Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS PERCEPATAN JADWAL (CRASHING PROJECT) MENGGUNAKAN SISTEM SHIFT DENGAN TRACKING PDM (PRECEDENCE DIAGRAMMING METHOD) (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN RUSUN UNIVERSITAS NAHDHATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT) Sonny Franata; Herwani Herwani; Rafie Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i4.60729

Abstract

Keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Dalam hal ini dilakukan percepatan jadwal menggunakan system shift dengan tracking PDM (precedence diagramming method) untuk mengatasi masalah keterlambatan yang tidak sesuai dengan waktu rencana, system yang ditinjau pasti mengalami bengkaknya biaya total hal ini dilakukan supaya pekerjaan dilapangan dalam segi waktu dapat teratasi, untuk mengejar keterlambatan antara waktu actual dan rencana. Kemudian hal yang perlu dilakukan adalah mempercepat waktu proyek dengan biaya yang minimum. Hal ini ditunjukkan dari mencari cost slope tiap kegiatan yang terkecil dan dilakukan percepatan waktu masing-masing kegiatan supaya biaya yang dikeluarkan akibat percepatan tidak begitu besar. Dalam melakukan percepatan jadwal maka yang perlu diketahui yaitu menganalisis waktu dan biaya normal masing-masing kegiatan dengan waktu normal 173 hari dan Normal cost bahan dan Upah yaitu Rp. 3.620.511.290. setelah itu melakukan tracking waktu masing-masing kegiatan dan didapatkan 113 hari dan Crash Cost Upah yaitu Rp.4.301.693.726. sehingga kesimpulannya adalah waktu yang di hasilkan akibat proses percepatan yaitu didapatkan waktu percepatan sesuai dengan perencanaan yang di tetapkan, akan tetapi biaya yang dikeluarkan akibat proses percepatan juga akan mengalami kenaikan sebesar 7,38%.Kata Kunci: Crash Cost, Sistem Shift, Tracking PDM, Waktu Normal.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DAN FASUM MAPOLRES KUBURAYA Lidiya Reski; Safaruddin M. Nuh; Rafie Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53764

Abstract

Penulisan ini merupakan pemaparan hasil penelitian kuantitatif mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek pembangunan gedung dan fasum mapolres Kuburaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di proyek tersebut. Selain itu, penelitian yang bersifat deskriptif ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi saat pelaksanaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara umum pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di proyek tersebut berjalan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Namun, masih terdapat beberapa hal yang menghambat seperti kurangnya kesadaran individu akan pentingnya K3 terutama dispilin penggunaan Alat Pelindung Diri.Masih tingginya angka kecelakaan di bidang konstruksi serta adanya tuntutan global dalam perlindungan tenaga kerja diperlukan upaya-upaya ke depan untuk mewujudkan tercapainya kecelakaan nihil pada kegiatan pelaksanaan konstruksi, sejak dikeluarkannya peraturan pemerintah tentang keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek pembangunan gedung dan fasum Mapolres Kuburaya serta mengetahui faktor-faktor sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja terhadap tingkat kecelakaan kerja pada proyek pembangunan tersebut.Key Words: Penerapan, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Proyek Pembangunan Gedung
ANALISA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2010 Anis Agrina; Rafie Rafie; Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.58749

Abstract

Dalam sebuah proyek konstruksi terdapat berbagai permasalahan baik dalam estetika bangunan maupun mengenai pengelolaan biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Prestasi kerja pada pelaksanaan di lapangan mestinya harus selalu di awasi apakah sudah mencapai target pada perencanaan atau tidak mencapai dari target yang sudah direncanakan, hal ini berguna untuk mengantisipasi pembengkakan biaya proyek dan terlambatannya waktu penyelesaian proyek dari rencana. Ada berbagai cara untuk mengendalikan proyek konstruksi agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang direncanakan salah satunya dengan menggunakan metode earned value. Tiga komponen penting pada metode earned value yaitu ACWP, BCWP dan BCWS. Penelitian dengan metode Earned Value ini menggunakan aplikasi Microsoft project 2010 pada proyek Pembangunan Perkuatan Tebing Drainase Utama Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Dari hasil analisis data  didapat perkiraan biaya akhir sebesar Rp. 35.133.357.880 dengan keuntungan Rp. 4.317.537.016. Kemudian dari segi waktu didapat perkiraan penyelesaian proyek selama 194 hari dalam hal kegiatan proyek selesai lebih cepat 6 hari. Sehingga dapat di simpulkan bahwa metode Earned Value bisa mengukur prestasi kerja terhadap rencana dan mengestimasikan biaya akhir proyek serta waktu total penyelesain proyekKata kunci : Earned Value, Pengendalian,Microsoft Project 2010 
ANALISA PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SIMPANG MANIS RAYA-SEKUJAM TIMBAI Onesimus Fran Ewal; Muhammad Indrayadi; Rafie Rafie
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44794

Abstract

Dalam pekerjaan teknik sipil tentunya dibutuhkan alat berat guna mempermudah, mempercepat dan meringankan pekerjaan. Begitu juga pada proyek pembangunan jalan, sumber daya alat berat menjadi faktor utama dalam pelaksanaan suatu proyek jalan. Alat yang digunakan pada suatu proyek dibuat sesuai dengan fungsinya masing-masing, yaitu alat pemuat, alat penggali, alat pengangkut, alat penghampar, dan alat pemadat. Sebagai pengguna alat berat, alat harus kita digunakan secara seefisien mungkin.Untuk digunakan secara efisien perlu untuk mengetahui kemampuan alat, jenis-jenis alat, dan keterbatasan alat, serta biaya operasional alat. Produktivitas alat tergantung pada jenis alat, metode kerja, kondisi medan kerja dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Untuk meninjau produktivitas, aspek diatas berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga untuk dapat menganalisis produktivitas alat berat harus sesuai dengan teori dan tahapan analisis yang tepat. Penulis tertarik untuk menganalisa produktivitas alat berat pada pekerjaan peningkatan Jalan.Kata kunci: alat berat, pekerjaan jalan, produktivitas.