Penyakit Kardiovaskular (PKV) merupakan penyebab utama kematian global yang diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2050. Faktor risiko utama PKV meliputi hipertensi, dislipidemia, hiperkolesterolemia, dan hiperglikemia. Salah satu strategi pencegahan yang mendapat perhatian adalah konsumsi produk olahan susu fermentasi seperti yoghurt, kefir, dan keju yang mengandung probiotik dan senyawa bioaktif hasil fermentasi. Probiotik seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium berperan dalam menurunkan kadar kolesterol total, LDL, serta meningkatkan HDL melalui berbagai mekanisme termasuk penghambatan enzim HMG-CoA reduktase dan peningkatan ekskresi asam empedu. Selain itu, produk susu fermentasi diketahui berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan usus, serta mengurangi peradangan sistemik yang berperan dalam patogenesis aterosklerosis. Studi epidemiologis menunjukkan hubungan signifikan antara konsumsi tinggi produk susu fermentasi dengan penurunan risiko PKV, hipertensi, dan stroke. Metode penyusunan yang digunakan adalah kajian literatur metode PRISMA dengan pendekatan deskriptif menggunakan pustaka sekunder melalui empat langkah yaitu identification, screening, eligibility, dan included sehingga didapatkan 14 artikel. Hasilnya menunjukkan bahwa produk olahan susu fermentasi mengandung bakteri probiotik dan senyawa bioaktif yang berperan dalam menurunkan LDL, meningkatkan HDL, sehingga mampu menurunkan risiko PKV. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa mengkonsumsi produk olahan susu fermentasi (yoghurt, keju, susu fermentasi) dalam jumlah tinggi dapat menurunkan risiko PKV sebesar 19% dibandingkan dengan konsumsi rendah.