lantai 5 pada koridor I, yaitu selama 3,13 menit. Hal tersebut karena kecilnya ukuran lebar dari koridor.
Perancangan Ulang Penempatan Hidran di Container Yard Peti Kemas Perusahaan Jasa Petikemas di Surabaya Ayu Febriyanti; Mazdra Urzais, Vivia Mustaqimah Jarita Dewi; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1845

Abstract

Pelabuhan merupakan bagian dari suatu sistem kompleks yang bertujuan untuk menjaga rantai logistik agar berjalan lancar.Seluruh aktivitas operasional di area kerja pelabuhan tentu tidak lepas dari adanya risiko kecelakaan dan keadaan darurat lainnya, tak terkecuali Terminal Petikemas. Adapun risiko yang mungkin terjadi di antaranya kelalaian operator, kesalahan dalam menjalankan prosedur, ataupun kebakaran. perusahaan dengan risiko tinggi wajib memiliki sistem tanggap darurat beserta organisasi tanggap darurat.Maka dari itu fokus pada penelitian kali ini adalah pada salah satu Perusahaan Jasa Petikemas di Surabaya. Proses kerja di perusahaan ini tentu terkait penanganan container dengan berbagai jenis muatan. Container ini kemudian diletakkan pada lapangan penumpukan petikemas yang memiliki risiko tinggi akan terjadinya kebakaran. Setelah dilakukan observasi, pada masing-masing CY telah tersedia Fire Hydrant dengan kondisi berupa rusaknya bagian-bagian hidran, kurang mencakupnya pemanfaatan hidran ke seluruh area, serta titik lokasi penempatan hidran yang tidak maksimal. Maka dari itu, penulis melakukan kajian lebih lanjut terkait kondisi sistem tanggap darurat di Lapangan Penumpukan Petikemas dan melakukan perancangan ulang penempatan hidran di Container Yard. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif di mana setelah pengambilan data maka dilakukan analisis terhadap tingkat risiko kebakaran dan selanjutnya perhitungan dan perancangan ulang kebutuhan hidran. Hasil penilaian risiko menunjukkan tingkat risiko kebakaran tingkat tinggi pada CY 01, serta tingkat sedang di CY 02 dan CY 03. Kondisi hidran di Terminal Petikemas di Surabaya memiliki beberapa ketidaksesuaian yang harus dilakukan perbaikan dengan penggantian bagian serta pemeliharaan berkala. Selanjutnya pada perhitungan kebutuhan hidran di area Container Yard menghasilkan dibutuhkannya penambahan 3 pilar hidran serta 2 sambungan hose di CY 01, serta penambahan 3 pilar hidran dan 2 sambungan hose di CY 02.
ANALISIS SISTEM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI PERUSAHAAN PELEBURAN BAJA Febta Alkarin Putri; Rafly Prawira; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1854

Abstract

Industri peleburan baja di Sidoarjo merupakan salah satu perusahaan special steel yang diperhitungkan dalam industri peleburan baja. Pada industri peleburan baja di Sidoarjo ini memiliki potensi bahaya kebakaran yang sangat tinggi yang disebabkan oleh proses produksi peleburan itu sendiri. Kebakaran pada industri peleburan baja di Sidoarjo ini merupakan ancaman serius yang dapat menyebabkan kerugian material, kehilangan nyawa, dan merusak lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penanggulangan dan pencegahan kebakaran menjadi sangat penting dalam menjaga keselamatan dan keberlanjutan operasional industri peleburan baja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pencegahan dan penanggulangan kebarakan di perusahaan peleburan baja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data didapatkan dengan cara observasi dan wawancara mengenai penerapan sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perusahaan peleburan baja sudah menerepakan dan melaksanakan sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran sesuai standar namun masih ada beberapa yang perlu dioptimalkan kembali seperti penambahan APAR serta pelaksanakan simulasi tanggap darurat.
SISTEM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN PADA SALAH SATU BANGUNAN GEDUNG KANTOR GALANGAN DI TANJUNG PERAK Muhammad Hanif Ramadhanu; Nabilla Ayu Damayanti; Ailsa Nanda Rahmadani; Moch. Luqman Ashari
Journal of Student Research Vol. 1 No. 6 (2023): November: Journal of Student Research
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jsr.v1i6.1858

Abstract

Kebakaran menjadi masalah yang serius di Indonesia dikarenakan potensi tingkat kebakaran di Indonesian cukup tinggi. Tidak ada tempat kerja yang dapat dijamin bebas dari bahaya kebakaran, contohnya seperti pada bangunan gedung di galangan Tanjung Perak. gedung perkantoran dilengkapi dengan sekat dan furniture yang memenuhi seluruh lantai dan di dalam gedung perkantoran terdapat komputer dan arsip-arsip data perusahaan. Sehingga, jumlah dan jenis bahan mudah terbakar sangat tinggi intensitasnya yang berakibat rawan penjalaran api. Upaya pemadaman akan mengalami kesulitan termasuk upaya penyelamatan korban dikarenakan terbatasnya akses untuk masuk maupun keluar bangunan jika terjadi kebakaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, memahami, dan mengevaluasi sistem pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada bangunan gedung galangan di Tanjung Perak. Pada penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai instrument aktif dalam upaya mengumpulkan data-data di lapangan. Sedangkan instrument pengumpulan data yang lain selain manusia adalah berbagai bentuk alat-alat bantu dan berupa dokumen-dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukkan gedung ini diidentifikasi termasuk pada bahaya kebakaran sedang tingkat II berdasarkan klasifikasi tingkat potensi kebakaran sesuai KEP.186/MEN/1999.