Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang Bangun Pengaturan Microbubble dan Kualitas Air Tambak Udang Berbasis Internet of Things (IoT) Rahmawati, Diana; Muhammad , Dian Purnomo; Kurniawan Saputro, Adi; Fiqhi Ibadillah, Achmad; Alfita, Riza; Hardiwansyah, Muttaqin; Ulum, Miftachul
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kualitas air pada budidaya udang merupakan satu aspek keberhasilan budidaya udang. Sistem resirkulasi ini merupakan salah cara yang digunakan untuk mengontrol kualitas air pada tambak. Microbubble mengeluarkan gelembung dengan ukuran lebih kecil sehingga kadar oksigen terlarut lebih stabil dan tahan lama. Pertumbuhan udang dipengaruhi oleh suhu, pH (Potential of Hydrogen), dan kadar oksigen pada kualitas air tambak. Dari hasil pengujian sensor DO (Dissolved Oxygen) didapatkan hasil angka dengan rentang 3-9 mg/l yang mana setiap waktunya selalu naik turun, ketika kadar oksigen turun maka pompa air akan aktif dan microbubble bekerja untuk menghasilkan gelembung oksigen agar oksigen yang turun akan kembali normal sesuai set point yaitu 4-5 mg/l. Untuk sensor pH hasil pengujiannya cukup stabil di angka 7-8,5 hasil tersebut masih normal untuk tambak udang, dan yang terakhir hasil pengujian sensor DS18B20 didapatkan hasil pembacaan suhu dari 27-30°C. Seluruh hasil pengujian disimpan melalui RTC (Real Time Clock) secara real time selama 24 jam dan hasil dapat diunduh pada website Thingspeak dalam bentuk dokumen excel. Hasil dari pengujian juga disimulasikan menggunakan matlab dan dihitung manual dengan metode fuzzy tsukamoto. Perhitungan manual metode fuzzy tsukamoto pada sistem pengaturan tambak udang dengan 3 input dan 1 output memperoleh nilai defuzzifikasi 65,464 nilai tersebut dijadikan indikator berapa besar kecepatan pompa air sehingga microbubble bisa menstabilkan kadar oksigen terlarut.
Rancang Bangun Modul Pemrosesan Sinyal Digital Low Pass Filter dan High Pass Filter Fiqhi Ibadillah , Achmad; Erari, Yosua; Rahmawati, Diana; Kurniawan Saputro, Adi; Faswia Fahmi, Monika; Alfita, Riza; Ulum, Miftachul
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Panelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan modul Pemrosesan sinyal digital sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Elektro, dengan fokus pada konversi sinyal analog ke digital menggunakan Low Pass Filter (LPF) dan High Pass Filter (HPF). Kebutuhan akan media pembelajaran yang efektif dan mudah dipahami mendorong pengembangan modul ini. Penelitian dimulai dengan studi literatur untuk identifikasi model, diikuti oleh perancangan dan pengujian modul. Modul ini memungkinkan mahasiswa mempelajari efek berbagai frekuensi gangguan (noise) melalui sampling pada frekuensi 100 Hz, 200 Hz, 300 Hz, 400 Hz, dan 500 Hz. Hasil pengujian menunjukkan bahwa modul ini efektif dalam membantu mahasiswa memahami proses filtering sinyal digital. Misalnya, sinyal input dengan frekuensi 10 Hz dan 200 Hz yang memiliki amplitudo awal sekitar 6 dan -6, setelah proses filtering dengan LPF pada frekuensi Cutoff 100 Hz, amplitudo sinyal tereduksi menjadi sekitar 1 dan -1. Pengujian juga menunjukkan bahwa HPF orde 2 memiliki kemiringan 12 dB per oktaf, sedangkan orde 4 memiliki kemiringan 24 dB per oktaf. LPF orde 2 memiliki kemiringan 12 dB per oktaf, sedangkin orde 4 memiliki kemiringan 24 dB per oktaf. Saran untuk pengembangan lebih lanjut mencakup penambahan jenis filter lainnya dan integrasi dengan platform pembelajaran digital yang lebih interaktif.
RANCANG BANGUN ALAT PENGGANTI INDUKAN UNGGAS (DOC DAN DOD) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Ubaidillah, Achmad; Ulum, Miftachul; Aqiel Muhammad, Dlobith; Haryanto, Haryanto; Kurniawan Saputro, Adi; Hardiansyah, Muttaqin; Rahmawati, Diana
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang penduduknya banyak yang berternak. Mulai dari berternak ayam, bebek, kambing dan sapi. Dalam pemeliharaan anak ayam diperlukan perawatan khusus, dikarenakan anak ayam yang baru lahir rentan terhadap penyakit, sehingga menghambat laju pertumbuhannya. Masalah yang sering dihadapi oleh para peternak yaitu kondisi suhu yang ada di dalam kandang hanya dengan memasukkan pendeteksi suhu ke dalam kandang, dan mengatur pemanas secara manual. Untuk itu dibuatlah alat pengganti indukan ayam day old chick menggunakan metode fuzzy. Alat ini diharapkan dapat membantu para peternak ayam untuk mengecek kondisi suhu di dalam kandang dan bisa mengatur pemanas secara otomatis untuk menjaga kesetabilan suhu ruang inkubator. Untuk mengatur suhu di dalam kandang agar tetap stabil dengan cara menyala, meredupkan dan mematikan lampu dan kipas secara otomatis, agar dalam pertumbuhan anak ayam tidak mudah terserang penyakit karena ketidak stabilan suhu kandang. Dengan menggunakan sensor dht22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembapan., alat ini akan dilakukan percobaan untuk tiga jenis anak ayam day old chick dan day old duck yaitu ayam joper(jawa super), bebek dan itik serati.
Sistem Identifikasi Kesegaran dan Jenis Ikan dengan Metode K-Nearest Neighbor Berdasarkan Citra Mata dan Bentuk Ikan Hadi Kusuma, Febrianto; Ubaidillah Ms, Achmad; Fiqhi Ibadillah, Achmad; Vivin Nahari, Vivin Nahari; Joni, Koko; Kurniawan Saputro, Adi
Jurnal FORTECH Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v4i1.383

Abstract

Fish is a food commodity that needs attention, to improve the quality of food production, especially the fish itself. The level of freshness of fish greatly affects the quality of food production both at the household and industrial levels, as well as determining the feasibility of the fish for processing and consumption. Currently, to determine the level of quality of fish freshness, it is still done conventionally by humans, while those who have used tools but still have deficiencies in both the level of accuracy and also the features they have are still small. In this study, a tool or system design was carried out that could identify the freshness level of a fish based on eye images taken using a webcam camera or the like as input from data to be processed using image processing. In addition, the system is given additional features to be able to identify the type of fish. So that this additional feature can help facilitate identification all at once. To classify the method used is the K-Nearest Neighbor method. The results of the data processing will be displayed in the form of a sorting system for output. In the research results obtained from the system this time from 280 datasets for identification of freshness were tested on 50 images with a success rate of 96% for fresh and 84% for rotten. While the results of identification of fish species from 50 images of test data from three types of fish obtained a success rate of 97.7% with a value of k = 5.
Perancangan Lampu Jalan Dengan Panel Surya Terintegrasi Dan Pengaturan Otomatis Intensitas Cahaya Ulum, Miftachul; Ogik Saputra, Khoirul; Kurniawan Saputro, Adi; Neipa Purnamasari, Dian; Fiqhi Ibadillah, Achmad
Jurnal FORTECH Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal FORTECH
Publisher : FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56795/fortech.v5i1.5103

Abstract

Indonesia is a country that has a tropical climate and is located on the equator and gets abundant sunlight all year round. So the use of solar energy as an alternative energy is very popular and is starting to be developed in all corners of the country by carrying out a lot of research and testing. In this research, solar cells are used as a source of electrical energy for street lights. The function of these components is SCC (solar charge controller) which regulates and controls the battery charging process, electrical energy is stored in the battery which functions to supply electrical power at night. The inverter functions to change direct current (DC) into alternating current (AC). The photocell sensor functions to regulate the lights, during the day the lights will turn off and turn on at night. There is a passive infrared receiver (PIR) sensor used to detect human presence. This sensor is used to control the light intensity of the lamp, if it is not detected by humans, the lamp will turn on normally. If human presence is detected, the lights will turn on brightly. There is also an automatic solar panel cleaner using a wiper which functions when the solar panels are dirty. The detection method uses current and voltage sensors, when sunlight received by the solar panel and the resulting electric current voltage decreases, the wiper will automatically activate to clean dirty solar panels, thereby maintaining optimal solar panel performance. The solar panel is equipped with a support/pole feature that is designed to go up and down, which makes it easier to use and does not require using a ladder during the maintenance process. The method used in this research is fuzzy. The fuzzy method is used for decision making on wiper conditions. In the research results, the results of this system were obtained from 12 trials of tool measurement results, Matlab simulations, and manual fuzzy logic calculations with a success rate of 91.6%.