Hazqon Fuadi Nasution
Department Of Government Sciences, Faculty Of Social And Political Science, Universitas Riau, Indonesia

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA NOMOR 138 TAHUN 2020 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2024 Putra, Winndy Masyka; Nasution, Hazqon Fuadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi I Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid growth of Pekanbaru City has led to illegal parking problems that have an impact on the smooth flow of traffic, security, and city order. Although the Transportation Agency through UPT Perparkiran has conducted patrols and enforcement, parking violations still occur frequently. The main problem lies in the lack of public awareness, weak policy socialization, limited human resources, and not optimal supervision. This research aims to analyze the implementation of Mayor Regulation Number 138 of 2020 concerning the Implementation of Parking in Pekanbaru City, especially on the implementation on Jalan HR. Soebrantas, and identify inhibiting factors in its implementation. This research uses the theory of public policy implementation by referring to the George C. Edwards III model, which highlights four main variables: communication, resources, disposition (executor attitude), and bureaucratic structure. The success of policy implementation is strongly influenced by clarity of communication, adequacy of resources, commitment of implementers, and a supportive organizational structure. The research method used is descriptive qualitative. Data were collected through interviews, observations, and documentation of informants from the Transportation Agency, UPT Perparkiran, parking officers, and the public who use parking services on Jalan HR. Soebrantas. Data analysis was carried out by reducing, presenting, and drawing conclusions from the data obtained. The results showed that the implementation of Mayor Regulation Number 138 of 2020 still faces various obstacles. Communication and socialization of policies are not optimal so that people do not understand parking rules. Human resources, both in terms of number and competence of officers, are still limited. Supervision of parking implementation is also not optimal, so illegal parking violations still occur frequently. Increased socialization, officer training, and stricter supervision are needed so that the parking system in Pekanbaru City can run effectively and accountably. Keywords: Implementation, Monitoring, Parking, Illegal parking
Pentingnya Sosialisasi Survei Elektabilitas sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan Umum-Pemilihan Kepala Daerah di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Adlin, Adlin; Fuadi Nasution, Hazqon; Ishak, Ishak
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5894

Abstract

Fenomena survei elektabilitas pada perhelatan pemilu (pemilihan umum) dan pilkada (pemilihan kepala daerah) saat ini menjadi suguhan bagi masyarakat. Tentunya salah satu komponen penting dalam melakukan kontrol oleh publik (masyarakat) terhadap kepemimpinan dan jabatan publik hingga di partai politik adalah survei elektabilitas. Di samping itu, faktor yang mempengaruhi survei menjadi perdebatan serius adalah literasi dalam memahami survei di bidang politik di kalangan masyarakat sangat minim. Di satu sisi, tanpa disadari pentingnya survei elektabilitas secara fungsi dapat hadir mengoreksi janji-janji politik seorang elit dalam menjalankan roda pemerintahan yang akan berdampak pada kehidupan masyarakat itu sendiri nantinya. Pengabdian ini dilakukan di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak dan sasarannya adalah masyarakat. Metode berupa sosialisasi serta dilakukan FGD (Focus Group Discussion) dalam bentuk diskusi, brainstorming, dan simulasi dalam menemukan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil pengabdian, diawal sebagian besar masyarakat Kecamatan Dayun diketahui masih belum memandang penting survei elektabilitas terhadap partai politik dan calon-calon yang akan diusung dalam pemilu mapun pilkada. Namun saat berjalannya sesi diskusi masyarakat dapat memahami pentingnya survei elektabilitas, dimana masyarakat secara luas bisa mengetahui apakah kandidat memiliki sikap yang sejalan dengan aspirasi publik. Hal tersebut membantu dalam menilai komitmen kandidat terhadap isu-isu yang relevan bagi kepentingan masyarakat itu sendiri, seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan dan berbagai aspirasi lainnya. Survei elektabilitas juga berperan guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses politik, dengan literasi data yang transparan tentu minat untuk berpartisipasi dalam pemilu dan pilkada akan meningkat karena publik merasa lebih terinformasi serta sadar akan pilihan politiknya.