Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN RHINITIS ALERGI PADA ANAK USIA 5-11 TAHUN DI WILAYAH KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2023 Lisma, Wirna; Arbi, Anwar; Andria, Dedi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.29567

Abstract

Rhinitis alergi adalah kondisi peradangan pada mukosa hidung yang dipicu oleh paparan alergen. Berdasarkan data yang di peroleh dari Puskesmas Meuraxa Banda Aceh terjadi peningkatan pada tahun 2021 terdapat 230 kasus Rhinitis alergi, pada tahun 2022 terdapat 875 kasus Rhinitis alergi sedangkan pada tahun 2023 terdapat 930. Permasalahan dalam penelitian yaitu didaerah Meuraxa Banda Aceh kasus Rhinitis alergi yang paling rentan adalah anak-anak karena sistem kekebalannya masih melemah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis faktor risiko kejadian Rhinitis alergi pada anak usia 5-11 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Banda Aceh Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan desain case control. Sampel dalam penelitian sebanyak 96 responden yang terdiri kasus 48 dan kontrol 48 dengan menggunakan perbandingan 1:1. Penelitian telah dilakukan pada tanggal 27 Desember 2023 - 9 Januari 2024. Analisis data menggunakan uji statistic chi-square dengan prorgram komputer SPSS 25. Hasil analisis univariat menunjukkan anak  yang mengalami Rhinitis alergi  (50%), kelembapan yang tidak memenuhi syarat  (70,8%), ada riwayat asma (85,4%), ada kepemilikan hewan peliharaan (64,6%), dan ada riwayat keluarga (83,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan antara kelembapan (p-value = 0,001, OR = 0,048), riwayat asma (p-value = 0,001, OR = 29,286), kepemilikan hewan peliharaan (p-value = 0,001, OR = 4,429), dan riwayat keluarga (p-value = 0,001, OR = 29,286) dengan kejadian Rhinitis alergi pada anak usia 5-11 tahun di wilayah kerja UPTD Puskesmas Meuraxa Banda Aceh tahun 2023. Kesimpulan adalah kelembapan, riwayat asma, kepemilikan hewan peliharaan, dan riwayat keluarga menjadi faktor terjadinya penyakit Rhinitis alergi pada anak usia 5-11 tahun.
Analisis Penanganan Sampah Rumah Tangga Di Desa Lang Nibong Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022 Juliani, Juliani; Zakaria, Radhiah; Andria, Dedi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3318

Abstract

Permasalahan sampah sebenarnya merupakan hal yang klasik bagi Negara Indonesia. Pengelolaan sampah yang tidak efisien dapat mengakibatkan masalah lingkungan serta kesehatan masyarakat. Selain itu perubahan global dimana pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perubahan iklim membuat pengelolaan persampahan lebih kompleks dari sebelumnya Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Penanganan Sampah Rumah Tangga di Desa Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain penelitian cross sectional, yang dilaksanakan pada tanggal 26 Desember s/d 8 Januari 2023 di Desa Lang Nibong Kecamatan Baktiya Barat Kabupaten Aceh Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar check list. Uji statistik yang digunakan adalah chi square, data diolah dengan SPSS versi 23. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendapatan (p=0,005), sikap (p=0,009), penyuluhan (p=0,001), dan kesadaran lingkungan (p=0,002) dengan penanganan sampah rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan pendapatan, sikap, penyuluhan dan kesadaran lingkungan dengan penanganan sampah rumah tangga. Diharapkan kepada pihak Desa Lang Nibong terutama geuchik dan seluruh kapisan masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan secara seksama terhadap kebersihan lingkungan khususnya wilayah pesisir dan pinggiran sungai dengan bekerja sama dengan pihak terkait seperti DLHK.Kata Kunci : Pendapatan, Sikap, Penyuluhan, Lingkungan, SampahThe waste problem is actually a classic thing for the State of Indonesia. Inefficient waste management can lead to environmental and public health problems. Besides that, global changes where population growth, urbanization, and climate change make waste management more complex than before. This study aims to analyze household waste management in Lang Nibong Village, Baktiya Barat District, North Aceh District. This study used an analytic survey method with a cross-sectional research design, which was carried out from 26 December to 8 January 2023 in Lang Nibong Village, Baktiya Barat District, North Aceh District. The sample in this study amounted to 71 people. Data collection using questionnaires and check list sheets. The statistical test used was chi square, the data was processed using SPSS version 23. The results of statistical analysis showed that there was a relationship between income (p=0.005), attitude (p=0.009), counseling (p=0.001), and environmental awareness (p= 0.002) by handling household waste. The conclusion of this study is that there is a relationship between income, attitudes, counseling and environmental awareness with household waste management. It is hoped that the Lang Nibong Village, especially the geuchik and all the community members, will be able to closely monitor the cleanliness of the environment, especially the coastal and riverside areas by working with related parties such as DLHK.Keywords : Income, Attitude, Extension, Environment, Garbage