Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Desain Ulang Sistem Pentanahan untuk Proteksi Tegangan Lebih pada Array Ground Mounted Area di PLTS 1MW Cirata Fauzan, Muhammad Rifky; Zein, Hermagasantos; Saodah, Siti
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol. 14 No. 1 (2023): Vol 14 (2023): Prosiding 14th Industrial Research Workshop and National Semina
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/irwns.v14i1.5400

Abstract

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit yang berada pada ruang terbuka dan jauh dari struktur tinggi yang bersifat konduktif sehingga berpotensi terkena sambaran petir baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga perlu dipasang lightning protection system untuk memproteksi gangguan petir dan menyalurkannya ke tanah melalui sistem pentanahan. Kualitas sistem pentanahan yang baik dapat ditunjukan dari resistansi pentanahan yang terukur. Semakin kecil nilai dari resistansi pentanahan, maka semakin baik pula kualitas dari sistem pentanahan tersebut. Namun pada PLTS 1MW Cirata terdapat beberapa sistem pentanahan untuk proteksi tegangan lebih (SPD) di Array Ground Mounted Area yang memiliki nilai resistansi besar dan tidak sesuai standar berdasarkan hasil pengukuran langsung. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk memperkecil resistansi sistem pentanahan tersebut dengan beberapa metode perbaikan yaitu mengubah ukuran panjang serta diameter elektroda, menambah jumlah elektroda yang digunakan, dan mengubah bentuk elektroda. Metode perbaikan sistem pentanahan yang paling efektif dalam mengurangi resistansi sistem pentanahan menjadi sesuai standar dan dapat diterapkan di lapangan yang memiliki keterbatasan kedalaman dan luas lahan yaitu mengubah bentuk elektroda batang tunggal menjadi elektroda pelat karena elektroda pelat tidak memerlukan lahan luas dan dapat dipasang secara dangkal.
Pendidikan Karakter Siswa Kelas 7 SMP Daarut Tauhid dalam Upaya Mencegah Kasus Bullying Rahman, Salwa Azizah; Hakim, Arif Rahman; Fauzan, Muhammad Rifky; Maharani, Khoirunnisa; Supriyono, Supriyono
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13282

Abstract

Pendidikan tidak pernah hilang dan selalu berperan penting dalam membentuk kepribadian seseorang. Namun, di dalam dunia pendidikan tidak pernah luput dari permasalahan sosial. Yang sedang terjadi saat ini dan selalu berulang di lingkungan para siswa yaitu perundungan atau bullying. Bullying sering terjadi di sekolah ataupun juga terjadi di lingkungan berbasis agama (pesantren). Banyak faktor yang mengakibatkan bullying itu terjadi serta banyak juga pencegahan yang bisa dilakukan. Peran seorang guru dalam mengatasi permasalahan ini sangat di butuhkan. Penelitian ini tentang motif bully pelaku serta bermaksud untuk mengetahui bentuk bullying dan kenapa bullying itu terjadi dan bentuk kepedulian terhadap siswa. Penelitian ini ditulis dengan metode kualitatif dalam pengumpulan data melalui wawancara dan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi bullying dimulai dengan saling mengejek. Adapun Pelaku yang melakukan bullying bisa dilihat dari faktor diri sendiri yang menjadikan dirinya sebagai pelaku, ada pula korban bully yang ingin membalaskan dendam sehingga membully, intinya bully termasuk permasalahan serius yang harus di cegah dalam dunia pendidikan sehingga terwujudkan pendidikan yang berkarakter.
Peran Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dalam Membentuk Lingkungan Belajar yang Positif Finanda, Muhammad Faza; Fauzan, Muhammad Rifky; Mulya, Salsa Sandina; Raihana, Rayya; Al-Hakim, Ibrahim; Mudrikah, Syifa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif yang mendukung perkembangan akademik, sosial, dan emosional siswa. Guru BK bertindak sebagai konselor, mediator, dan fasilitator untuk membantu siswa mengatasi berbagai tantangan, seperti kesulitan belajar, konflik, dan masalah kesehatan mental. Dengan membangun hubungan yang penuh kepercayaan, mendorong keterlibatan orang tua, serta mengembangkan program pencegahan seperti anti-bullying dan manajemen stres, guru BK dapat menciptakan suasana kelas yang inklusif dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh interaksi guru BK dengan siswa, tantangan yang dihadapi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, serta indikator keberhasilannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan hasil yang menunjukkan bahwa keberadaan guru BK yang kompeten menjadi salah satu faktor kunci dalam mendukung keberhasilan pendidikan.