Siti Nurlaily Kadarini
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Kerusakan Perkerasan Dengan Metode Surface Distress Index (SDI) Dan Perencanaan Perbaikan Jalan (Studi Kasus: Ruas Jalan Sidas - Simpang Tiga) Wiro Wiro; Komala Erwan; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i3.58697

Abstract

 ABSTRACTOne of the provincial roads in West Kalimantan is the Sidas – Simpang Tiga Road in Landak Regency. Some of these road segments experienced moderate to light damage, this road damage caused several consequences including road damage causing loss of comfort for road users, road damage always triggers accidents, road damage is very disturbing to road users such as passenger buses, trucks transporting agricultural products and plantations and other road users who cross this road. The purpose of this study was to determine the level of road damage that occurred. The method used in this study is the Surface Distress Index (SDI) method. From the results of the study, it was found that a total of 27 road segments were collected with data with a total area of 11820.00 m2, crack damage was 15.56%, pothole damage was 1.57% and wheel rut damage was 0.47%. The results of the analysis stated that the level of damage that was classified as lightly damaged occurred in segments 3, 4, 7, 8, 10, 15, 17, 19 and 24. Severely damaged conditions occurred in segment 21 and other segments were in moderate condition.Keywords: Road Damage, Surface Distress Index (SDI). 
ANALISIS KEBUTUHAN JALUR PEDESTRIAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN PEJALAN KAKI DI KECAMATAN PONTIANAK TIMUR (STUDI KASUS : JL. TANJUNG RAYA I – JL. TANJUNG RAYA II – JL. PANGLIMA AIM) Ahmad Ravi Anjasmoro; Slamet Widodo; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i4.60369

Abstract

Jalur pedestrian merupakan prasarana yang sangat penting bagi pejalan kaki, maka harus di desain sedemikian   rupa sehingga memungkinkan bagi pejalan kaki merasa nyamanan saat melalui jalur tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui tingkat kebutuhan jalur pedestrian Di Kecamatan Pontianak Timur tepatnya di ruas Jalan Tanjung Raya I, Jalan Tanjung Raya II, dan Jalan Panglima Aim. Metode yang digunakan yaitu metode survei dan metode angket (kuesioner). Metode survei pada penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengamatan dan pengambilan data secara langsung menggunakan bantuan perangkat CCTV (Closed Circuit Television) pada titik-titik lokasi penelitian yang telah ditentukan untuk mengetahui aktivitas dari pejalan kaki, jumlah pejalan kaki, dan waktu tempuh dari pejalan kaki tersebut. Metode analisis data yang digunakan yakni metode HCM 1985 untuk mengetahui karakteristik pejalan kaki yang ada. Sedangkan analisis data survei menggunakan metode Skala Likert untuk mengetahui tingkat kenyamanan dan keamanan pejalan kaki berdasarkan presepsi responden. Hasil perhitungan perencanaan dimensi lebar jalur pedestrian didapatkan lebar jalur pedestrian pada Jalan Tanjung Raya I dan Panglima Aim dengan lebar 2 meter, sedangkan pada Jalan Tanjung Raya II dengan lebar 2,2 meter. Berdasarkan perhitungan karakteristik pejalan kaki dari ketiga ruas jalan tersebut, dapat direncanakan tingkat pelayanan jalur pedestrian dengan standar A atau LOS A.
EVALUASI U-TURN (PUTARAN BALIK) PADA RUAS JALAN TANJUNGPURA PONTIANAK Yogi -; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44795

Abstract

Adanya U-turn mengakibatkan Arus jalan menjadi tidak stabil terutama pada jam-jam sibuk. Pada Jalan Tanjungpura terdapat beberapa U-Turn telah di tutup. Hal ini menandakan adanya konflik lalu lintas yang diakibatkan oleh fasilitas putar balik tersebut sehingga harus di tutup. Hal ini yang menjadi dasar dilakukannya analisis U-Turn pada Jalan Tanjungpura dengan tujuan mengetahui pengaruh U-Turn terhadap terhadap tingkat pelayanan lalu lintas. Metode penelitian yang digunakan berupa pengumpulan data primer dan skunder kemudian dilakukan analisis untuk mencari nilai Level of Service menggunakan aplikasi vissim. Data primer diperoleh dengan survei langsung di lapangan sehingga di dapat data volume, kecepatan, dan geometrik jalan. Analisis dilakukan pada setiap titik U-turn dengan parameter yang ditinjau berupa tingkat pelayanan (Level of Service) berdasarkan panjang antrian dan tundaan. Berdasarkan analisis pada kondisi eksisting, diketahui bahwa terdapat tingkat pelayanan yang kurang baik seperti pada putaran balik U-Turn 1 dengan LOS E. Namun juga terdapat titik U-Turn yang tingkat pelayanan jalannya sudah cukup baik seperti U-Turn 5. Karena terdapat beberapa nilai Level of Service yang kurang baik, maka diberikan rekomendasi skenario untuk meningkatkan pelayanan jalan tersebut. Rekomendasi terbaik yang diberikan adalah manajemen lalu lintas berupa pengalihan arus dengan pertimbangan berdasarkan kondisi pada lapangan.Kata Kunci: Level Of Service, Tundaan, U-Turn
KARAKTERISTIK BETON SILINDER PADA PERKERASAN KAKU DENGAN DIMENSI BENDA UJI TERHADAP KUAT TEKAN Hendrawan Novianto; Slamet Widodo; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.50191

Abstract

Kebutuhan aspal untuk pembangunan jalan di Indonesia saat ini mencapai 1,2 juta ton tiap tahunnya. Untuk memenuhi sebagian dari kebutuhan aspal tersebut, Indonesia masih mengimpor aspal minyak dari luar negeri. Oleh karena itu, untuk mengurangi penggunaan aspal minyak di dalam negeri maka saat ini Indonesia menggunakan beton sebagai bahan alternatif perkerasan jalan. Permasalahan yang terjadi menggunakan beton sebagai struktur perkerasan kaku, menunjukkan bahwa selama masa konstruksi terjadi antrian kendaraan dan kemacetan yang diakibatkan oleh pengalihan sebagian jalur lalu lintas, semakin lama proses pekerjaan pembetonan dan perawatan beton maka akan semakin lama pula terjadi kemacetan dan antrian kendaraan pada ruas jalan yang dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik beton silinder pada perkerasan kaku dengan dimensi benda uji terhadap kuat tekan. Terdapat tiga jenis cetakan yang digunakan yaitu : cetakan silinder diameter 7,5 cm x 15 cm, silinder diameter 10 cm x  20 cm dan 15 cm x 30 cm. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 14 hari. Hasil pengujian kuat tekan dari benda uji silinder diameter 15 cm x 30 cm lebih kecil 25,42 Mpa dari benda uji silinder diameter 10 cm x 20 cm dengan nilai kuat tekan 25,550 Mpa dan lebih kecil dari benda uji 7,5 cm x 15 cm. Nilai kuat tekan dari benda uji silinder 7,5 cm x 15 cm lebih besar 27,665 Mpa dari benda uji silinder diameter 15 cm x 30 cm. Kata Kunci : Dimensi Benda Uji, Kuat Tekan
ANALISIS KEBUTUHAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN (MOTOR AIR) JURUSAN SUNYAT-SUNGAI ASAM KECAMATAN BELITANG HILIR KABUPATEN SEKADAU Paskalis Beni Nanta; Elsa Tri Mukti; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v9i1.53692

Abstract

Angkutan penyeberangan sungai (motor air) merupakan sarana transportasi yang digunakan di Kecamatan Belitang Hilir, karena belum ada jembatan penghubung antar kecamatan yang dipisah oleh Sungai Kapuas. Tujuan penelitian memprediksi pertumbuhan penumpang 5 tahun kedepan berdasarkan pertumbuhan penduduk yang mempengaruhi penyeberangan, menentukan armada optimal di Dermaga Sunyat-Sungai Asam, dan mengevaluasi tarif terhadap kondisi lapangan. Metodologi penelitian digunakan metode deskriptif kuantitatif yang merupakan penelitian secara sistematis dengan memperoleh data berbentuk angka. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pengelola dan penumpang angkutan, menghitung jumlah penumpang orang dan sepeda motor yang menggunakan penyeberangan Sunyat-Sungai Asam. Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk yang mempengaruhi penyeberangan Sunyat-Sungai Asam pada tahun 2025 di Kecamatan Belitang = 14.724 jiwa, Kecamatan Belitang Hilir = 23.365 jiwa, Kecamatan Belitang Hulu = 19.805 jiwa, dan Kecamatan Sekadau Hilir = 74.519 jiwa. Proyeksi jumlah penumpang Penyeberangan Sunyat-Sungai Asam rata-rata penumpang sekarang berjumlah 1.268 penumpang dan pada tahun 2025 berjumlah 1.431 penumpang. Armada optimal di Dermaga Sunyat yang semula berjumlah 74 armada menjadi 68 armada dengan load faktor lapangan 0,60 dan jumlah armada optimal di Dermaga Sungai Asam yang semula berjumlah 120 armada menjadi 97 armada dengan load faktor lapangan 0,38. Tarif di Dermaga Sunyat-Sungai Asam sekarang = Rp.5000/orang. Pendapatan di Dermaga Sunyat sebesar Rp.191.047,25/hari dan pendapatan di Dermaga Sungai Asam sebesar Rp.94.840,27/hari.Kata Kunci : Angkutan Penyeberangan Sungai, Optimal, Proyeksi, Tarif.
PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA DAN ABU SERBUK KAYU SEBAGAI FILLER DALAM CAMPURAN LASTON AC – WC ( ASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE ) - Revandra; Slamet Widodo; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i3.52333

Abstract

Indonesia menghasilkan sampah 65 juta ton perharinya, sampah yang dihasilkan di Indonesia adalah sampah organik (60%), sampah plastik (14%), sampah kertas (9%), kaca dan kayu (12,7%). Berdasarkan data tersebut, maka digunakan serbuk kaca dan abu serbuk kayu sebagai filler dalam campuran aspal khususnya campuran Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan serbuk kaca dan abu serbuk kayu dengan abu batu sebagai filler dalam campuran perkerasan jalan LASTON AC-WC meliputi pengujian marshall dan analisa void yang terdiri dari VMA, VIM, VFB, dan MQ. Proporsi campuran agregat kasar 39%, agregat halus 54,5%,  dan filler  6,5%. Perencanaan benda uji dengan kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%. Pada masing masing KAO didapatkan bahwa pada campuran aspal menggunakan filler abu batu nilai  stabilitas sebesar 1007,26 kg, flow 3,37 mm, VIM 4,62%, VMA 16,36 %, VFB 81,14% dan MQ 299,72 kg/mm. Pada campuran aspal menggunakan filler serbuk kaca didapatkan nilai stabilitas sebesar 978,64 kg, flow 3,33 mm, VIM 4,67%, VMA 16,38%, VFB 80,74%, dan nilai MQ 293,80 kg/mm. Kemudian campuran aspal dengan menggunakan filler abu serbuk kayu didapatkan nilai stabilitas sebesar 946,94 kg, flow 3,63 mm, VIM 4,59%, VMA 16,26%, VFB 81,07%, dan MQ 260,69 kg/mm.Kata kunci: Abu Serbuk Kayu, Campuran AC-WC, Filler, Parameter Marshall, Serbuk Kaca.
EVALUASI KINERJA BUNDARAN ALE ALE DI KOTA KETAPANG Sigit Prabowo; Ferry Juniardi; Siti Nurlaily Kadarini
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44797

Abstract

Untuk mencegah masalah pada Bundaran Ale Ale diperlukan evaluasi pada kinerja bundaran. Penelitian ini mengkaji kinerja Bundaran Ale Ale pada kondisi sekarang tahun 2020 dan kondisi akan datang pada tahun 2035. Survei dilakukan 5 hari pukul 06.00-18.00. Dianalisa berdasarkan MKJI 1997 dan simulasi dengan Software Vissim, kemudian disusun rencana alternatif perbaikan bundaran. Berdasarkan hasil survei didapat volume jam sibuk di hari Senin jam 16.00-17.00. Derajat kejenuhan tertinggi pada tahun 2020 adalah 0,65, tundaan bundaran 9,57 detik/smp dan peluang antrian 10%-24% artinya kondisi lalu lintas Bundaran Ale-Ale masih memenuhi MKJI 1997 (DS<0,75). Dilakukan proyeksi 15 tahun yang akan datang tahun 2035 untuk mengantisipasi masalah lalu lintas yang akan terjadi dan didapat nilai derajat kejenuhan 0,79, tundaan bundaran 12,16 detik/smp dan peluang antrian 17%-39%. Kemudian dilakukan perbaikan pada tahun 2035, alternatif pertama perbaikan geometrik bagian jalinan didapat derajat kejenuhan 0,67, tundaan bundaran 10,81 detik/smp dan peluang antrian 12%-26%. Alternatif kedua perencanaan ulang bundaran sesuai MKJI 1997 didapat derajat kejenuhan sebesar 0,65, tundaan bundaran 10,70 detik/smp dan peluang antrian 12%-26%. Direkomendasikan perbaikan bundaran tahun 2035 dengan alternatif perencanaan ulang bundaran sesuai MKJI 1997, karena memiliki kinerja dan tingkat pelayanan yang memenuhi.Kata Kunci: bundaran, simpang, kinerja, MKJI 1997