Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kontrastif Adverbia Yang Menyatakan Kepastian Dalam Bahasa Jepang Dan Bahasa Indonesia Krisnanda, Shindu; Wikarya, Rahmi Oktayory
Omiyage : Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Jepang Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/omg.v7i1.796

Abstract

Adverbs that express certainty in Japanese are often difficult for Indonesian learners due to the lack of equivalent references. The adverbs are kitto, kanarazu, zehi, and zettaini. This contrastive analysis research will discuss the equivalence of Japanese certainty adverbs with Indonesian adverbs that use the words certain, sure, and undoubtedly with semantic studies. In addition, it will be investigated what matching phenomena occur between the meanings of the two languages. This type of research is expected to help Japanese learners to better understand the meaning of adverbs that express certainty. The results of this study show that kitto, kanarazu, zehi, and zettaini can be paired with Indonesian adverbs pasti, tentu, and undoubtedly. Kitto can be paired with certain, kanarazu can be paired with certain, zehi, can be paired with certain, and zettai ni can be paired with certain.
Pengembangan Materi Prakarya di SD melalui Pemanfatan Bahan Praktikum dari Kain Perca Wikarya, Yusron; Yahya, Yahya; Wikarya, Rahmi Oktayory; Eswendi, Eswendi; Irwan, Irwan; Fitriyona, Nessya; Krisnanda, Shindu
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 23, No 3 (2023): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.04890

Abstract

Permasalahan prioritas ditentukan berdasarkan aspek: (1) Pengelolaan bahan, dan (2) Pemanfaatan kain perca sebagai bahan praktik pembelajaran Prakarya. Pemecahan masalah dilakukan dengan metode pembuatan model, pembuatan media pembelajaran, penyajian materi, dan pelatihan. Sasaran luaran wajib yang dihasilkan adalah: (a) Publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi. (b) Video kegiatan, dan (c) Publikasi di media cetak/online. Sasaran luaran tambahannya adalah: (1) Peningkatan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat berupa pemanfaatan kain perca sebagai bahan pembelajaran Prakarya di sekolah dasar, (2) Peningkatan nilai-nilai masyarakat berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang kerajinan tangan. menguasai bahan kerajinan dari kain perca, dan (3) metode atau sistem hasil; produk (barang atau jasa) berupa produk kerja praktek yang terbuat dari bahan kain perca.
Penerapan Origami Dalam Pembelajaran Prakarya di Sekolah Dasar Wikarya, Rahmi Oktayory; Wikarya, Yusron; Fitryona, Nessya; Eswendi, Eswendi; Irwan, Irwan; Krisnanda, Shindu
ABDI HUMANIORA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Humaniora Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdihumaniora.v7i1.135821

Abstract

Elementary school teachers encounter a range of challenges in fulfilling their professional responsibilities. These issues require systematic and gradual solutions. In collaboration with partner institutions, two priority areas were identified: (1) the conceptual development of origami as a craft lesson in elementary schools, and (2) the practical implementation of origami crafts in classroom. The problem-solving approach involved model development, counseling, and training activities. In line with the predetermined output targets, the program successfully produced several mandatory outputs: (1) scientific articles published in journals or proceedings, (2) articles disseminated through electronic media, and (3) short activity videos with a maximum duration of five minutes. Additional outputs included: (1) enhanced application of science and technology within the community through the integration of origami craft techniques at partner elementary schools, (2) improved community capacity reflected in increased knowledge and skills of participants, and (3) training products serving as methods, systems, or service-oriented innovations.