Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Cocoa Commodity Diversification in Supporting Agrotourism Development in Pekon Suka Marga, West Lampung Regency, Lampung Province Mustofa, Asep Nurul Ajiid; Pratami, Mentari; Syahputra, Andi; Harianja, Rahmattullah; Yunira, Eka Nur’azmi
TeknoKreatif: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): TEKNOKREATIF : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M), Institut Teknologi Sumatera, Lampung, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/teknokreatif.v3i2.1135

Abstract

Cocoa is Indonesia's leading plantation product because Indonesia's cocoa production is the third largest in the world. One of the cocoa center areas is Suka Marga village, Suoh sub-district, West Lampung district. Suka Marga Village is also included in the Bukit Barisan National Park which has a total area of 313,572.48 hectares. Meanwhile, the largest cocoa production in West Lampung Regency, precisely in Suka Marga Village, even now Suka Marga Village is designated as an Agrotourism area. The results of cocoa processing have not yet characterized the village's superior products because they are still not optimal in utilizing commodity products and the lack of knowledge of village communities in managing cocoa commodity products. The plans that have been scheduled and implemented have reflected the collaboration and openness between the village apparatus and the community which encourages the creation of development transparency, especially in developing the potential of cocoa commodities in supporting the development of agro-tourism with the icon of processed cocoa products as economic added value for regional development in Pekon Suka Marga.
Pengembangan Ekonomi Lokal Desa Tulung Kakan Melalui Rebranding Produk dan Peningkatan Kapasitas Pembukuan Keuangan Sinamo, Hediyati Anisia; Aprildahani, Baiq Rindang; Rilansari, Valendya; Yunira, Eka Nur’azmi; Julianty, Dila Tirta
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v5i2.741

Abstract

Desa Tulung Kakan di Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, memiliki potensi ekonomi, sosial, dan SDM yang dapat dikembangkan, terutama di sektor Industri Kecil dan Menengahsalah satunya adalah produk jamu. Selain itu, pembukuan keuangan yang terstruktur diperlukan untuk memisahkan transaksi serta memantau modal, aset, pendapatan, dan kewajiban, guna mendukung efisiensi dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Saat ini, permasalahan yang terjadi pada masyarakat desa ini ialah dalam hal daya tahan dan pengemasan produk, serta kurangnya kesadaran akan pentingnya pembukuan keuangan untuk mengelola secara efisien modal, aset, pendapatan, dan kewajiban usaha mereka. Sehingga perlu adanya kegiatan penyuluhan Digitalisasi Produk dan Pembukuan Keuangan UMKM untuk meningkatkan pemahaman dan akses terhadap teknologi digital serta memberikan pelatihan dan dukungan dalam pembukuan keuangan. Metode yang digunakan adalah observasi, sosialisasi serta pelatihan pengemasan produk dan proses pembukuan keuangan. Pelaku usaha dan juga perangkat desa sangat antusias, dilhat dari brand TULAKAN merupakan hasil pembaharuan branding untuk produk jamu. Tambahan pengetahuan tentang proses pembukuan keuangan yang efisien telah diberikan. Ini akan membantu meningkatkan visibilitas produk mereka dan memungkinkan pengelolaan keuangan yang lebih efisien, memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pemerintah desa.