Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI, ARUS KAS PENDANAAN DAN FIRM SIZE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Bella Puspita Audina; Andini Nurwulandari; Siti Nuridah
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2022): Oktober : Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (975.702 KB) | DOI: 10.30640/inisiatif.v1i4.386

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial leverage, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan firm size terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor tekstil yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2014 dan 2018. Sebanyak 10 perusahaan yang diklasifikasikan di Indonesia Bursa efek sektor tekstil digunakan sebagai sampel, sehingga jumlah penilaian menjadi 50 observasi dalam kurun waktu 5 tahun 2014-2018. Analisis data menggunakan analisis SPSS dan 5 analisis metode financial distress. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Financial Leverage yang diwakili oleh DER berpengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Distress, Arus Kas Operasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Financial Distress, Arus kas investasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Financial Distress, Arus kas pendanaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Financial Distress dan Ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Financial Distress.
Pengaruh Tarif Pajak dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Jakarta Utara Tahun 2019-2023 Murni Murni; Joelianti Dwi Supraptiningsih; Bella Puspita Audina
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 5: Agustus 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i5.5065

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber pendanaan pembangunan nasional terbesar yang berasal dari masyarakat. Salah satu pajak yang mungkin adalah pajak mobil. Pasalnya, jumlah kendaraan listrik setiap tahunnya semakin meningkat, seperti yang ditunjukkan oleh data UPPD/Samsat Wilayah Jakarta Utara. Dilihat pada penerimaan negara yang bukan berasal dari pajak yakni tahun 2020 sebesar 343 triliun, tahun 2021 sebesar Rp. 357 triliun dan hingga Juli 2022 sebesar Rp. 335 triliun. Terdapat hibah yakni tahun 2020 sebesar Rp. 18 triliun, tahun 2021 sebesar Rp. 2 triliun dan hingga Juli 2022 sebesar Rp. 579,90 miliar (BPS, 2022). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara tarif pajak dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 61 responden. Hasil dari penelitian ini adalah tarif pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak namun kesadaran wajib pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.
Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, dan Rasio Solvabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Nurul Fitratul Jannah; Siti Nuridah; Bella Puspita Audina
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 4: Mei 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i4.3741

Abstract

Penelitian ini merupakan deskripsi dari fenomena yang terjadi yang menyatakan bahwa tidak semua emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki kelangsungan usaha (going concern) yang baik di masa depan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset, rasio likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio, dan rasio solvabilitas yang diproksikan dengan Debt To Asset Ratio, terhadap variabel dependen yaitu opini audit going concern. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2022 yang dijadikan sebagai sampel. Kemudian, berdasarkan hasil purposive sampling diperoleh 61 perusahaan yang memenuhi kriteria, dengan memperoleh hasil temuan bahwa dari 61 sampel terdapat 4 perusahaan yang diduga mendapat opini audit going concern. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan analisis data yang dipakai oleh peneliti yakni menggunakan metode regresi logistik yang diolah menggunakan SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa rasio profitabilitas, rasio likuiditas, dan rasio solvabilitas tidak berpengaruh terhadap penentuan opini audit going concern. Hal ini membuktikan bahwa ada beberapa hal lain yang menjadi tolak ukur suatu perusahaan menadapatkan opini audit going concern.
PENGARUH PERSEPSI PEMBERLAKUAN BEA MASUK PADA PEMBELIAN MERCHANDISE K-POP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN YANG DILAKUKAN OLEH PENGGEMAR K-POP Bella Asfarela; Bella Puspita Audina; Abdillah
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.11387

Abstract

Ketentuan pemberlakuan Bea Masuk dan pengurusan regulasi Bea Masuk pada pembelian Merchandise Korean Pop (K-Pop) menjadi salah satu pertimbangan bagi fandom K-Pop untuk membeli merchandise idola mereka. Hal ini bahkan menyebabkan para fandom harus mencari alternatif lain untuk membeli Merchandise K-Pop. Atas dasar tersebut penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bentuk dan cara persepsi atas pemberlakuan Bea Masuk berpengaruh terhadap keputusan pembelian merchandise K-Pop yang dilakukan oleh penggemar K-Pop dan untuk mengetahui pengaruh persepsi penggemar K-Pop pada pemberlakuan Bea Masuk terhadap keputusan pembelian merchandise K-Pop. Metode yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data primer, dengan menyebar kuesioner pada sampel penelitian yaitu penggemar K-pop yang pernah membeli merchandise K-Pop secara impor atau yang mengharuskan mereka membayar pajak bea masuk. Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif, asumsi klasik, uji validitas dan reliabilitas, analisis hipotesis dengan menggunakan alat bantu SPSS 26. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi pemberlakuan bea masuk terhadap keputusan pembelian. Persepsi positif terhadap bea masuk mendorong penggemar K-Pop tetap membeli merchandise meskipun harga meningkat, sedangkan persepsi negatif dapat mengurangi intensitas pembelian atau mendorong konsumen mencari alternatif lain. Dari penelitian ini dapat disarankan, baik dari sisi pemerintah, pelaku usaha merchandise K-Pop, dan Komunitas K-Pop, perlu meningkatkan perhatian yang tinggi akan akses informasi pemberlakukan Bea Masuk pada pembelian Merchandise K-Pop.