Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Inteligensi dan Berpikir Kritis Triwulandari, Syane; U.S, Supardi
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2022): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v8i1.1618

Abstract

Salah satu faktor yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah inteligensi. Inteligensi adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan, membentuk, dan memilih lingkungan. Inteligensi sering dikaitkan dengan perilaku adaptif dimana seseorang menggunakan pengalaman untuk menanggapi situasi tertentu. Ada banyak dan beragam teori inteligensi. Teori inteligensi memiliki beberapa jenis. Teori yang paling terlihat adalah teori psikometri, yang mengkonseptualisasi inteligensi dalam bentuk semacam "peta" pikiran. Banyak yang menghubungkan antara inteligensi dengan keterampilan berpikir kritis. Meskipun keduanya memiliki kesamaan terkait proses berpikir, akan tetapi intelegensi berbeda dengan berpikir kritis. Berpikir kritis bergantung pada pemikiran fleksibel yang mengharuskan seseorang untuk menganalisis bukti yang tersedia, mengidentifikasi informasi yang salah, dan membuat keputusan yang tepat. Adapun, inteligensi sebagian besar bergantung pada logika, pemahaman bersama, dan pengetahuan yang dipelajari saat membuat keputusan.
PELATIHAN LITERASI NUMERASI TERINTEGRASI NILAI BAGI GURU IPA DAN BIOLOGI DI KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI Windyariani, Sistiana; Suhendar, Suhendar; Triwulandari, Syane; Kusnadi, Kusnadi; Solihat, Rini; Ramdhan, Billyardi; Setiono, Setiono; Juhanda, Aa; Ratnasari, Jujun; Nuranti, Gina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.272-278

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan workshop terkait literasi numerasi terintegrasi nilai dengan peserta Guru-guru Biologi dan IPA di Kota dan Kabupaten Sukabumi sebanyak 97 orang. Adapun metode yang dilaksanakan adalah ceramah bervariasi, demonstrasi, simulasi dan diskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi kegiatan menggunakan formulir yang mengukur mengenai kesesuaian kegiatan pengabdian dengan kebutuhan mitra, kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan, manfaat yang didapatkan oleh peserta, dan beberapa poin lain yang menyatakan respon peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian. Selain itu dilakukan juga respon tindak lanjut dari peserta setelah satu bulan kegiatan dilaksanakan. Adapun respon yang diperoleh dari peserta adalah sebanyak 84,6% peserta menyatakan maksud dan tujuan materi tersampaikan dengan jelas, 84, 6 % peserta menyatakan pemaparan materi diterima dengan baik, 80, 8 % peserta menyatakan materi yang disampaikan menarik, 80,8 % peserta menyampaikan teknik pelatihan tersampaikan dengan jelas dan sistematis, 100 % peserta menyampaikan pelatihan bermanfaat, 84,6 % peserta menyampaikan pelatihan menarik dan mudah dipahami. Pelatihan ini memberikan manfaat bagi guru untuk mengajarkan literasi numerasi kepada siswa pada pembelajaran teori dan praktikum serta evaluasinya. 
Analisis Inteligensi dan Berpikir Kritis Triwulandari, Syane; U.S, Supardi
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2022): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v8i1.1618

Abstract

Salah satu faktor yang membedakan antara manusia dengan makhluk hidup lainnya adalah inteligensi. Inteligensi adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman dan beradaptasi dengan, membentuk, dan memilih lingkungan. Inteligensi sering dikaitkan dengan perilaku adaptif dimana seseorang menggunakan pengalaman untuk menanggapi situasi tertentu. Ada banyak dan beragam teori inteligensi. Teori inteligensi memiliki beberapa jenis. Teori yang paling terlihat adalah teori psikometri, yang mengkonseptualisasi inteligensi dalam bentuk semacam "peta" pikiran. Banyak yang menghubungkan antara inteligensi dengan keterampilan berpikir kritis. Meskipun keduanya memiliki kesamaan terkait proses berpikir, akan tetapi intelegensi berbeda dengan berpikir kritis. Berpikir kritis bergantung pada pemikiran fleksibel yang mengharuskan seseorang untuk menganalisis bukti yang tersedia, mengidentifikasi informasi yang salah, dan membuat keputusan yang tepat. Adapun, inteligensi sebagian besar bergantung pada logika, pemahaman bersama, dan pengetahuan yang dipelajari saat membuat keputusan.
Development of Personalized Learning Student Worksheets to Practice Inquiry Skills Triwulandari, Syane; Sumaryoto, Sumaryoto; Leonard, Leonard; Setiono, Setiono
BIOEDUSCIENCE Vol 8 No 1 (2024): BIOEDUSCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/jbes/12405

Abstract

Background: Personalized learning must be based on exploring students' traits, including learning styles. Knowledge of student learning styles will make it easier to design learning, including practicing inquiry skills. Inquiry skills are abilities that all students need to have. Inquiry skills must be trained through habituation, especially through practical learning. Many Student Worksheets (LKM) practice inquiry skills, but they do not accommodate each student's learning style. Method: Development of personalized learning LKM to train inquiry skills using the Borg and Gall development research model. Results: Initial data was taken through interviews and learning style tests. The results of the learning style test show that 35.72% of students have a visual learning style, 25% auditory, and 39.28% kinesthetic. The next stage is to develop visual, auditory, and kinesthetic LKM products on the characteristics of leaves as quite complex material. The products developed are then evaluated through validation by material and inquiry experts, language experts, and development experts. Product improvements are made based on comments and suggestions from validators. The three LKM products were tested for suitability by students as product users. The feasibility score for the visual type of personalized learning LKM was 89%, the auditory type of personalized learning LKM was 90%, and the kinesthetic type of personalized learning LKM was 92%. The results of the effectiveness test of the three products show an increase in students' inquiry skills in the medium category. Conclusion: The three LKM personalized learning products fall into the feasible and usable category.
PELATIHAN LITERASI NUMERASI TERINTEGRASI NILAI BAGI GURU IPA DAN BIOLOGI DI KOTA DAN KABUPATEN SUKABUMI Windyariani, Sistiana; Suhendar, Suhendar; Triwulandari, Syane; Kusnadi, Kusnadi; Solihat, Rini; Ramdhan, Billyardi; Setiono, Setiono; Juhanda, Aa; Ratnasari, Jujun; Nuranti, Gina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i1.272-278

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan workshop terkait literasi numerasi terintegrasi nilai dengan peserta Guru-guru Biologi dan IPA di Kota dan Kabupaten Sukabumi sebanyak 97 orang. Adapun metode yang dilaksanakan adalah ceramah bervariasi, demonstrasi, simulasi dan diskusi. Pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi kegiatan menggunakan formulir yang mengukur mengenai kesesuaian kegiatan pengabdian dengan kebutuhan mitra, kesesuaian materi dengan tujuan pelatihan, manfaat yang didapatkan oleh peserta, dan beberapa poin lain yang menyatakan respon peserta setelah mengikuti kegiatan pengabdian. Selain itu dilakukan juga respon tindak lanjut dari peserta setelah satu bulan kegiatan dilaksanakan. Adapun respon yang diperoleh dari peserta adalah sebanyak 84,6% peserta menyatakan maksud dan tujuan materi tersampaikan dengan jelas, 84, 6 % peserta menyatakan pemaparan materi diterima dengan baik, 80, 8 % peserta menyatakan materi yang disampaikan menarik, 80,8 % peserta menyampaikan teknik pelatihan tersampaikan dengan jelas dan sistematis, 100 % peserta menyampaikan pelatihan bermanfaat, 84,6 % peserta menyampaikan pelatihan menarik dan mudah dipahami. Pelatihan ini memberikan manfaat bagi guru untuk mengajarkan literasi numerasi kepada siswa pada pembelajaran teori dan praktikum serta evaluasinya.Â