Kelompok Bermain (KB) Al-Furqon terletak di Kota Batu. Permasalahan utama pada KB Al-Furqon ialah keterbatasan dana untuk melaksanakan pembelajaran di luar sekolah karena dana yang ada hanya dapat digunakan untuk operasional belajar-mengajar di kelas. Jika dilihat dari kegiatan luar sekolah yang pernah dikerjakan, para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran luar sekolah. Berdasarkan permasalahan ini, salah satu alternatif yang dapat dilakukan ialah dengan mengadakan kegiatan belajar di luar sekolah, yaitu edukasi mitigasi bencana kebakaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan sejak dini. Analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pendidikan pada anak di usia dini akan sangat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menghadapi segala sesuatu di masa mendatang. Anak-anak akan lebih mampu dan selalu siaga dalam mengambil keputusan untuk mecegah terjadinya kebakaran serta tindakan awal jika terjadi kebakaran. Dari berbagai tahapan yang telah dilakukan terbukti adanya peningkatan dalam kesadaran dan kesiapsiagaan mitigasi bencana kebakaran. Survei awal menunjukkan pemahaman guru yang terbatas, namun edukasi dan simulasi praktis, termasuk pengenalan APAR dan evakuasi, berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa serta guru. Tingginya partisipasi dan antusiasme dari guru dan siswa menandakan keberhasilan program dalam menanamkan pentingnya mitigasi kebakaran sejak dini.