Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Partisipasi Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Sari, Rosalinda Amanda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini; Nurhamidah, Nurhamidah
Cybernetics: Journal Educational Research and Social Studies Volume 5 Nomor 3 Juli 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cjerss.v5i3.2019

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi akan pentingnya menjaga kehangatan dan keharmonisan antara suami dan istri, karena jika kasus tumbuh kembang anak yang mengalami gangguan psikologis secara pribadi akibat putusnya hubungan atau bahkan perceraian orang tua akan menimbulkan terhadap kebahagiaan dan stabilitas psikologis dan mental sang anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola asuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Kepribadian yang dimiliki setiap anak yang berbeda-beda harus terus dikelola dan dibentuk oleh orang tua. Potensi tersebut didasarkan pada pemikiran perkembangan anak, sehingga pendidikan anak usia dini harus didasarkan pada kebutuhan anak dan disesuaikan dengan nilai-nilai yang dianut lingkungan. Dalam situasi ini, orang tua merupakan pengambil keputusan utama dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam bagaimana memaksimalkan potensi anak dengan menstimulasi dan memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkannya.
Bahasa Cinta Sebagai Landasan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini Manurung, Imelda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 3 No 3 (2024): Anthor 2024
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v3i3.306

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki penggunaan bahasa cinta oleh orang tua dalam membentuk karakter anak usia dini. Fokusnya adalah pada lima bentuk bahasa cinta: sentuhan fisik, kata-kata romantis, waktu berkualitas bersama, pemberian hadiah, dan tindakan melayani. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dari tiga orang tua dengan anak usia 4-8 tahun melalui wawancara mendalam dan observasi.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua secara aktif menggunakan berbagai bentuk bahasa cinta dalam mendidik anak-anak mereka. Sentuhan fisik, seperti pelukan dan pukulan, merupakan cara yang umum digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang, meskipun penggunaan kekerasan fisik tidak disarankan. Orang tua juga menggunakan kata-kata romantis untuk memberikan nasehat dan pujian kepada anak-anak mereka, meskipun beberapa merasa enggan melakukannya karena alasan gengsi. Waktu berkualitas bersama anak terbukti penting dalam membentuk hubungan emosional antara orang tua dan anak. Namun, terdapat kendala dalam meluangkan waktu bersama anak akibat kesibukan orang tua dengan pekerjaan dan tugas rumah tangga. Sementara itu, pemberian hadiah bukan hanya terkait dengan peristiwa khusus, tetapi juga sebagai ungkapan cinta dan apresiasi sehari-hari. Tindakan melayani, seperti membantu anak mengatasi masalah, juga dianggap sebagai bentuk bahasa cinta yang penting. Namun, ada variasi dalam penggunaannya, tergantung pada faktor individu dan lingkungan. Penelitian ini menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung praktik pengasuhan yang sesuai dengan nilai-nilai agama, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama yang diajarkan.
Mengurangi Kejahatan Remaja: Tantangan Dan Strategi Dalam Konteks Pendidikan Sutri Ayu Ramadhani; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 6 (2024): Juni
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenakalan remaja bagaikan benang kusut yang kompleks, menghadirkan tantangan bagi dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengupas tuntas problematika kenakalan remaja, mulai dari definisi, faktor pemicunya, hingga dampak yang ditimbulkannya. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif deskriptif bertujuan untuk menggambarkan dan memahami suatu fenomena secara mendalam dan terperinci dari sudut pandang para partisipan dengan teknik pengumpulan data wawanara dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja adalah masalah multifaktorial yang membutuhkan pendekatan menyeluruh, melibatkan semua pihak terkait, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dampak yang ditimbulkan pada kenakalan remaja juga tidak main-main, seperti menghambat perkembangan akademik dan sosial, meningkatkan risiko kesehatan mental dan fisik, menignkatkan kemungkinan melakukan tindakan criminal serta akan merusak masa depan remaja itu sendiri.  Untuk mengatasi kenakalan remaja diperlukannya dorongan dan dukungan dari fakor internal dan ekternal seperti keluarga, lingkungan, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan remaja dapat terhindar dari perilaku negatif dan berkembang menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.
Kesejahteraan Psikologis Anak Rantau: Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mendukung Melalui Teknologi Jarak Jauh Zatayumni, Safirah Irda; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Ability: Journal of Education and Social Analysis Volume 5 No 2 April 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jesa.v5i2.2031

Abstract

The role of parents in supporting regional children emotionally through long-distance communication has a significant impact on children's psychological well-being. Proper emotional support, positive communication, and assistance in overcoming difficulties are important aspects that can help regional children adapt to new environments. Without the physical presence of parents, children in the region are at risk of experiencing various negative psychological impacts, including insecurity, difficulties in identity formation, and lack of emotional support. However, technology and communication media play an important role in maintaining the relationship between parents and regional children separated by distance. Therefore, it is important for parents to build open communication, provide emotional support, and be actively involved in the lives of their children to ensure optimal psychological well-being amid wandering challenges. This research uses a qualitative approach to explore the impact of remote communication between parents and children in the region on the psychological well-being of children in the region.
Peranan Guru BK Dalam Mengembangkan Minat Dan Bakat Peseta Didik Zulkarnain, Afdilla; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Invention: Journal Research and Education Studies Volume 5 Issue 2 July 2024
Publisher : CV. PUSDIKRA MITRA JAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/invention.v5i2.2016

Abstract

Education is essentially a process from within to develop personality and abilities within and outside oneself. Developing interests and talents is one aspect of it. Interests and talents are key for students this paper is the result af qualitative descriptive research aimed at understanding the interests an talents of students. The research findings indicate thar interests and talents rafer to the understanfing outcames of students. The strategies applied by classroom teachers include incorporating interest and talent material into the learning contents, selecting appropriate methods and media, providing remedial support, fostering communication,setting examples,showing appreciation and knowledge, indentifying and selecting assistance programs. The competency of classroom teachers still needs to be enhanced so that students interests an taletants in learning can improve from the previous state. Menaging students significantly influences a students success in achieving their desires, hops, aspiration, and preparing themselves for life in society. This underscores the importance of student management within the scope of education. With effective management,schools can produce the desired students. Furthermore, student are the primary product of should manage them as effectively as possible to produce exceptional outcomes.
Faktor-faktor Kenakalan Remaja pada Remaja Usia 13-15 Tahun Zein, Najib Hasbilah; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Journal of Educational Research and Humaniora (JERH) Volume 2 Nomor 2 Juni 2024
Publisher : CV. Pusdikra Mitra Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jerh.v2i2.2034

Abstract

Masa remaja, yang mencakup penduduk berusia 10-24 tahun menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), adalah periode penting dalam perkembangan manusia yang sering kali diwarnai dengan ketegangan emosional akibat perubahan fisik dan psikis, serta tekanan sosial. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, remaja di Indonesia berjumlah sekitar 25.09% dari total populasi. Kenakalan remaja menjadi tantangan serius, melibatkan kasus seperti tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, dan kehamilan tidak diinginkan. Studi ini bertujuan mengeksplorasi tren dan jenis kenakalan remaja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan wawancara dan observasi terhadap tiga remaja berusia 13-15 tahun. Hasil menunjukkan bahwa faktor ekonomi keluarga, pola asuh orang tua, lingkungan sekolah, dan pengaruh teman sebaya berperan signifikan dalam perilaku kenakalan remaja. Kondisi ekonomi rendah memaksa remaja mencari cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara pola asuh yang kurang perhatian atau terlalu otoriter mendorong remaja mencari pengakuan di luar rumah. Lingkungan sekolah yang kurang disiplin dan prestasi akademik rendah juga berkontribusi terhadap kenakalan, dengan pengaruh teman sebaya menjadi pendorong kuat. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan remaja yang sehat dan positif.
Pemberian Literasi dan Motivasi Terhadap Santri Layar Dakwah Dalam Melanjutkan Studi Perguruan Tinggi Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Center of Knowledge : Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat Volume 4 Nomor 2 Agustus 2024
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/cok.v4i2.2044

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk memberikan sumbangsi pengetahuan dan motivasi terhadap santri Layar Dakwah yang ada dikota Medan. Mengingat akan pentingnya perhatian khusus bagi para siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan empat tahapan kegiatan (1) Pengenalan, (2) Pengenalan Universitas dan Prgram Studi, (3) Memberikan Literasi dan motivasi terhadap santri, (4) Tanya Jawab dan Diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa santri yang ada di Layar Dakwah antusias untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Santri layar dakwah termotivasi dikarenakan kesadaran yang muncul dari diskusi-diskusi yang telah dilakukan. Selain itu para santri juga termotivasi dikarenakan cita-cita dan karir mereka yang menginginkan kehidupan yang baik dimasa yang akan datang.
Pengaruh Berbicara Kasar dalam Konteks Sosial terhadap Perkembangan Akhlak Anak Usia Prasekolah Rizekuna, Rizekuna; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
Khazanah : Journal of Islamic Studies Volume 3 Nomor 2 Mei (2024)
Publisher : Pusdikra Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/khazanah.v3i2.2037

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh bahasa kasar terhadap perkembangan sosial anak usia prasekolah dan pentingnya aktivitas bermain peran dalam mendukung perkembangan sosial mereka. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini mengamati perilaku tiga anak berusia 6-12 tahun. Hasil menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah yang terpapar bahasa kasar menganggapnya sebagai hal yang biasa, mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial mereka, serta kemampuan berpikir kritis dan komunikasi. Sebaliknya, bermain peran meningkatkan kemampuan komunikasi, empati, dan interaksi sosial anak-anak. Diperlukan intervensi dari orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa positif. Strategi pendidikan yang mempromosikan komunikasi positif dan keterampilan sosial harus diterapkan di rumah dan sekolah. Kerja sama antara orang tua, pendidik, dan komunitas sangat penting untuk membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan berkomunikasi yang baik, membentuk dasar kuat bagi perkembangan moral dan sosial mereka.
A Comparative Study on Mapping Alumni Satisfaction Levels Regarding Doctoral Program Management in Indonesia and Malaysia Hadijaya, Yusuf; Said, Hamdan Bin; Siregar, Mhd. Fuad Zaini; Wirtati, Ira
EDUTEC : Journal of Education And Technology Vol 8 No 2 (2024): December 2024
Publisher : STAI Miftahul Ula Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/edu.v8i2.1042

Abstract

This study evaluates alumni satisfaction with the Doctoral Program in Educational Management at UIN Sumatera Utara and the Doctor of Philosophy in Management and Administration in Education at Universiti Teknologi Malaysia (UTM). The aim was to assess how alumni perceive aspects of the programs such as curriculum, teaching quality, research facilities, and administrative services. Using a survey-based approach, alumni from both programs were asked to rate their satisfaction levels. The results revealed that while both programs received generally positive feedback, UTM's program had higher satisfaction ratings, particularly in the areas of curriculum and research facilities. This study highlights the need for continuous improvements in doctoral programs by updating curricula, enhancing teaching methods, and improving research facilities and administrative services. The findings suggest that alumni feedback plays a crucial role in shaping program quality and institutional reputation, recommending greater alumni engagement to further enhance the programs' effectiveness.
EKSPLORASI PERAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN POLA ASUH ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Cahya, Suci Ati; Siregar, Mhd. Fuad Zaini
CAHAYA: Journal of Research on Science Education Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/cahaya.v2i1.145

Abstract

This research explores how social environments and parenting contribute to early childhood character formation. Early childhood plays a crucial role in the formation of human beings, and factors such as family environment and parenting have a great impact on their social-emotional development. This study used qualitative research methods with a descriptive approach, with the research subjects consisting of three children aged 4-6 years and data collected from their parents. The results of the study showed that active parenting that is sensitive to children's emotional needs tends to result in positive behaviour. In addition, the study highlighted how these children may exhibit unique, sometimes unacceptable behaviours that are influenced by the family environment and parenting style. In conclusion, this study emphasises the importance of the role of parents in providing appropriate attention and supportive environments that promote positive character traits in growing children, as well as the need for understanding and appropriate intervention in this process.