Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas edukasi baby massage dan baby gym terhadap kualitas tidur pada bayi dan anak-anak di Desa Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Nur Achirda; Ganesa Puput Dinda Kurniawan; Ervina Dewi Ramadhanti; Julfiana Mardatillah; Rizki Hamdani; Thaufan Arafat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.149

Abstract

Latar Belakang: Kebutuhan tidur tidak hanya dilihat dari kuantitas saja namun juga kualitasnya. Dengan kualitas tidur yang baik, pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak-anak dapat dicapai secara optimal. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah dengan baby massage dan baby gym. Tujuan: Untuk menganalisis pengetahuan orang tua dan pengaruh baby massage dan baby gym terhadap kualitas tidur bayi dan anak-anak. Metode Penelitian: Desain penelitian one group design pre and post test design dengan quota sampling. 30 orang tua yang memiliki bayi berusia 3-15 bulan dan anak-anak berusia 2-10 tahun, berpartisipasi sebagai responden dengan mengisi kuesioner sebelum dan sesuai diberikan edukasi untuk mengevaluasi pengetahuan orang tua dan kualitas tidur bayi dan anak-anak terkait baby massage dan baby gum. Hasil: Hasil analisis statistik menunjukkan perubahan signifikan pada hasil pre dan post test (p-value >0,05) yang artinya ada perbedaan yang bermakna terkait pengetahuan orang tua dan kualitas tidur bayi dan anak-anak sebelum dan sesudah diberikan baby massage dan baby gym. Kesimpulan: Edukasi pengetahuan baby massage dan baby gym yang dilakukan kepada orang tua bayi dan anak-anak efektif meningkatkan pengetahuan orang tua untuk meningkatkan kualitas tidur bayi dan anak-anak.
Skrining dan Edukasi Pencegahan Kelainan Postur Tubuh pada Anak Panti Asuhan Hana Maria Uli Lumbanraja; Julfiana Mardatillah; Akhmad Ridhani; Hilda Emma Mallisa
Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): Agustus: Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jipm-nalanda.v2i3.1255

Abstract

The problem of posture abnormalities in children is increasingly becoming the center of attention. Poor habits in sitting position, standing posture and improper use of bags will cause posture abnormalities. Screening and education about the importance of maintaining posture has an important role in preventing postural abnormalities in children from an early age. This community service activity was carried out on 20 children at the Nur Azizah Putri Orphanage. At the beginning of this activity, screening was carried out first to see the condition of the child's posture, then providing education about efforts to prevent postural abnormalities. The method of implementing activities with lectures and demonstrations using power point media and posters. The screening results showed as many as 19 children with normal body conditions and 1 child leading to postural abnormalities. When providing education, children are very enthusiastic and excited. The results of the activity evaluation showed that all childrens were able to practice the correct sitting position, standing posture and use of bags in an effort to prevent postural abnormalities. With this activity, it is hoped that it can provide information for children at Nur Azizah Orphanage so that they can learn to maintain body balance to prevent and reduce postural risks in the future.
PENGABDIAN MASYARAKAT “PEMBERIAN TES FUKUDA UNTUK MENGETAHUI GANGGUAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA" Dadan Prayogo; Julfiana Mardatillah; Utomo Wicaksono; Bernadus Sadu; Akhmad Ridhani
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 11: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jpm.v3i11.8986

Abstract

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan orientasi dari tubuh dan bagian-bagian tubuh dalam hubungannya dengan lingkungan sekitarnya. Keseimbangan tergantung pada input terus menerus dari tiga system yaitu system vestibular, system propioseptif dan system visual serta integrasinya dengan batang otak dan serebelum. Tujuan dari pelaksanaan pengmas ini adalah untuk mengetahui gangguan keseimbangan pada lansia. Metode yang diperguanakan terdiri dari metode ceramah untuk menjelaskan tentang materi yang akan diberikan yaitu mengenai menjaga keseimbangan lansia, dan metode demonstrasi yaitu untuk mendemonstrasikan tes fukuda untuk mengetahui gangguan keseimbangan pada lansia. Pengambilan sampel secara total sampling yaitu seluruh lansia yang hadir di acara pengabdian masyarakat sebanyak 22 lansia. Hasil pengabdian masyarakat dari 22 responden berdasarkan tabel hasil tes fukuda stepping test usia rata-rata yaitu 65,32, jarak rerata perpindahan (cm) 33,68 (normal: jarak perpindahan: < 40 cm), untuk derajat rerata rotasi yaitu 39,77 (normal: derajat rotasi: < 45 derajat), sedangkan untuk arah perpindahan terbanyak yaitu ke arah kanan atas dengan jumlah 13 lansia. Bisa disumpulkan bahwa rerata keseimbangan lansia dari 22 responden di Yayasan Uma Kandung masih dalam batas normal
EFEKTIVITAS KOMBINASI MYOFASCIAL RELEASE DENGAN KINESIO TAPING UNTUK PENURUNAN NYERI PADA LANSIA RESIKO KNEE OSTEOARTHRITIS DI PUSKESMAS KENDAL KEREP Ridhani, Akhmad; Julfiana Mardatillah; Bernadus Sadu; Utomo Wicaksono; Dadan Prayogo; Uswatun Hasanah
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 3: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i3.8287

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis merupakan proses patologis dari berbagai gangguan yang dapat mengakibatkan kerusakan struktural dan fungsional sendi, terjadi karena tidak seimbangnya antara kerusakan dengan perbaikan pada jaringan sendi akibat adanya proses degeneratif yang sangat erat kaitannya dengan lansia. Permasalahan utama pada osteoarthritis adalah nyeri. Terdapat berbagai modalitas fisioterapi untuk membantu mengatasi permasalahan nyeri antara lain myofascial release dengan kinesio taping. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental yaitu non equivalen group design yang melibatkan 25 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kasus yaitu myofascial release dengan kinesio taping (n=11) dan kelompok kontrol yaitu kinesio taping (n=14). Data dianalisa menggunakan wilcoxon test dan mann whitneyy test. Hasil: Hasil analisis uji mann whitneyy test antara kelompok myofascial release dengan kinesio taping dan kelompok kinesio taping diperoleh nilai signifikan penurunan nyeri 0,76 (p>0,05) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 ditolak, yang artinya tidak ada perbedaan pengaruh antara kelompok kombinasi myofascial release dengan kinesio taping dan kelompok kinesio taping untuk penurunan nyeri pada lansia resiko knee osteoarthritis. Kesimpulan: Kombinasi myofascial release dengan kinesio taping dengan kinesio taping saja sama-sama berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada lansia, tidak ada berperbedaan signifikan diantara kedua kelompok perlakuan.