Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Teknologi Digital Marketing Sebagai Strategi Pemasaran pada Masa Pandemi: Studi Kasus Café Inspirasi Corner Bandar Lampung Sabar, Sabar; Hariyanto, Duwi; Pertiwi, Kisna; Arham, La Ode; Mufidah, Zunanik
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v1i2.512

Abstract

Penerapan teknologi digital marketing sangatlah penting dalam membuat strategi pemasaran apalagi pada saat pandemi covid 19. Café Inspirasi Corner merupakan UMKM yang terdampak akibat wabah yang melanda seluruh dunia. Adapun hasil analisis evaluasi telah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 55% pengetahuan peserta di bidang digital marketing, yang semula 34% menjadi 89%. Selanjut untuk pre-test peserta yang belum paham yang mulanya 66% berkurang menjadi 11% setelah dilakukan pelatihan. Tujuan penerapan teknologi digital marketing tentunya akan berpengaruh pada meningkatnya jangkauan pemasaran produk mitra menjadi lebih luas sehingga penjualan akan ikut meningkat, dan berdampak kepada keuntungan atau omset penjualan yang lebih maksimal di masa pandemi.
Analisis peledakan batu kapur untuk memprediksi ground vibration dan flying rock di PT Semen Baturaja Tbk Tarigan, Timotius; Jasipto, Alio; Danasla, M. Akbari; Arham, La Ode; Jarwinda, Jarwinda
Jurnal Himasapta Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Himasapta Volume 9 Nomor 02 Agustus 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v9i2.12586

Abstract

Dampak peledakan seperti ground vibration dan flying rock dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi lingkungan sekitar terutama masyarakat. Memprediksi dampak peledakan terhadap lingkungan sangat penting untuk dilakukan sebagai pertimbangan dalam perencanaan peledakan. Menggunakan rumus empirik adalah salah satu cara yang akurat dalam memprediksi ground vibration dan flying rock. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode terapan menggunakan rumus empirik dari United state Bureau of Mines (USBM) untuk ground vibration dan Richard and Moore untuk flying rock. Tahapan penelitian ini meliputi studi literatur, pengambilan data, pengolahan data, analisis data, dan memberikan kesimpulan, saran serta rekomendasi. Hasil analisis prediksi PPV maksimal di Pit 1 PT Semen Baturaja Tbk berada diangka 0,94 mm/s dan hasil analisis prediksi flying rock maksimal diradius 142 m pada kondisi faceburst. Kedua hasil ini dinyatakan aman karena memenuhi kualifikasi standar nasional indonesia (SNI) 7571 tahun 2010 dan keputusan mentri ESDM nomor 1827 K/30/MEM/2018.
Electrocoagulation in Wastewater from Spent-Batteries Recycling Mufakhir, Fika Rofiek; Khotimah, Chusnul; Oediyani, Soesaptri; Astuti, Widi; Sumardi, Slamet; Prasetia, Hendra; Arham, La Ode; Hakim, Hafid Zul; Petrus, Himawan Tri Bayu Murti; Poernomo, Venny
Indonesian Journal of Chemistry Vol 24, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijc.93262

Abstract

This study uses electrocoagulation to investigate reducing heavy metal content in wastewater from discharging spent batteries. ICP-OES analysis shows that heavy metals exceed the environmental water standard. The electrocoagulation procedure was conducted within a reactor with a 500 mL volume and a rectifier with a 5 A current capacity. Three types of electrode material combinations were used: iron (Fe) and aluminium (Al) as well as Fe-Fe, Al-Al, and Fe-Al pairs with 1 cm in the distance by parallel monopolar cells. Alternating current was used with 30, 40, and 50 A/m2 current density. The best result shown in the Fe-Al electrode pair combination system at 40 A/m2 for 30 min contact time and removal efficiencies for Co, Cd, Ni, Zn, and As is 98.76, 90.73, 99.32, 97.93, and 97.78%, respectively, while for Hg it is 31.84%, even though only Cd is above the standard limit. The heavy metal bearing was confirmed using SEM-EDS in the floc and the precipitate residue. The dissolved electrode materials and electrical energy consumed are 0.32 g and 0.109 kWh/m3, respectively. This method can be a good alternative for treating wastewater compared to direct current electrocoagulation, where the electrode and energy will be less consumed.
Electrokinetic Remediation Treatment of Chromium (Cr) Concentration and Distribution in Soil from the PT Semen Baturaja Cement Factory Environment Alfajrin, Achmad Chalid Afif; Komariah, Rahma Nur; Prasetia, Hendra; Halid, Muhammad Akmal; Aisyara, Arien; Simatupang, Lamtongam; Ghifari, Hamzah Daffa; Widiatama, Angga Jati; Arham, La Ode; Mukti, Aqil Chandra; Ningsih, Dina Widya; Ferdinan, Muhammad Rizky
Journal of Physics and Its Applications Vol 7, No 3 (2025): August 2025
Publisher : Diponegoro University Semarang Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpa.v7i3.25377

Abstract

PT Semen Baturaja, a cement production company in South Sumatra, Indonesia, holds a Mining Business License of 103.4 hectares, of which 64.23% was reclaimed during 2017–2021. However, the revegetation success rate remains low at only 9%, potentially due to excessive soil chromium (Cr) accumulation. This study investigates the application of electrokinetic remediation to reduce Cr concentrations and improve soil conditions for revegetation. The experiment was conducted on soil samples collected from Disposal Area 4 of PT Semen Baturaja, using a laboratory-scale setup with copper electrodes powered by a 20 V direct current, applied continuously for 48 hours. The results showed that Cr ions tend to migrate toward the anode due to electromigration, while redox reactions influence Cr distribution over time. The highest treatment efficiency was observed in segment one (11.123%), and the lowest in segment three (1.651%). These findings demonstrate the potential of electrokinetic remediation as a viable method for enhancing revegetation in Cr-contaminated post-mining soils.
Analisis Prediksi Fragmentasi Hasil Peledakan Overburden di Pit E Banko Tengah PT. Bukit Asam Tbk. Sugiarte, I Made Arie; Jasipto, Alio; Arham, La Ode; Mildan, Deni
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 8 No. 1 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v8i1.1868

Abstract

Peledakan di PT Bukit Asam Tbk terutama pada Pit E Banko Tengah masih terdapat permasalahan fragmentasi yang tidak mencapai target, ditandai dengan ukuran boulder yang melebihi target perusahaan yaitu 70 cm dengan kelolosan 80%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab parameter ketidaktercapaian fragmentasi dan menentukan metode fragmentasi teoritis yang hasilnya paling sesuai dengan aktual. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data 29 lokasi peledakan di Pit E Banko Tengah. Fragmentasi aktual dianalisis menggunakan metode image analysis. Hasil aktual tersebut kemudian dibandingkan dengan tiga metode prediksi teoritis. Kesesuaian dari ketiga metode dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 8 peledakan tidak mencapai target. Parameter penyebab dari ketidaktercapaian fragmentasi yaitu, powder factor yang rendah, rasio (PC/H) yang tidak optimal, rasio (S/B) yang terlalu besar, dan nilai burden relief yang kurang optimal. Metode Rock Engineering System (RES) menunjukkan kesesuaian paling tinggi dengan fragmentasi aktual, dibuktikan dengan perbandingan grafik dan nilai R² sebesar 0,5322, serta nilai RMSE atau nilai eror terendah yaitu 4,95, dibanding dengan metode Kuz-ram dan Cunningham. Dengan demikian perlunya optimasi pada parameter yang menjadi penyebab ketidaktercapaian fragmentasi yang telah dijelaskan untuk mencapai target fragmentasi. Selain itu, metode Rock Engineering System (RES) terbukti menjadi metode prediksi yang lebih andal dan valid untuk digunakan sebagai pembanding dalam merencanakan kegiatan peledakan di lokasi penelitian.