Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Khazanah : Journal of Islamic Studies

Pengaruh Berbicara Kasar dalam Konteks Sosial terhadap Perkembangan Akhlak Anak Usia Prasekolah Rizekuna, Rizekuna; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 2 Mei (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i2.2037

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh bahasa kasar terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah dan pentingnya aktivitas bermain peran dalam mendukung perkembangan sosial mereka. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengamati perilaku tiga anak berusia 6-12 tahun. Hasil menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang terpapar bahasa kasar menganggapnya sebagai hal yang biasa, mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial mereka, serta kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Sebaliknya, bermain peran meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan interaksi sosial anak-anak. Diperlukan intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa positif. Strategi pendidikan yang mempromosikan komunikasi positif dan keterampilan sosial harus diterapkan di rumah dan sekolah. Kerja sama antara orang tua, pendidik, dan komunitas sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan berkomunikasi yang baik, membentuk dasar kuat bagi perkembangan moral dan sosial mereka.
Pengaruh Berbicara Kasar dalam Konteks Sosial terhadap Perkembangan Akhlak Anak Usia Prasekolah Rizekuna, Rizekuna; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 2 Mei (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i2.2037

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh bahasa kasar terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah dan pentingnya aktivitas bermain peran dalam mendukung perkembangan sosial mereka. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengamati perilaku tiga anak berusia 6-12 tahun. Hasil menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang terpapar bahasa kasar menganggapnya sebagai hal yang biasa, mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial mereka, serta kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Sebaliknya, bermain peran meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan interaksi sosial anak-anak. Diperlukan intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa positif. Strategi pendidikan yang mempromosikan komunikasi positif dan keterampilan sosial harus diterapkan di rumah dan sekolah. Kerja sama antara orang tua, pendidik, dan komunitas sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan berkomunikasi yang baik, membentuk dasar kuat bagi perkembangan moral dan sosial mereka.