Supangat Supangat
Departemen Bedah Anak, Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi, Fakultas Kedokteran Universitas Jember

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Performance of Hematological Parameters for Diagnosis of Acute Appendicitis in Children Supangat Supangat; Akhmad Makhmudi; Azka Darajat; Elly Nurus Sakinah; Muhammad Yuda Nugraha; Achmad Ilham Tohari; Tegar Syaiful Qodar; Bagus Wahyu Mulyono
Journal of Agromedicine and Medical Sciences Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Medicine, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/ams.v8i1.25715

Abstract

Early diagnosis of pediatric appendicitis is still difficult to make and 30-40% of cases do not show typical classic symptoms. The negative appendectomy rate and the risk of perforation reach 20% so that new, easy, inexpensive and accurate additional examination is needed. This study aimed to compare platelet distribution width (PDW) and mean platelet volume (MPV) values of appendicitis and control patients. This study is retrospective case control study. Differences in MPV and PDW levels in patients with appendicitis and controls were analyzed with a t-test and determination of sensitivity, specificity and accuracy of the two markers in appendicitis diagnosis were performed by ROC analysis The mean MPV appendicitis was significantly lower (p <0.05) compared to controls (8.3 ± 1.9; 9.2 ± 1.5) while PDW of appendicitis patients did not differ significantly from controls (10.4 ± 1, 4, 10.7 ± 2.4; p> 0.05). AUC MPV as a diagnostic tool for appendicitis 0.619 with a normal limit of 6.6 fl has a sensitivity of 90% and specificity of 30%. MPV can be used for the diagnosis of appendicitis with a normal limit of 6.6 fl having a sensitivity of 90% and specificity of 30%. There was no significant difference between PDW of appendicitis patients with controls. There was no significant difference between MPV levels of patients with simple appendicitis and complications. Keywords: Appendicitis, MPV, PDW, Platelet
Analisis Penggunaan Jumlah Bahan Aktif Pestisida dan Banyaknya Keluhan Masalah Kesehatan Pada Petani di Wilayah Agroindustri Jember Kristianningrum Dian Sofiana; Laksmi Indreswari; Jauhar Firdaus; Aris Prasetyo; Pulong wijang Pralampita; Supangat Supangat
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P2M Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.333 KB) | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1209

Abstract

Pestisida dapat menyebabkan masalah kesehatan baik akut ataupun kronik. Latar belakang dari penelitian ini adalah Penggunaan pestisida di kawasan agroindustri Jember yang tidak dapat dihindari.. Paparan pestisida pada petani Jember, baik paparan langsung ataupun tidak langsung, diduga menjadi salah satu penyebab munculnya masalah kesehatan.. Keterkaitan antar penggunaan bahan aktif pestisida dan masalah kesehatan pada petani di wilayah agroindustri jember perlu diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan jumlah bahan aktif pestisida dengan banyaknya masalah kesehatan pada petani di wilayah Agroindustri Jember. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observational dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yang diambil adalah petani yang berada di kabupaten jember yang diwakili oleh 11 kecamatan. Besar sampel berjumlah 84 orang yang diambil dengan accidental sampling. Variabel yang diambil adalah jenis pestisida, jumlah bahan aktif yang dipakai, keluhan masalah kesehatan, Analisis menggunakan analisis unvaried dan bivariate menggunakan Chi square tes dengan p <0,05. Penggunaan bahan aktif yang digunakan selama penyemprotan mayoritas 1 bahan aktif 51,19% .Keluhan masalah kesehatan sebesar 52,38% dengan keluhan terbanyak adalah pusing sebesar 29,76%.Hasil Analisis jumlah bahan aktif saat penyemprotan dengan banyaknya keluhan kesehatan dengan menggunakan Chi Square tes, p= 0,009 dengan nilai p<0,05. Dari penelitian ini didapatkan ada hubungan penggunaan bahan aktif residu pestisida dengan keluhan masalah kesehatan pada petani di Jember. Petani yang terpapar kebanyakan tidak merasakan keluhan kesehatan.
Aplikasi Bank Sampah Berbasis Android untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Sampah di Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan Bagus Dwi Cahyono; Evy Aristawati; Nurul Huda; Supangat Supangat; Lantin Sulistyorini
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 4 (2023): Volume 6 No 4 April 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i4.8367

Abstract

ABSTRAK Sampah yang dibuang sembarangan menjadi sumber penularan berbagai penyakit, sementara itu persoalan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir belum dapat dikatakan berjalan dengan optimal. Karenanya diperlukan pengelolaan sampah yang baik melalui bank sampah yang sesuai dengan Permen LHK 14 tahun 2021. Sejak tahun 2019 saat disosialisaikan satu desa satu bank sampah oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, telah terbentuk bank sampah di Desa Sumbersuko, namun terkendala COVID-19 sehingga belum bisa berfungsi dan beroperasional. Pengabdian ini bertujuan untuk implementasi MBKM di Universitas Jember dan solusi dalam mengatasi permasalahan mitra adalah dengan re-aktifasi bank sampah dan penggunaan teknologi digital melalui aplikasi bank sampah berbasis android. Metode pelaksanaan pengabdian ini adalah melalui ceramah (brain storming), tanya jawab dan diskusi, simulasi dan evaluasi serta tindak lanjut. Setelah melalui kesepakatan bersama antara Kepala Desa beserta perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, kepengurusan bank sampah telah diaktifkan kembali dan setelah dilakukan sosialisasi penggunaan aplikasi bank sampah berbasis android, pengurus dan masyarakat dapat mengoperasikan aplikasi bank sampah tersebut. Aplikasi pengelolaan bank sampah berbasis android ini cocok dipakai dalam pengelolaan sampah di Desa Sumbersuko Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, masyarakat antusias menyambut aplikasi bank sampah digital ini.Tindak lanjut dari pengabdian ini adalah meneliti kembali tentang kemudahan penggunaan dan kepuasan terhadap produk digital bank sampah.  Kata Kunci: Bank Sampah, Digitalisasi, Aplikasi, Android  ABSTRACT Garbage that is disposed of carelessly is a source of transmission of various diseases. Meanwhile, the issue of waste management from upstream to downstream cannot be said to be running optimally. Therefore, good waste management is needed through a waste bank by Permen LHK 14 of 2021. Since 2019, when the Pasuruan Regency Government socialized one village and one waste bank, a waste bank has been formed in Sumbersuko Village. Still, due to COVID-19 constraints, it cannot function and be operational. This service aims to implement MBKM at the University of Jember, and the solution to overcome partner problems is to re-activate waste banks and use digital technology through an android-based waste bank application. The method of implementing this service is through lectures (brainstorming), question and answer and discussion, simulation and evaluation, as well as follow-up. After going through a mutual agreement between the Village Head and village officials and community leaders in Sumbersuko Village, Purwosari District, Pasuruan Regency, the management of the waste bank has been reactivated, and after socializing the use of the Android-based waste bank application, administrators and the community can operate the waste bank application. This android-based waste bank application is suitable for waste management in Sumbersuko Village, Purwosari District, Pasuruan Regency. The community is enthusiastic about welcoming this digital waste bank application. The follow-up of this service is to re-examine the ease of use and satisfaction with digital waste bank products Keywords: Waste Bank, Digitization, Application, Android
Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Total Bakteri pada Ayam Goreng Tepung di Kawasan Universitas Jember Indra Samudra Rahmat; Enny Suswati; Bagus Hermansyah; Supangat Supangat
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 11 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.11.2.109-115

Abstract

Ayam goreng tepung biasa dijual di sepanjang jalan dan pusat makanan cepat saji di kawasan Universitas Jember. Lama penyimpanan ayam goreng tepung yang diperhatikan karena berbahan dasar ayam yang rentan terhadap pembusukan dan dapat menampung patogen bahkan di bawah kondisi dan praktik pengelolaan terbaik. Lama penyimpanan ayam goreng tepung mempengaruhi kualitas dari produk makanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri kontaminan serta adanya pengaruh lama penyimpanan terhadap total bakteri kontaminan pada ayam goreng tepung di kawasan Universitas Jember. Penelitian ini merupakan studi observasional dan dilakukan pada bulan Januari – April 2021. Sampel yang didapatkan sebanyak 72 sampel berasal dari 14 warung di sepanjang jalan Kalimantan, jalan Jawa, jalan Riau dan jalan Mastrip Jember. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri pada media analisis menggunakan colony counter manual. Hasil penelitian menunjukkan rerata hasil hitung total bakteri sebesar 3.9x104 CFU/gram. Hasil pengukuran telah sesuai peraturan BPOM No.13 tahun 2019 angka lempeng total (ALT) maks 106 CCFU/gram. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan terdapat pengaruh antara lama penyimpanan sampel ayam goreng tepung dengan jumlah total bakteri yang berkembang. Hasil uji post hoc menunjukkan perbedaan signifikan pada sampel jam ke-0 hingga jam ke-6. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh antara lama penyimpana terhadap total bakteri pada ayam goreng tepung.
Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Bedah Anak pada Persiapan Perioperatif di RSD dr. Soebandi Jember Supangat Supangat; Elly Nurus Sakinah; Muhammad Yuda Nugraha; Achmad Haykal Baswedan; Prisma Atha Haritsah
Jurnal Anestesi Perioperatif Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15851/jap.v12n1.3126

Abstract

Pasien yang akan menjalani tindakan pembedahan umumnya akan mengalami cemas, khususnya pasien anak. Kecemasan yang dirasakan dapat berhubungan dengan prosedur pembedahan maupun anestesi yang akan dilakukan. Kecemasan yang terjadi akan berdampak pada proses penyembuhan luka pascaoperasi. Beberapa penelitian menemukan bahwa jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan pengalaman operasi dapat memengaruhi tingkat kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan menganalisis gambaran tingkat kecemasan pasien yang akan mengalami prosedur pembedahan dan dikaitkan dengan usia pasien. Desain penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada bulan September–Oktober 2022 di RSD dr. Soebandi Jember pada pasien anak berusia 1–18 tahun yang akan menjalani operasi. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner Modified Yale Preoperative Anxiety Scale sebagai alat ukur tingkat kecemasan pasien. Selanjutnya, tingkat kecemasan dianalisis berdasarkan data demografi pasien. Pada penelitian ini didapatkan data responden sebanyak 48 pasien. Hasil penelitian terdapat 48% pasien mengalami kecemasan. Tingkat kecemasan pasien ini berhubungan dengan usia (p=0,000). Sebagian besar pasien yang mengalami kecemasan usia kurang dari 10 tahun. Simpulan, tingkat kecemasan berhubungan dengan usia terutama usia <10 tahun. 
Peningkatan Pengetahuan Buruh Tani Akan Bahaya Pestisida dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Yang Benar Melalui Penyuluhan Supangat, Supangat; Firdaus, Jauhar; Sakinah, Elly Nurus; Inreswari, Laksmi; Prasetyo, Aris
Journal of Community Development Vol. 3 No. 3 (2023): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i3.114

Abstract

Farm labor is one of the main livelihoods in Indonesia. Farmers' activities on agricultural land are never separated from the use of pesticides, although basically pesticides are not only harmful to plant pests but also pose a potential hazard to farm workers as pesticide users. Various types of pesticides circulating and used in Indonesia include the type of organophosphate. Jam because of its affordable price, organophosphates have good effectiveness in controlling plant pests. This ability is comparable to the dangers of organophosphates for health. Various studies have proven that organophosphate pesticides and other pesticides can cause both acute and chronic health problems. Health problems can range from mild to severe symptoms resulting in disability or death. Pesticides intoxication can actually be prevented. One of the prevention efforts that can be done is the use of good and correct Personal Protective Equipment (PPE). Farmers actually know about the potential dangers of pesticides and the importance of using PPE when spraying pesticides. However, most farm workers do not use standard PPE and do not know how to use the correct PPE. They choose to use simple PPE that they make themselves, for example using t-shirts as head coverings and face masks instead of using hats, goggles and masks as face and head protection. These measures are, of course, non-standard and cannot provide perfect protection. The community service that is carried out has the target of farm workers who live in Gayasan Village, Jenggawah District, Jember Regency. This community service activity uses counseling methods and training on the proper and correct use of PPE, accompanied by the implementation of free health checks and medication for farm laborers and the surrounding community. Measurement of the level of knowledge is measured using a questionnaire and then compared between before and after counseling. The results obtained are an increase in the knowledge of farm workers about the dangers of pesticides and the use of good and standard PPE.
Prevalensi Resistensi Escherichia Coli Terhadap Tetrasiklin yang Diisolasi dari Hati Ayam Broiler Syahputri, Siti Ananda Hardita; Suswati, Enny; Nurdian, Yudha; Supangat, Supangat; Agustina, Dini
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 8, No 3 (2021): JITRO, September
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.333 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v8i3.17584

Abstract

ABSTRAK Antibiotik berguna untuk kesehatan manusia maupun hewan. Tetrasiklin salah satu jenis antibiotiik yang paling sering digunakan di peternakan ayam untuk tujuan pengobatan, pencegahan maupun perangsang pertumbuhan (Antibiotic Growth promoter/AGP) dalam pakan ayam broiler. Bakteri Escherichia coli (E. coli) banyak ditemukan di lingkungan peternakan dan dapat mencemari hati ayam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui resistensi bakteri E. coli yang diisolasi dari hati ayam broiler terhadap tetrasiklin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang digunakan bakteri E. coli pada hati ayam broiler. Ayam broiler diambil berasal dari PT X yang berada pada 6 desa di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Uji resistensi bakteri dilakukan dengan Metode Kirby Bauer. Data dianalisis dengan metode Clinical and Laboratory Standards Institute. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bakteri yang ditemukan dari hati ayam 100% adalah golongan bakteri Gram negatif. Berdasarkan hasil kultu rpada media EMB dan pengecatan Gram sebanyak 67% sampel teridentifikasi positif bakteri E. coli. Pada uji resistensi antibiotik didapatkan 50% sensitif, 25% intermediet dan 25% resistensi terhadap tetrasiklin. Kesimpulan pada penelitian ini bakteri E. coli yang diisolasi dari hati ayam broiler 25% resisten terhadap tetrasiklinKata kunci: Eschecicia coli, tetrasiklin, hati ayam, resistancePrevalence of Escherichia Coli Resistance to Tetracyclin Isolated from Broiler Chicken LiverABSTRACT Antibiotics are useful for human and animal health. Tetracyclines are one of the most commonly used antibiotics in chicken farms for medicinal purposes, prevention, and growth stimulants (Antibiotic Growth promoter / AGP) in broiler feed. Escherichia coli (E. coli) bacteria are found in many livestock environments and can contaminate chicken livers. The purpose of this study was to determine the resistance of E. coli isolated from broiler chicken livers to tetracyclines. This research is descriptive. The samples used were E. coli bacteria in the broiler liver. Broiler chickens were taken from PT X in 6 villages in Sumbersari District, Jember Regency. The test for bacterial resistance was carried out using the Kirby Bauer method. Data were analyzed using the Clinical and Laboratory Standards Institute method. The results of this study indicated that the bacteria found from 100% chicken liver were gram-negative bacteria. Based on the results of culture on EMB media and Gram staining, 67% of the samples were identified as positive for E. coli bacteria. In the antibiotic resistance test, it was found that 50% sensitivity, 25% intermediates, and 25% resistance to tetracyclines were found. The conclusion in this study was that E. coli bacteria isolated from 25% broiler chicken liver was resistant to tetracyclines.Keywords: Eschecicia coli, tetracyclines, chicken liver, resistance
Deteksi Bakteri Patogen Pada Daging Ayam Broiler Sebagai Skrining Foodborne Diseases Di Kabupaten Jember Suswati, Enny; Supangat, Supangat; Lutfadaturroifa, Alya Wafaul; Pratama, Dava Rizky
Jurnal Sain Veteriner Vol 42, No 3 (2024): Desember
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.86084

Abstract

Chicken meat is a source of animal protein that is very popular because of its high nutritional value, easy to obtain and cheap. However, as production increases, certain drugs and feed additives become essential for disease prevention, treatment, and growth promotion. The negative effect of using antimicrobial drugs is that they accumulate in animal tissues as residues and eventually become part of the food pyramid, subsequently impacting human health.A total of 45 broiler chickens were purchased from broiler meat sellers in 9 traditional markets in Jember. We took five broiler chicken meat randomly from each market. Samples have identified the type of contaminant bacteria using Salmonella Chromogenic Agar and Mannitol Salt Agar. The results of this study showed that broiler chicken meat samples were contaminated with E. coli (45/45 (100%)), Staphylococcus aureus (43/45 (95.56%)), Salmonella spp. (38/45 (84.44%)) and Proteus spp. (14/45 (33.33%)). All broiler meat samples purchased at the Jember traditional market were contaminated with at least 1 type of bacteria, namely E. coli. The index of bacterial contamination is between 0.25 – 1. The most common contamination patterns are S. aureus, E. coli and Salmonella spp., with a bacterial contamination index of 0.75.