Articles
Isolasi dan Karakterisasi Actinomycetes Sebagai Penghasil Antibiotik Dari Sampel Tanah Pada Peternakan Sapi di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar
Hasyim, Adriani;
Febriwanti Tulak, Yessica
Biogenesis Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Biologi UIN Alauddin Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
A research on the isolation and characteristics of the antibiotic-producing actinomycetes from soil sample on dairy farms in the district Galesong Takalar has been done for obtaining antibioticproducing actinomycetes isolates. This study is an exploratory study with laboratory. This research method is the agar diffusion method. Isolation was conducted using scratch method, 7x24 hour incubation period. Isolates obtained was purified on a medium Glycerol Yeast Extract Agar (GYEA).Isolates fermented for 7x24 hours on the tube with the intensity of 170 rpm at room temperature. Fermentation result was tested for antibiotic activity. Both isolates were effective as an antibiotic against bacteria used in the test.Keywords: Actinomycetes, antibiotics, characterization, isolation, soil, Takalar
Aktivitas Antibakterial Fungi Endofit Caulerpa racemosa Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Hasyim, Adriani
Prosiding Seminar Biologi 2015: Seminar Nasional Mikrobiologi Kesehatan dan Lingkungan
Publisher : Prosiding Seminar Biologi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengisolasi fungi endofit dari Caulerpa racemosa yang berpotensi sebagai penghasil antibiotic dan (2) mengetahui aktivitas antibakterial fungi endofit Caulerpa racemosa terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014. Sampel diperoleh dari desa Ujung Baji, Kec. Sanrobone, Kab. Takalar Sulawesi Selatan. Sampel diisolasi dan dipurifikasi pada medium PDA sampai diperoleh isolat murni. Isolat kemudian ditumbuhkan pada medium maltose yeast broth (MYB). Penentuan uji aktifitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar menurut Kirby Bauer. Analisis data dilakukan melalui pendekatan dekriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat fungi endofit mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dengan diameter hambatan masing-masing sebesar 18,5 mm dan 18,35 mm. Hal ini menunjukkan bahwa fungi endofit dari Caulerpa racemosa berpotensi dijadikan sebagai antibiotik Kata Kunci: antibakterial, Escherichia coli, fungi endofit Staphylococcus aureus
PREDIKSISENYAWA BIOAKTIF DARI TANAMAN SANREGO (Lunasia amara Blanco) SEBAGAI INHIBITOR ENZIM SIKLOOKSIGENASE-2 (COX-2) MELALUI PENDEKATAN MOLECULAR DOCKING
Adriani, Adriani
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Pena Volume 10 Nomor 1 Mei 2018
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (329.069 KB)
|
DOI: 10.51336/jip.v10i1.128
Tanaman Sanrego ( Lunasia amara Blanco) secara empiris digunakan oleh masyarakat untuk mengobati luka dan infeksi. Kandungan senyawa kimia tanaman Sanrego berupa lunasin, lunacrin dan lunamarin. Belum diketahui secara pasti senyawa dari tanaman Sanrego yang berperan sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi senyawa bioaktif dari tanaman Sanrego yang berperan sebagai antiinflamasi melalui pendekatan molecular docking. Tahap penelitian terdiri atas preparasi ligan-reseptor, simulasi docking menggunakan software autodoct vina dan analisis interaksi ligan-reseptor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa lunacrin memiliki nilai binding affinity yang paling kecil diantara semua senyawa kimia tanaman Sanrego. Interaksi antara lunacrin dan enzim COX-2 terjadi melalui ikatan hidrogen yang dihubungkan oleh residu asam amino Tyr 341. Selain itu lunacrin memenuhi persyaratan untuk melewati membran sel berdasarkan uji Lipiski. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa lunacrin berperan sebagai antiinflamasi berdasarkan hasil molecular docking. Kata kunci : Sanrego, antiinflamasi, Lunacrin, enzim COX-2. molecular docking
Uji Kandungan Gizi Terhadap Beberapa Makanan Khas Kota Palopo
Adriani Adriani
Al-Kimia Vol 3 No 1 (2015): June
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.864 KB)
|
DOI: 10.24252/al-kimia.v3i1.1664
Purpose of this research is determine the value of the nutrients that are owned by traditional food such as kapurung, lawa and fish parede. This research can be used as reference material/information to the public about the nutritional content of the food three, thus increasing the value of consumption. In this research use several methods. Carbohydrate testing using Luff schrooll method, protein testing using Kjehdahl method and fat testing using Soxhletasi method. The results showed that the content of carbohydrates, proteins and fats for the cross beam is respectively 1.87%, 1.90 % and 35.30 %. For Kapurung, carbohydrate levels of 1.77 % , 0.99% protein and 0.48% fat. For fish Parede, 0.30 % carbohydrate, protein and fat by 15.66 % 1.05%. Lawa contains carbohydrate and high fat compared cross beam and fish Parede while the highest protein content owned by fish Parede.
PEMANFAATAN BAKTERI SELULOLITIK DAN BAKTERI PENAMBAT NITROGEN UNTUK DEKOMPOSISI LIMBAH PERTANIAN
. Adriani;
Andi Taskirah
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Pena Volume 6 Nomor 1 November 2014
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51336/jip.v6i1.13
Agricultural waste is a byproduct of agricultural products that can be used as compost. Several studies have shown that some types of microorganisms can be utilized for agricultural waste decomposition.the combination of cellulolytic bacteria with other bacteria have been carried out for the composition process. The research methods include isolation stages cellulolytic bacteria and nitrogen-fixing bacteria , the selection of potential isolates and application on agricultural waste . The success of decomposition in terms of several parameters , among which is the C / N ratio , pH , levels of C - total and total-N . Analysis of C - organic decomposition levels were analyzed using Walkley and Black , as well as N - total with Micro Kjehdahl method . The results showed the treatment combination of cellulolytic bacteria and nitrogen-fixing bacteria give better results in the decomposition of agricultural wastes
Penapisan Virtual Basis Data Senyawa Tanaman Afrodisiak Asal Family Rutaceae Sebagai Inhibitor α-Amylase
ADRIANI ADRIANI
Journal Syifa Sciences and Clinical Research Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Edisi 2 2022
Publisher : State University of Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37311/jsscr.v4i2.14752
The family Rutaceae has plants with worldwide aphrodisiac effects, but their activity as an antidiabetic has not been widely reported. This study aims to predict the -amylase activity of aphrodisiac plant compounds from the Rutaceae family based on virtual screening. The -amylase receptor (PDB ID: 1XD1) was prepared using Pymol while the ligand was prepared using Pyrx. Virtual screening using Autodoct vina in Pyrx with acarbose as a control drug. The results of virtual screening were analyzed using Discovery Studio software to get potential compounds. Prediction of a potential compound target protein using Swiss Prediction Target while pharmacokinetic analysis is based on The lipinski rule. The results showed that lunamarine had the highest inhibitory activity (-8.9 Kcal/mol) against -amylase receptors and was close to acarbose control (-9.7 Kcal/mol). Lunamarine complies with the Lipinski rule and has a high probability of target protein. The study concludes that compounds from aphrodisiac plants from the family Rutaceae have antidiabetic activity. Lunamarin has the highest activity as an -amylase inhibitor compared to other compounds.
Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat oleh Masyarakat di Desa Lor-Lor, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku
Hastuti Hastuti;
Hasria Alang;
Adriani Adriani
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 4, No 1 (2023): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55241/spibio.v4i1.108
Indonesia merupakan negara dengan tingkat keragaman tumbuhan yang sangat tinggi. Terdapat sekitar kurang lebih 40.000 spesies tumbuhan obat yang dilaporkan berada di Indonesia. Namun seiring dengan perkembangan zaman pengetahuan mengenai penggunaan tanaman sebagai tumbuhan obat ikut berkurang. Pengetahuan ini hanya diketahui terbatas pada para orang tua yang masih mempraktekkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan jenis tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Desa Lor-Lor, Kepualauan Aru, Provinsi Maluku sebagai tumbuhan obat, mengetahui organ tumbuhan yang digunakan serta cara pengolahan dan jenis penyakit yang dapat diobati. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan masyarakat yang masih mempraktekkan pengobatan dengan menggunakan tumbuhan sebagai obat. Analisis data dilakukan membuat tabulasi dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Identifikasi tumbuhan dilakukan dengan mencocokkan jenis tumbuhan dengan referensi baik dari buku seperti buku flora, Taksonomi Tumbuhan obat maupun sumber-sumber lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 spesies tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat desa Lor-lor untuk mengobati penyakit. Organ yang digunakan dalam mengobati penyakit yaitu daun, rimpang, akar dan buah. Cara pengolahan obat yaitu direbus, diparut dibakar, ditumbuk, diremas dikunyah dan dioles.
Pendampingan Kepada Masyarakat Mengenai Kesehatan Hewan Kurban Pada Pelaksanaan Pemotongan Sapi Kurban Idul Adha Tahun 2022 di Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini Makasar
Adriani Adriani;
Nurul Asqia
Setawar Abdimas Vol. 1 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36085/sa.v1i2.3608
Penyakit kuku dan mulut (PKM) yang menyerang hewan ternak kembali marak di Indonesia menjelang hari raya Idul Adha tahun 2022. Dampak yang ditimbulkan oleh PKM yaitu gagalnya penyembelihan hewan kurban karena tidak memenuhi standar/syariat dan kerugian pada peternak. Oleh karena itu perlu dilakukan pendampingan kepada masyarakat mengenai kesehatan hewan kurban sebelum proses penyembelihan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi tentang ciri PKM pada hewan ternak dan pengecekan langsung pada hewan kurban (sapi). Hasil pengecekan menunjukkan bahwa sapi kurban bebas dari PKM berdasarkan pengamatan aktivitas, pemeriksaan lesi pada mulut dan kuku. Dengan demikian, sapi-sapi tersebut layak untuk dikurbankan. Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan mudah mengenali ciri hewan yang terpapar PKM dan lebih waspada terhadap PKM. Kata Kunci : Kurban, Idul Adha, Kuku, Mulut, Ternak
Edukasi Kesehatan : Pemanfaatan Bakteri Dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Adriani Adriani;
Esti Rizkiana Pratiwi;
Andi Nur Samsi;
Muthmainnah Muthmainnah;
Ube Dagonala
Setawar Abdimas Vol. 2 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36085/sa.v2i1.4678
Keberadaan bakteri di alam tidak semuanya merugikan. Berbagai jenis bakteri mampu meningkatkan kualitas hidup manusia melalui peningkatan pertumbuhan tanaman dan mutu bahan pangan serta produksi obat. Informasi mengenai manfaat bakteri masih belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dalam bentuk melalui talkshow ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai peranan bakteri bagi manusia. Kegiatan ini bekerja sama dengan Konklusi Indonesia dan dilakukan secara daring menggunakan zoom video conferencing platform. Berdasarkan hasil talkshow, para peserta sepakat bahwasanya bakteri yang ada di sekitar kita memiliki peranan yang penting bagi kehidupan.
Literature Review: Jenis dan Manfaat Jamu di Indonesia
Adriani, Adriani;
Pritasari, Widyasih
Biology and Education Journal Vol. 4 No. 1 (2024): Biology and Education Journal
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25299/baej.2024.16976
Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Meskipun jenisnya beragam, namun tidak semua masyarakat mengetahui nama maupun manfaat dari jamu. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan review terhadap jamu yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dari segi bahan baku, kandungan metabolit sekunder dan manfaat. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode kepustakaan (literatur review) dari berbagai sumber. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dan diolah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelusuran literatur diketahui bahwa terdapat 7 jenis jamu yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Jenis jamu tersebut adalah jamu kunir asem, sinom, uyub-uyub/gepyokan, beras kencur, cabe puyang pahitan dan kudu laos. Jamu yang ditemukan ternyata memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena setiap jamu karena memiliki bahan baku yang berbeda sehingga kandungan metabolit sekundernya juga berbeda. Demikian pula dengan manfaatnya. Kesimpulan penelitian adalah jenis jamu di Indonesia ada 7 (tujuh) dan semuanya memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.