Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi dalam meningkatkan jumlah pengunjung. TMSBK merupakan salah satu objek wisata utama di Bukittinggi yang memiliki potensi besar dalam menarik wisatawan, namun menghadapi berbagai kendala seperti kurangnya inovasi destinasi, perawatan fasilitas yang belum optimal, keterbatasan area parkir, dan kebersihan kandang hewan yang kurang memadai. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengunjung, pengelola, serta observasi langsung di lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluhan utama pengunjung berkaitan dengan minimnya fasilitas toilet, area parkir yang tidak memadai, dan kebersihan kandang hewan yang kurang optimal. Temuan ini menegaskan bahwa pengelolaan fasilitas dan kebersihan sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pembaruan destinasi, peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas umum, serta pengelolaan kebersihan yang lebih baik sebagai strategi utama untuk meningkatkan jumlah pengunjung di masa mendatang.