Kurnia Selekta Etika Harefa
Universitas Katolik Santo Thomas, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi

KAJIAN PERTUMBUHAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) SEBAGAI TANAMAN FITOREMEDIASI DENGAN JUMLAH TANAMAN YANG BERBEDA DI TANAH TPA (TEMPAT PEMBUNGAN AKHIR) Yustina Sri Sulastri; Kurnia Selekta Etika Harefa; Dedi Kusbiantoro; Arung Luoma Harefa
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 11 No. 5 (2023): December
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman akar wangi merupakan tanaman fotoremediator ideal untuk mengendalikan pencemaran lingkungan yang dapat bertahan hidup pada kondisi tanah manapun, adaptasi ekologis yang kuat dan produktivitas biomassa yang besar, mudah untuk mengelolah dan mampu tumbuh dalam kondisi tanah yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian pertumbuhan tanaman akar wangi pada sumber tanah TPA yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kasa Fakultas Pertanian, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Sumatera Utara yang berada pada ketinggian tempat ± 32m dpl, dilaksanakan pada bulan maret-juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari dua faktor yaitu jumlah tanam dan penggunaan tanah TPA. Faktor pertama yang diberikan adalah pengaruh jumlah tanam yang disimbolkan “J” yang terdiri dari lima taraf, yaitu : J1 : 1 tanaman per polybag, J2 = 2 tanaman per polybag, J3 = 3 tanaman per polybag, J4 = 4 tanaman per polybag. Faktor kedua yang digunakan adalah penggunaan tanah TPA yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : T0 = Bukan tanah TPA, T1 = Tanah TPA Namo Bintang, T2 = Tanah TPA Terjun. Dalam pertumbuhan tanaman akar wangi yang diamati adalah panjang daun akhir, volume akar, jumlah tunas muda, berat basah akar, berat kering akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, ph tanah akhir, dan rasio akar tajuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan empat tanaman per-polybag mampu meningkatkan volume akar sebesar (37,78ml), berat basah akar (31,52g), berat kering akar (14,14g), berat kering tajuk (55,83g) dan penggunaan tanah TPA mampu mempengaruhi pertumbuhan pada parameter rasio akar tajuk pada tanah Terjun (0,32).
OPTIMASI PERTUMBUHAN WHEATGRASS (Triticum aestivum L.) MELALUI APLIKASI ZPT ORGANIK DAN SALINITAS SEDANG Harefa, Kurnia Selekta Etika; Tarigan, Rio Stepanus; Nazara, Ridho Victory
Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi Vol. 12 No. 5 (2024): December: Ilmu Pertanian dan Bidang Terkait
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/fruitset.v12i5.5834

Abstract

Wheatgrass dikenal sebagai tanaman dengan kandungan nutrisi dan fitokimia yang tinggi, yang mengindikasikan potensinya sebagai produk hortikultura yang bermanfaat secara ekonomi. Namun, kondisi lingkungan seperti salinitas dapat membatasi perkembangannya. Oleh karena itu, penelitian ini menguji pengaruh ZPT organik (ekstrak bawang merah dan air kelapa) dan perlakuan NaCl dengan dosis yang bervariasi terhadap pertumbuhan dan karakteristik produksi rumput gandum. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024 di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Medan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan tiga kali ulangan dan dua faktor yaitu ZPT organik bawang merah dan air kelapa, serta konsentrasi NaCl masing-masing 50mM, 100mM, dan 150mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan ZPT organik meningkatkan parameter berat basah tajuk, tetapi pemberian konsentrasi NaCl meningkatkan tinggi tanaman, panjang akar, berat basah tajuk dan berat basah akar.