Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kelurahan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Yusri, Ali; Pane, Rico Purnawandi; Vadilah, Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.009 KB)

Abstract

Teknologi merupakan sebuah alat yang dipakai seseorang sebagai alat bantu untuk penyelesaian tugas maupun pekerjaan. Perkembangan teknologi semakin cepat diikuti dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sistem e-government mempunyai tugas untuk melaksanakan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan TIK yang diharapkan berguna bagi pelayanan terhadap masyarakat agar lebih baik, efektivitas internal organisasi pemerintahan semakin meningkat dan akses masyarakat terhadap informasi dalam lingkungan pemerintah semakin mudah. Dalam hal ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat mengetahui info mengenai pelayanan publik pada desa melalui situs web yang artinya penyebaran informasi berupa pengumuman atau kegiatan yang ada di Kelurahan Tembilahan Hulu sudah dapat diakses. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwasanya Kelurahan Tembilahan hulu telah memakai TIK untuk meningkatkan pelayanan public terhadap masyarakatnya
COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENERAPAN KEBIJAKAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT (PPKM) DI KOTA PEKANBARU TAHUN 2021 Ali Yusri; Rico Purnawandi Pane; Syahroni Albi; Adinda Moreta
Journal Publicuho Vol. 5 No. 3 (2022): August - October - Journal Publicuho
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.413 KB) | DOI: 10.35817/publicuho.v5i3.32

Abstract

The decline in the PPKM level that occurred in Pekanbaru City from a high status to a normal level is interesting for further discussion. This study aims to explain and analyze government collaboration in the implementation of the Policy for the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM) implemented in Pekanbaru City in 2021. In this case, the author uses a qualitative approach with sources of information derived from information from informants (community), journals. research journals, and news available on online mass media that have been proven for their credibility. The entire data obtained by the author through interviews, observations, and document tracing were then analyzed using the collaborative governance process theory. The results of the study indicate that in the successful implementation of PPKM policies in Pekanbaru City, there is a series of collaborations carried out by stakeholders involved in the success of the policies implemented, be it the central government, local governments, POLRI, TNI, Satpol PP, medical personnel to the community. Based on the results of the study, it was concluded that the involvement of all stakeholders had a good influence on the continuity of the PPKM policy in Pekanbaru City at this time. It can be said that collaboration plays an important role in the successful implementation of public policy in an area.
Implementasi Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Izin Usaha Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung Walet di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu Arini Khairun Nisa; Febri Yuliani; Rico Purnawandi Pane
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.686 KB)

Abstract

Kabupaten Rokan Hulu dalam pelaksanaan budidaya burung walet telah diatur dalam Peraturan Bupati Rokan Hulu No.4 tahun 2009 tentang izin usaha pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet. Persoalan masih banyaknya sarang walet yang didirikan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada di Peraturan Bupati Rokan Hulu, belum mengurus surat izin dan masih ditemukan masyarakat tidak mengetahui bahwasanya ada aturan yang mengatur tentang pendirian sarang burung walet ini. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui implementasi Peraturan Bupati nomor 4 tahun 2009 tentang izin usaha pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet di Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu dan faktor penghambatnya. Teori yang digunakan adalah teori implementasi kebijakan public menurut George C. Edward III. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa masih belum maksimalnya sosialisasi (komunikasi) yang diberikan kepada masyarakat. Sarana dan prasarana (fasilitas) yang belum maksimal dengan memanfaatkan website yang sudahada. Disposisi atau sikap pelaksana, aparatur sebagai pelaksana masih memiliki tanggung jawab dan komitmen yang rendah dalam menjalankan tugasnya. Standard Operational Procedure (SOP), syarat dan ketentuan sudah jelas. Namun masyarakat menilai bahwasanya persyaratan untuk urus izin usaha masih sulit. Faktorpenghambat dalam implementasi Peraturan Bupati Rokan Hulu No.4 tahun 2009 tentang izin usaha pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yaitu kurangnya kesadaran dan komitmen aparatur Pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab melaksanakan tugasnya.
Peran Desa Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2021-2022 Isna Wahyu Harmiyati; Rico Purnawandi Pane
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10892

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun atau balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi secara kronis dan terus menerus. Stunting berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan kedua yakni zero hunger. Penyebab stunting diantaranya karena faktor kondisi sosial dan ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Stunting di Indonesia menjadi isu yang sangat diperhatikan oleh pemerintah, salah satunya oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu yang memiliki prevalensi stunting tinggi. Penelitian ini berlokasi di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran desa dalam pencegahan stunting di Desa Rambah Samo. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan yakni teori peran dari Ryass Rasyid dengan 3 indikator 1) regulator, 2) dinamisator, dan 3) fasilitator. Hasil dari penelitian ini berdasarkan teori Ryass Rasyid dapat dilihat pada indikator regulator peran desa belum menetapkan peraturan desa dan belum mengalokasikan dana dengan baik. Dari indikator dinamisator terlihat bahwa peran Desa Rambah Samo sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang berjalan dengan baik dengan didampingi oleh Puskesmas Rambah Samo I, bidan desa, dan kader posyandu. Pada indikator fasilitator, peran desa sudah terlaksana dengan memberikan fasilitas kepada setiap posyandu dan memberikan fasilitas untuk sosialisasi. Kesimpulan dari penelitian ini yakni peran Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu masih kurang maksimal, dapat dilihat dari indikator regulator.Kata Kunci : Peran, Desa, Stunting
Stakeholder Perceptions as Strategic Communication Strategy in the Management of Forest Park Conservation in Riau M. Rafi; Al Fauzi Rahmat; Hazqon Fuadi Nasution; Rico Purnawandi Pane; Agus Susanto
Komunikator Vol 16, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jkm.21949

Abstract

This research aims to analyze the prevailing conditions and determinants shaping individuals' perceptions concerning the management practices of the Great Forest Park conservation area within Riau Province. Employing a qualitative research methodology, this study utilizes Nvivo 12 Plus software as a tool for data collection. The findings underscore that the management of the Great Forest Park conservation area in Riau Province is appraised through the lenses of preserving its protected function, institutional arrangements, collection preservation, recovery preservation, and sustaining utilization functions. However, significant enhancements are deemed requisite across each of these principles to foster improved management of the Grand Forest Park in Riau Province. Furthermore, various factors influencing public perceptions regarding the management of the Great Forest Park conservation area in Riau Province predominantly include the intensity of socialization endeavors, comprehension of the benefits derived from forest functions, community engagement in forest management initiatives, and participation in conservation-focused training programs.
PENGELOLAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA PANGKALAN INDARUNG, KECAMATAN SINGINGI, KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2023 Aulia Hanifah; Ali Yusri; Rico Purnawandi Pane
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol. 7 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dana desa menjelma sebagai pilar utama dalam mewujudkan visi pembangunan desa yang berkelanjutan di Indonesia. Pengelolaan dana desa tidak hanya menjadi kebijakan administratif semata, tetapi juga instrumen strategis yang efektif untuk menanggulangi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat desa. Kecamatan Singingi adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Kecamatan Singingi memiliki 13 desa, yang salah satunya adalah desa Pangkalan Indarung. Desa Pangkalan Indarung adalah Desa tertua di Kecamatan Singingi yang berdiri pada abad ke 2 sebelum Masehi, yang berbatasan lansung dengan Wilayah Sumatra Barat. Pada penelitian ini akan menganalisis pengelolaan dana desa pada Desa Pangkalan Indarung. Penggunaan metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif lebih menekankan sifat peristiwa dan hubungan antar kegiatan, sambil memperhatikan aspek-aspek pemahaman yang mungkin tidak tercakup dalam penelitian berbasis data kuantitati. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan Dana Desa yang dilakukan di Desa Pangkalan Indarung sudah dapat meningkatkan pembangunan desa serta pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya Dana Desa di Desa Pangkalan Indarung ini dapat membantu kesejahteraan masyarakat di desa ini. Hal ini tidak lepas dari kerjasama antara pemerintah dan partisipasi masyarakat desa.
KOLABORASI PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEKERASAN TERHADAP ANAK TAHUN 2020-2023 Insani, Syahrina; Pane, Rico Purnawandi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Regional Government, Community and Parents have an obligation to protect children based on Pekanbaru Mayor Regulation Number 36 of 2016. Children are the next generation of the nation and state that we should protect, but the situation of children in Indonesia is still and continues to worsen due to violence. Violence against children is any action carried out intentionally or unintentionally that can damage a child, acts of violence include actions, words, attitudes and various structures that occur between two different parties. Theoretically, violence against children is an event of physical, mental or sexual harm which is generally carried out by people who are responsible for the welfare of children. This research aims to describe Pekanbaru City Government Collaboration in Preventing and Overcoming Violence against Children in 2020-2023. This research is descriptive research with a qualitative approach. The types of data are primary data and secondary data, primary data is obtained directly from informants. Meanwhile, secondary data is data that supports or strengthens primary data. Data collection techniques were carried out by means of interviews and documentation. The results of this research indicate that Pekanbaru City government collaboration has not been running optimally, seen from Ansell & Gash's collaborative process theory, namely Face to Face Dialogue, meetings have never been held to discuss preventing and overcoming child violence, Building Trust (Trust Building) yet. maximum because there is no MoU or Decree indicating cooperation. Commitment to the process has not been maximized because the rate of child violence in Pekanbaru City is still high. Sharing understanding has not been optimal because the outreach has not been carried out on a scale. and not optimal, the interim results (Intermediate Outcome) are that the collaborative process has not run optimally so that child violence in Pekanbaru City has increased from 2020-2023. Keywords: Collaboration, Prevention, Mitigation, Child Violence
POLITICAL WILL PEMERINTAH DALAM MENGURUS JALAN KABUPATEN (STUDI KASUS DI DESA LEMBAH DUSUN GADING KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2022-2023) Andini, Annisa Shofia; Pane, Rico Purnawandi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The district or city government has the authority to administer roads, including the administration of district or city roads, which includes the regulation, guidance, construction and supervision of district or city roads. Landslides are a natural phenomenon that occurs due to erosion of water flow on river beds and banks which has been going on since 2021 and until now there has been no effective response by the government. This research aims to determine the government's political will in managing district roads in Lembah Dusun Gading Village, Pasir Penyu Subdistrict, Indragiri Hulu District in 2022-2023. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The types of data used are primary and secondary data. Primary data is obtained directly from informants, while secondary data is supportive data that strengthens the primary data. Data collection techniques include interviews and documentation. This study uses Brinkerhoff's political will theory, which encompasses government initiative, government priority, mobilization of support from various parties, and sustainability of efforts. The results of this study indicate that the government's political will of the government in managing district roads in Lembah Dusun Gading Village has not been well implemented. Although the government has initiated the construction of road relocation or alternative roads, they have not formulated effective long-term policies for landslide mitigation. This is due to the large budget required for such mitigation and the lack of commitment from the relevant agencies as well as the insufficient involvement of the community. Keywords: Political Will, Government, District Road
MANAJEMEN STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDESA) TUAH SEKATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA PEMATANG TINGGI KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2022-2023 Eriyanti, Tika; Pane, Rico Purnawandi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi II Juli - Desember 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One strategy to make it easier for villages to obtain sources of village income is for the government to make policies that have been mentioned in Law Number 6 of 2014 concerning Villages, which states that villages are advised to have a business entity that is useful for meeting community needs, especially basic needs, and the availability of village resources that have not been utilized, and the availability of human resources capable of managing business entities as assets driving the community's economy. With the existence of Village-Owned Enterprises (BUM Desa), the village is expected to be able to explore the potential of both natural and human resources within the village area which will later be used as a source of village income. This research uses the theory of strategic management according to Wheleen and Hunger (2003), with four indicators, namely observing the environment, strategy preparation, strategy implementation, and evaluation or monitoring. The research method used is descriptive research with a qualitative approach. The types of data are primary data and secondary data, primary data obtained directly from informants. While secondary data is supporting data or strengthening primary data. Data collection techniques are carried out by means of interviews and documentation. The results of this study indicate that the management strategy of the Tuah Sekata Village-Owned Enterprise (BUMDesa) in increasing Village Original Income has four business units, namely 1) The savings and loan unit 2) clean water procurement unit 3) sales of goods and services unit includes rental of billboards and rental of agricultural equipment 4) photocopy unit. Through the four theoretical indicators BUMDesa Tuah Sekata still faces challenges in optimizing resource management, which requires improvement in strategy formulation to overcome threats and take advantage of opportunities. However, it is not optimal in its implementation, there are still several obstacles, namely (1) lack of capital sources (2) There is bad credit from the savings and loan unit and the sales unit (3) There are unproductive business units). Keywords: Management Strategy, Village-Owned Enterprises, Village Original Income
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kelurahan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau Yusri, Ali; Pane, Rico Purnawandi; Vadilah, Nur
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2620

Abstract

Teknologi merupakan sebuah alat yang dipakai seseorang sebagai alat bantu untuk penyelesaian tugas maupun pekerjaan. Perkembangan teknologi semakin cepat diikuti dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sistem e-government mempunyai tugas untuk melaksanakan pelayanan administrasi kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan TIK yang diharapkan berguna bagi pelayanan terhadap masyarakat agar lebih baik, efektivitas internal organisasi pemerintahan semakin meningkat dan akses masyarakat terhadap informasi dalam lingkungan pemerintah semakin mudah. Dalam hal ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang merupakan sebuah metode penelitian yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan sejara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat mengetahui info mengenai pelayanan publik pada desa melalui situs web yang artinya penyebaran informasi berupa pengumuman atau kegiatan yang ada di Kelurahan Tembilahan Hulu sudah dapat diakses. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwasanya Kelurahan Tembilahan hulu telah memakai TIK untuk meningkatkan pelayanan public terhadap masyarakatnya