Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Potential Of Women As Peacekeepers Of Religious Moderation (Case Study Of The Wahid Foundation Peace Village Program In Sidomulyo Village, Batu City) Smeer, Zeid B.; Rosyidah, Inayatur; Mubasyiroh, Mubasyiroh
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 4 No. 9 (2024): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v4i9.6411

Abstract

Based on the research that has been conducted, the Wahid Foundation's peace village programme in exploring the role of women as peacekeepers of religious moderation in Desa Dam Desa Sidomulyo Kota Batu targets three important aspects, namely strengthening women's social inclusion through economic independence, social mechanisms of peace and women's empowerment. These three aspects are the basic foundation for strengthening the role of women as peacekeepers of religious moderation in the grassroots community as the motto of the Wahid Foundation's peace village, "Empowered Women, Peaceful Communities".
Integration of Islamic-based anti-corruption education in Al Qur’an and hadith study courses Smeer, Zeid B; Mubasyiroh, Mubasyiroh; Hamim, Hamim; Rosyidah, Inayatur
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 9 No. 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232259

Abstract

Anti-corruption education from an Islamic perspective for students is an alternative in eradicating Corruption. integration education anti-Corruption in the Qur'an and Hadith courses is education anti-Corruption merges in Al-Qur'an and Hadith courses through development Theory because of course part the material contain payload score and behavior anti-Corruption, as well as through development learning methods and media. Based on data processing obtained for category moral knowing It was found that the ICP PAI students of UIN Maliki Malang class of 2020 reached 82%. For category moral feeling by 86%, and for category moral action as much as 84%. Then the students of ICP PAI UIN Maliki Malang batch of 2020 are more put forward heart conscience and empathy for anti-corruption actions with percentage which enough tall that is as big as 86%. In other words, the integration of anti-corruption education from an Islamic perspective in Al-Qur'an and Hadith courses contribute positively to the internalization of anti-corruption educational values in students
AL-’ILMU BIL LUGHOTUL AL’ARABIYAH DHORUROH ’AQIDIYAH LIMUHATI AL-ALAMIYAH ’AN MAKANATIL LUGHOH FI DIN Smeer, Zeid Bin
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2007): LiNGUA
Publisher : Laboratorium Informasi & Publikasi Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/ling.v2i1.561

Abstract

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan sesamanya. Bahasa juga digunakan sebagai sarana pembawa risalah samawi. Islam datang kepada umat manusia dengan menggunakan bahasa Arab.  Bahasa Arab adalah bahasa agama, maka untuk mengkaji Islam secara mendalam sangat dibutuhkan pengetahuan tentang bahasa Arab. Banyak tantangan yang dihadapi oleh bahasa Arab dalam sejarah perjalanannya, namun ia tetap tegar dan sekaligus mampu membuktikan akan eksistensinya sebagai bahasa wahyu. Dengan mengkaji beberapa leteratur klasik dan modern yang tertuang dalam tulisan ini, diharapkan kita akan mengetahui eksistensi bahasa Arab dan sejarah perjalanannya dengan berbagai rintangan yang dihadapi serta urgensinya.Dari tulisan ini didapatkan bahwa bahasa Arab ternyata tidak sebatas bahasa wahyu, namun juga bahasa politik, budaya, ekonomi dan bahasa ilmu pengetahuan yang layak untuk dikaji.
Kajian Hadis-Hadis Etika Makan Ditinjau dari Aspek Kesehatan Smeer, Zeid B.
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 11, No 2 (2009): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/el.v11i2.5208

Abstract

Islamic teaching has a lot of meaning and wisdom. There are no obligation and restriction which has no message, benefit, and wisdom. Some of the benefits and wisdoms have been known and understood, some have not yet. This must motivate each Muslim to continuously study the hidden secret including studying the ritual practices which is for the time being viewed as the Islamic traditions such as the eating ethic. This research intends to know the wisdom containing in the Hadith of eating ethics taught by the Prophet Muhammad through his message seen from health aspect. This research is library research which initially collecting the Hadith on eating ethic, then, exploring relevant information from classical and modern books dealing with health. Exploring also the textbooks on health and health practitioners are investigated. The finding is the eating ethic taught by the Prophet Muhammad through his Hadith has a lot of beneficial wisdom and it has been justified by the experts. Ajaran Islam memiliki banyak makna dan kearifan. Tidak ada kewajiban dan pembatasan yang tidak memiliki pesan, manfaat, dan kearifan. Beberapa manfaat dan kearifan telah diketahui dan dipahami, beberapa belum. Ini harus memotivasi setiap Muslim untuk terus mempelajari rahasia tersembunyi termasuk mempelajari praktik ritual yang untuk saat ini dipandang sebagai tradisi Islam seperti etika makan. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kearifan yang terkandung dalam Hadis makan yaitu etika yang diajarkan oleh Nabi Muhammad melalui pesannya dilihat dari aspek kesehatan. Penelitian ini adalah kajian pustaka yang awalnya mengumpulkan Hadis tentang makan etika, kemudian, mengeksplorasi informasi yang relevan dari buku-buku klasik dan modern yang berhubungan dengan kesehatan. Dieksplorasi juga buku pelajaran tentang kesehatan dan pendapat pakar. Temuannya adalah etika makan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad melalui Hadisnya memiliki banyak kearifan yang bermanfaat dan telah dibenarkan oleh para ahli.