Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM YANG TERDAPAT DALAM TRADISI MUNJUNG DI DUSUN BANGUN SARI SATU DESA BANTAN AIR Tusiva, Charisma; Robiah
Science and Education Journal Vol 1 No 3 (2023): Science And Education Journal (SNEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64626/snej.v1i3.139

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema tentang “Nilai-Nilai Pendidikan Islam Yang Terdapat Dalam Tradisi Munjung Di Dusun Bangun Sari Satu Desa Bantan Air”. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat dalam tradisi munjung. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apa saja nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat dalam tradisi munjung dan bagaimana gambaran tradisi munjung di dusun bangun sari satu desa bantan air. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dilakukan di desa bantan air. Subjek dalam penelitian ini ialah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pendidikan dan objek dalam penelitian ini ialah nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat dalam tradisi munjung di dusun bangun sari satu desa bantan air. Populasi yang diambil penulis dalam penelitian ini ialah masyarakat dusun bangun sari satu desa bantan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan analisis yang dilakukan dengan cara mencari data dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis adapun nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat dalam tradisi munjung ini ialah ada nilai akhlak, sosial ibadah dan nilai tanggung jawab. Untuk nilai-nilai pendidikan islam yang terdapat dalam tradisi munjung di dusun bangun sari satu desa bantan air ini dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari penelitian bahwa nilai-nilai pendidikan masih tetap dilaksanakan sampai dengan saat ini. Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan Islam dan Munjung
Memahami Konsep Asam dan Basa: Perspektif Makro hingga Mikro di SMA Negeri 1 Muara Batang Gadis Robiah
Cognoscere: Jurnal Komunikasi dan Media Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : CV. Lenggogeni Data Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61292/cognoscere.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman konsep asam dan basa pada siswa SMA Negeri 1 Muara Batang Gadis dari perspektif makro hingga mikro. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen terkait kurikulum dan materi pembelajaran kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep asam dan basa siswa masih terbatas pada level makro, dengan pemahaman yang minim terhadap level mikro. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan pembelajaran yang lebih holistik dan terintegrasi antara teori makro, mikro, dan simbolik dalam pembelajaran konsep asam dan basa. Rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut adalah penggunaan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai metode, termasuk eksperimen laboratorium, simulasi, dan pembelajaran berbasis teknologi, untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dari perspektif makro hingga mikro. Kata kunci: konsep asam dan basa, pendekatan pembelajaran holistik, pemahaman siswa, perspektif makro hingga mikro, SMA Negeri 1 Muara Batang Gadis Abstract This research aims to delve into the understanding of acid-base concepts among students at SMA Negeri 1 Muara Batang Gadis from a macro to micro perspective. The research method used is qualitative study with a descriptive approach. Data were collected through observation, interviews, and analysis of documents related to the curriculum and chemistry learning materials. The results show that students' understanding of acid-base concepts is still limited at the macro level, with minimal understanding at the micro level. This indicates the need for a more holistic and integrated approach to learning, incorporating macro, micro, and symbolic theory in the teaching of acid-base concepts. Recommendations for further development include the use of integrated learning approaches that incorporate various methods, including laboratory experiments, simulations, and technology-based learning, to enhance students' understanding of concepts from a macro to micro perspective.
Implementasi Metode Takrir Dalam Meningkatkan Hafalan Al-Quran Santriwati Kelas 2i Di Pondok Pesantren Bequranic Bengkalis Hafizah, Fitri; Robiah
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 1 (2023): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v3i1.605

Abstract

This type of research is descriptive qualitative, and uses field research. The data source for this research is female students in class 2I at the Bequranic Bengkalis Islamic Boarding School, consisting of 25 female students. Furthermore, data collection in this research used a proportional sampling technique and the results of data collection in this research were analyzed using qualitative data analysis techniques. Based on the research findings, it can be concluded that the results of this research are in accordance with the problem formulation. The implementation of the takrir method in improving the memorization of the Al-Qur'an for class 2I female students at the Bequranic Bengkalis Islamic boarding school is carried out at different times according to the predetermined learning schedule, starting after dawn at (04.40-06.00) WIT, after Asr at (16.00- 17.00) WIT, and after Isha' at (20.00-21.00) according to each class, with learning objectives adjusted to the vision of the Bequranic Bengkalis Islamic boarding school namely making it a fun place to learn the Qur'an with learning methods adapted to the needs of the students, learning evaluations are carried out daily, weekly and monthly. Another research finding is that there are still some students who have difficulty memorizing the Al-Quran with focus and using good methods. However, on the other hand, students become more active in studying because of the motivation and desire to continue and there are still students who are lazy about memorizing. Memorizing the Qur'an is one of Allah SWT's recommendations to increase the level and form of obedience to Allah SWT. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dan menggunakan jenis penelitian lapangan atau research field. Adapun sumber data penelitian ini adalah santriwati kelas 2I di Pondok Pesantren Bequranic Bengkalis yang terdiri dari 25  orang siswi. Selanjutnya, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik  proposive sampling  dan hasil pengumpulan data dalam penelitian ini, dianalisis melalui teknik analisa data kualitatif. Berdasarkan data temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini adalah sesuai dengan rumusan masalah, Implementasi metode takrir dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an santriwati kelas 2I  di pondok pesantren Bequranic Bengkalis yaitu dilaksanakan pada waktu berbeda sesuai jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan, dimulai setelah subuh pada pukul (04.40-06.00) wib, setelah ashar pada pukul (16.00-17.00) wib, dan setelah isya’ pada pukul (20.00-21.00) sesuai kelas maing-masing, dengan tujuan pembelajaran yang disesuaikan dengan visi pondok pesantren Bequranic Bengkalis yakni menjadikan tempat pembelajaran Al-Qur’an yang menyenangkan dengan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan santrinya, evaluasi pembelajaran dilaksanakan pada harian, mingguan, dan bulanan. Temuan penelitian lainnya, bahwa masih ada beberapa santri yang kesulitan dalam menghafal Al-Quran dengan fokus dan menggunakan metode yang baik. Namun, di sisi lain santri menjadi lebih giat belajar karena adanya motivasi dan keinginan untuk terus  dan masih ada siswa yang malas-malasan dalam menghafal. Menghafal Al- Qur’an sebagai salah satu anjuran Allah Swt untuk menaikkan derajat dan bentuk ketaatan kepada Allah Swt.
Implementasi Kegiatan Ekstrakulikuler dalam Membentuk Karakter Religius Siswa di SMPN 04 Bantan Misran, M; Robiah
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v4i1.881

Abstract

This study discusses extracurricular activities at SMPN 04 Bantan, focusing on religious extracurricular activities in shaping students' religious character. This extracurricular activity can also hone students' abilities according to their interests, not only in academic fields but also in non-academic fields. The researcher focuses on the religious field, namely rohis. The purpose of this study is to determine the implementation of extracurricular activities in shaping students' character, supporting factors, and to determine the inhibiting factors in the implementation of extracurricular activities in shaping students' character. This study uses a qualitative descriptive method with research instruments in the form of observation guidelines, interviews, and documentation. Data processing and analysis used in this study include data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study regarding the implementation of extracurricular activities at SMPN 04 Bantan are quite good. This activity is supported by the principal and is well scheduled by the vice principal for curriculum. Supporting factors for extracurricular activities at SMPN 04 Bantan include the cohesiveness of teachers at school and the enthusiasm and discipline of students in carrying them out. However, there are several inhibiting factors, such as inadequate infrastructure, for example a small prayer room so that prayers have to be performed in turns.   Penelitian ini membahas tentang ekstrakurikuler di SMPN 04 Bantan, dengan fokus pada ekstrakurikuler keagamaan rohis dalam membentuk karakter religius siswa. Ekstrakurikuler ini juga dapat mengasah kemampuan siswa sesuai dengan minat mereka, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam bidang non-akademik. Peneliti memfokuskan pada bidang keagamaan, yaitu rohis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa, faktor pendukung, serta mengetahui faktor penghambat implementasi kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian berupa pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai implementasi kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 04 Bantan terbilang cukup baik. Kegiatan ini didukung oleh kepala sekolah dan terjadwal dengan baik oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Faktor pendukung ekstrakurikuler di SMPN 04 Bantan antara lain adalah kekompakan guru-guru di sekolah serta antusiasme dan kedisiplinan siswa dalam menjalankannya. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti prasarana yang kurang memadai, contohnya musholla yang kecil sehingga harus dilakukan sholat bergiliran.  
Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Putusan Bebas Terhadap Tindak Pidana Pencabulan Octo Iskandar; Robiah
KRTHA BHAYANGKARA Vol. 17 No. 2 (2023): KRTHA BHAYANGKARA: AUGUST 2023
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/krtha.v17i2.807

Abstract

In the context of law enforcement, the court has a very important role. Judges who are executors of activities in the field of justice must pay attention to values that develop and live in society and must also master written legal norms (das solen). It is hoped that the court's decision can be used as a correction and record whether it has fulfilled a sense of justice or vice versa based on existing legal facts so that it can be seen whether there is harmonization and synchronization between das solen and das sein. For this reason, in terms of imposing criminal sanctions on every perpetrator of a crime, it really requires the active role of a judge and also law enforcement officials to be able to apply the law fairly. One of the legal issues related to the criminal act of obscenity which is interesting to study is the Supreme Court Decision Number 550 K/Pid.sus/2020 in which the Judge passed an acquittal. The results of the legal research, in this decision the child's testimony seemed to be ignored by the judge, the judge only focused on 1 witness and the results of the post mortem stated that there were abrasions caused by a blunt object but the victim's hymen was still intact, according to the judge the results of the post mortem were not sufficient to confirm that there has been an act of obscenity, in this case the judge did not interpret what was meant by obscenity, it does not mean that if the victim's hymen is still intact, it means that there has never been an act of obscenity at all.
Peran Pembina Asrama dalam Meningkatkan kedisiplinan Santriwati di Asrama I Pondok Pesantren Bequranic Bengkalis Ahla, Asyifa; Robiah
Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Kaisa: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/kaisa.v4i2.614

Abstract

This type of research is descriptive qualitative, and uses field research. The data source forthis research is the female students of dormitory I at the Bequranic Bengkalis Islamic BoardingSchool, which consists of 111 female students. Furthermore, data collection in this research usedsystematic sampling techniques and the results of data collection in this research were analyzedusing qualitative data analysis techniques. Based on the research findings, it can be concluded thatthe results of this research are in accordance with the problem formulation, namely the role ofdormitory supervisors in improving discipline in dormitory I of the Bequranic Bengkalis Islamicboarding school, the results of this research show. That the role of dormitory supervisors inimproving the discipline of female students is very important. As well as the existence of dormitorysupervisors as second parents in improving student discipline, the methods in this research include:advice method, example method, and habituation method. The obstacles experienced by dormitorysupervisors in improving the discipline of female students are a lack of maximum cooperationbetween parents and dormitory supervisors, a lack of motivation and enthusiasm for female studentsin studying, and less intensive supervision of regulations. Meanwhile, the solution taken by thedormitory supervisors to improve female students' discipline is that the dormitory supervisorscollaborate with the parents of the female students, providing advice and role models to the femalestudents. As well as giving punishment to female students who violate the rules of the BequranicBengkalis Islamic boarding schoolKeywords: Dormitory Supervisor, and Discipline
Nilai-Nilai Etika Profesi Pendidik Dalam Perspektif Surah At-Taubah Ayat 128-129: Analisis Teoritis Terhadap Keteladanan Nabi Muhammad SAW Robiah; Ayu; Mela Erniasari; Ilma Safitri; Ferry Irawan Saputra
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 2 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i2.1198

Abstract

Nilai-nilai etika profesi pendidik yang tercermin dalam Surah At-Taubah ayat 128-129 dan bagaimana keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi pedoman bagi pendidik modern menjadi fokus utama penelitian ini. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh pentingnya integrasi nilai-nilai etika Islam dalam praktik pendidikan yang tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga membentuk karakter dan akhlak peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai-nilai etika profesi pendidik berdasarkan Surah At-Taubah ayat 128-129 melalui pendekatan tafsir tematik yang menekankan pada empati, kepedulian, komitmen terhadap kebaikan murid, kasih sayang, kelembutan, keteguhan hati, dan tawakal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research) dengan menganalisis sumber primer seperti Al-Qur’an dan tafsir, serta sumber sekunder berupa buku dan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ayat-ayat tersebut memuat prinsip-prinsip penting etika profesi pendidik yang mencerminkan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW sebagai teladan, termasuk empati, komitmen terhadap keberhasilan murid, dan keteguhan hati yang disertai tawakal kepada Allah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa nilai-nilai etika dalam Surah At-Taubah ayat 128-129 dapat menjadi landasan penting untuk penguatan profesionalisme guru dan pengembangan lingkungan pembelajaran yang holistik, kondusif, serta berorientasi pada pembentukan karakter islami.
Optimalisasi Perbandingan Biji Kemiri dan Pelarut dalam Ekstraksi Minyak Kemiri: Studi Kasus Menggunakan n-Heksana dan Etil Asetat Ani Melani; Eko Aryanto; Robiah; Melisa Puspasari Panggabean
Jurnal Redoks Vol. 10 No. 2 (2025): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/xfqdyw54

Abstract

 Minyak kemiri (aleurites moluccana) memiliki potensi aplikasi yang luas dalam industri pangan, kosmetik, dan bioenergi. Pemilihan pelarut dan rasio bahan terhadap pelarut merupakan faktor kunci yang memengaruhi efisiensi dan kualitas hasil ekstraksi. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh pelarut n-heksana dan etil asetat serta variasi rasio biji kemiri terhadap pelarut terhadap parameter seperti rendemen, densitas, kadar air, bilangan penyabunan, dan kandungan asam lemak bebas (FFA). Rendemen tertinggi sebesar 61,77% diperoleh menggunakan n-heksana pada rasio 1:6, sedangkan etil asetat mencapai rendemen maksimal 58,33% pada rasio yang sama. Minyak dengan n-heksana memiliki densitas lebih rendah dan kadar air lebih sedikit dibandingkan dengan etil asetat, sementara bilangan penyabunan dan FFA menunjukkan hasil yang bervariasi, tetapi tetap memenuhi standar mutu SNI 01- 4462-1998. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa n-heksana lebih efisien dalam menghasilkan minyakkemiri dengan rendemen tinggi dan kualitas fisikokimia yang baik, sedangkan etil asetat memiliki potensi untuk aplikasi kosmetik dan nutrisi karena kandungan bioaktifnya. Optimalisasi parameter ekstraksi seperti suhu dan waktu serta eksplorasi pelarut ramah lingkungan menjadi peluang untuk penelitian lebih lanjut, guna mendukung keberlanjutan dan peningkatan nilai ekonomi biji kemiri.
Limbah Cangkang Kepiting sebagai Biokoagulan pada Sistem Water Treatment (Kajian Pengaruh Variasi Jenis dan Konsentrasi Koagulan, Kecepatan Pengadukan) Ani Melani; Robiah; Pandu Pratama
Jurnal INOVATOR Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal INOVATOR
Publisher : LPPM Politeknik Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37338/inovator.v6i2.247

Abstract

Generates quite a lot of hard skin (shell) waste, the amount of waste can reach around 40-60% of the total weight of the crab. Crab shell waste contains chemical compounds, including 30-40% protein; 30-50% minerals and 50-70% Chitin. Chitin can be further processed to produce chitosan which has many benefits in various fields, one of benefits is as a coagulant. The purpose of this study was to determine the characteristics of the crab shell with SEM and FTIR test and its ability as a coagulant by determining concentrations at concentrations of 50, 75, 100 , 150 and 250 mg/l and stirring speed at 100, 120 , 130 , 140 and 150 rpm in each coagulant with the coagulation-flocculation (jartest) process. This experiment uses chitin powder and chitosan as primary coagulants whose test results are compared with alum synthetic coagulants. The water samples used in this research were taken from the raw water treatment systems. From the results of this study, the results obtained were 250 mg/l consentration chitin powder capable of reducing 53,1% turbidity at 130 rpm stirring speed and 150 mg / l concentration chitosan capable of reducing 62.8% turbidity at stirring speed 130 rpm.