p-Index From 2020 - 2025
0.947
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Fendy Dwimartyono
Departemen Anastesiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efek Pemberian Preemptive Analgesia Ibuprofen terhadap Skala Nyeri pada Pasien Pasca Bedah Mastektomi Utari Zainal Abidin; Fendy Dwimartyono; Eny Arlini Wello; Faisal Sommeng; Reeny Purnamasari; Hendrian Chaniago; Fadil Mula Putra
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.81

Abstract

Nyeri akut pasca bedah merupakan masalah pada pasien kanker payudara yang menjalani operasi. Nyeri ini berkaitan dengan kerusakan jaringan akibat pembedahan yang memicu aktivasi reseptor nosiseptif. Tindakan bedah mastektomi merupakan modalitas terapi utama dalam menatalaksana kanker payudara. Nyeri akut pasca bedah pada mastektomi termasuk kategori sedang-berat dan membutuhkan terapi analgesia yang adekuat. Namun, hingga saat ini pilihan terapi analgesik yang sudah tersedia masih belum sepenuhnya efektif dalam menatalaksana nyeri pasca operasi mastektomi.
Pola Penggunaan Analgesik Pasien Bedah Orthopedi di Ruang Gawat Darurat Rs. Ibnu Sina Makassar Jihan Ainun H.M; Fendy Dwimartyono; Farah Ekawati Muliyadi; Reeny Purnamasari; Faisal Sommeng; M.Iswan Wahab; Helmiyadi Kuswardhana; Nur Nasri Arsyad; Muhammad Imran
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 7 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i7.99

Abstract

Nyeri akut adalah suatu reaksi adaptive yang berguna untuk menjaga keutuhan jaringan Pengelolaan nyeri yang tidak optimal akan meningkatkan morbiditas pasien. Agar intesitas nyeri berkurang, maka diberikan obat analgesik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui informasi pola penggunaan analgesik pada pasien bedah orthopedi di unit gawat darurat RS. Ibnu Sina. Penelitian ini Menggunakan teknik total sampling pada bulan November 2018-Maret 2019 dan seluruh sample yang masuk dalam kriteria inklusi dijadikan sebagai sampel untuk penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dimana data yang digunakan ialah data rekam medik. Dalam penelitian ini rata-rata data pasien yang diambil adalah perempuan. Dengan jumlah sampel perempuan 7 orang dan laki-laki 5 orang. bahwa dari 12 pasien menunjukkan analgesic yang paling sering digunakan ialah ketorolac dengan metode pemberian IV. Pada penelitian ini didapatkan bahwa analgesik yang sering diberikan kepada pasien ialah analgesik ketorolac namun data yang tertulis pada rekam medic tidak valid sehingga tidak dapat ditentukan apakah ada pola dari pemberian analgesic tersebut
Pengaruh Pemberian Madu dari Lebah (Apis Mellifera) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Ainun Jariah Fahay; Syamsu Rijal; Andi Sitti Fahirah Arsal; Indah Lestari Daeng Kanang; Fendy Dwimartyono
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 10 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i10.124

Abstract

Penyakit infeksi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen salah satunya bakteri Escherichia coli. Madu merupakan senyawa alami yang dihasilkan dan disimpan dalam sarang madu oleh lebah, Madu memiliki efek antibakteri, efek antiinflamasi, efek antioksidan dan meningkatkan sistem imun. Madu memiliki tempat istimewa dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh madu sebagai anti mikroba terhadap pertumbuhan bakteri escherichia coli dan gram negatif lainnya. Jenis penelitian ini menggunakan literature review dengan desain narrative review yaitu mencari artikel yang berhubungan dengan madu, baketeri Escherichia coli dan bakteri gram negatif lainnya yang telah dipublikasikan pada jurnal 2014-2020. Berdasarkan telaah dari 9 jurnal yang ada didapatkan bahwa madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia dan bakteri gram negatif lainnya.
Efektifitas Terapi Medikamentosa Pemberian Gabapentinoid untuk Penanggulangan Rasa Nyeri pada Neuropati Diabetik Khalda Fakhirah Syahbana; Fendy Dwimartyono; Dahliah; Nurhikmawati; M.Iswan Wahab
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 12 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i12.164

Abstract

Neuropati Diabetik merupakan salah satu komplikasi kronis yang sering ditemukan pada Diabetes Mellitus, yang mempengaruhi lebih dari 90% pasien diabetes. Beberapa penelitian telah menunjukkan efekasi masing–masing obat dalam mengatasi nyeri neuropati diabetik. Neuropati Diabetik sering terjadi dan menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang signifikan. Mengetahui efektivitas penggunaan gabapentinoid terhadap penurunan derajat nyeri pada pasien neuropati diabetik. Literature Review dengan Desain Narative Review. Efek terapi gabapentinoid (gabapentin dan pregabalin) sebelum dan sesudah pemberian menunjukkan adanya perubahan intensitas nyeri yang signifikan pada pasien dengan neuropati diabetik. Sedangkan, efek samping yang biasa terjadi seperti mengantuk dan pusing. Berdasarkan hasil Literature Review dapat disimpulkan bahwa gabapentinoid berefek pada penurunan skala nyeri pasien dengan neuropati diabetic.
Perbandingan Efektivitas Pemberian Preemptive Gabapentin 300 mg dan Pregabalin 75 mg Terhadap Nyeri Akut Pasca Bedah Mastectomy Egi Alfareza Putri Nasrun; Fendy Dwimartyono; Armanto Makmun; Azis Beru Gani; Andi Alamanda Irwan
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 7 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i7.278

Abstract

Modifikasi mastektomi radikal (MRM) adalah pengobatan standar untuk kanker payudara. Semua jaringan payudara terangkat saat Anda melakukan ini. Pasien sering mengalami kesulitan terbesar dengan ketidaknyamanan pasca operasi. Setelah operasi, ketidaknyamanan akut mempengaruhi 80% pasien. Analgesia preemptive, kadang-kadang dikenal sebagai pemberian obat nyeri sebelum terjadi kerusakan jaringan, adalah salah satu strategi untuk mengelola nyeri pasca operasi. Adjuvan termasuk gabapentin dan pregabalin. Nyeri pasca operasi akut dan nyeri kronis keduanya sering diobati dengan kedua obat ini, yang juga biasa digunakan sebagai antikonvulsan. Analgesia preemtif dengan gabapentin dan pregabalin untuk pengobatan nyeri pasca operasi. Studi uji klinis/eksperimental dengan metodologi cross-sectional adalah desain penelitian yang digunakan. Terdapat 12 sampel yang diberi tindakan mastectomy diantaranya 6 sampel yang diberikan gabapentin dan 6 sampel yang diberikan pregabalin. Pada penelitian ini kelompok yang menggunakan gabapentin lebih efektif dalam menurunkan skor numeric rating scale pasca bedah mastectomy secara signifikan dan pada kelompok yang menggunakan pregabalin efektif juga dalam menurunkan skala nyeri pasca bedah mastectomy. Penggunaan gabapentin 300 mg dan pregabalin 75 mg sebagai preemptive untuk menurunkan nyeri pasca bedah mastectomy berpengaruh dan memberikan penanganan nyeri pasca pembedahan. Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan gabapentin lebih efektif dalam menurunkan skala nyeri pasca bedah mastectomy dimana ada 5 orang yang nilai NRS-nya tidak nyeri dan pada preemptive pregabalin didapatkan ada 3 orang yang nilai NRS-nya tidak nyeri. Kata Kunci : Gabapentin; pregabalini; nyeri akut; mastectomy