Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profile of Anemia and the Relationship between Hemoglobin Levels and Quality of Life in End-Stage Chronic Kidney Disease Patients undergoing Chronic Hemodialysis at Hasan Sadikin Hospital 2021-2022 Hasibuan, Siti Fatimah; Makmum, Afiatin; Sukesi, Lilik
Indonesian Journal of Kidney and Hypertension Vol 1 No 1 (2024): Volume 1 No. 1, April 2024
Publisher : PERNEFRI (PERHIMPUNAN NEFROLOGI INDONESIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32867/inakidney.v1i1.120

Abstract

Background: Anemia is a common complication of Chronic Kidney Disease (CKD). The severity of anemia has implications for patients' quality of life. Objective: This study aims to determine the profile of Anemia and the relationship between Hemoglobin (Hb) levels and the quality of life of end-stage CKD patients undergoing chronic Hemodialysis. Methods: This study is analytical observational research with a cross-sectional design approach to explore the correlation between Hb levels and the quality of life of routine Hemodialysis patients at Hasan Sadikin Hospital, Bandung, throughout 2021-2022. Hb levels were continuous data. The quality of life of CKD patients was measured using the Indonesian version of the KDQOL questionnaire based on eight components. The obtained data were statistically analyzed using Spearman's Rank correlation. Results: This study had 150 subjects, 75 male (50.0%) and an average age of 45. The most common etiology of CKD was hypertensive nephrosclerosis (52.7%). The average Hb level was 9 g/dL. The highest quality of life score was 68, and the lowest was 41.28, with a median of 50.99. The correlation analysis results showed an r of -0.157 and p of 0.057, indicating a very weak negative correlation that is not statistically significant. Conclusion: The study's conclusion indicates no relationship between Hb levels and the quality of life of end-stage CKD patients undergoing chronic Hemodialysis.
Penggunaan Kartu Kata Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan Hasibuan, Siti Fatimah; Siregar, Bahtiar
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol. 7 (2023): The 7th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penggunaan Kartu Kata Bergambar dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Anak di RA Al-Quran Dina Padang Sidempuan. Peneliti menggunakan jenis metode Penelitian Tindakan Kelas. Karena penelitian tindakan kelas merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan pada saat pembelajaran di kelas. Upaya tersebut bisa dilakukan melalui tindakan tertentu supaya bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tersebut bisa tercapai dengan baik. Kemampuan membaca mulai pra siklus sebesar 14 % dan kemudian di penelitian selanjutnya yaitu siklus 1 sebesar 47,61%. Dan kemudian di Penelitian Tindakan Kelas pada siklus yang ke IImengalami peningkatan sebanyak 90%. Sehingga penelitian dengan menggunakan kartu kata bergambar yaitu mengalami peningkatan yang sangat baik. Dapat diketahui melalui kemampuan siswa dalam membaca kartu kata bergambar benda pada pra siklus terdapat 3 siswa dengan kategori tuntas (bwrkembang dengan baik) dengan presentase 14,28% tuntas, (berkembang sesuai harapan), 2 siswa yang (sudah berkembang) dengan presentase 9,52%, terdapat 5 siswa yang belum tuntas dengan presentase 23,80% (mulai berkembang) dan 11 siswa yang tidak tuntas dengan presentase 52,38% (belum berkembang). Pada siklus 1 terdapat 5 siswa yang tuntas dengan presentase 23,80% (berkembang dengan baik), 23,80 berkembang sesuai harapan, 8 siswa dengan presentase 38,09% (mulai berkembang dan yang belum berkembang 3 siswa yaitu dengan presentase 14,28%. Pada siklus II terdapat 11 siswa yang berkembang dengan baik dengan presentase 52,38% dan 8 siswa yang sudah berkembang yaitu dengan presentase 38,09% dan masih ada 2 siswa yang mulai berkembang dengan presentase 9,25. Dari hasil penelitian diatas bisa disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode bermain kartu kata bergambar di pra siklus ketuntasan belajar membaca 14%, di siklus I meningkat menjadi 47,61%, dan di siklus II meningkat menjadi 90% dengan nilai rata-rata 81,31.
Strategi Iklan Layanan Masyarakat dalam Pemasaran Sosial Kustiawan, Winda; Harahap, Dama Kania; Sinaga, Waldi Afalah; Wahyudi, Irfan Diki; Hasibuan, Siti Fatimah; Simbolon, Masitoh Br.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i2.7587

Abstract

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) merupakan salah satu bentuk strategi promosi yang sering dimanfaatkan dalam kegiatan pemasaran sosial. Seperti halnya iklan komersial pada umumnya, ILM harus efektif agar pesan persuasifnya mampu merubah perilaku target adopter sesuai keinginan pemasar sosial. Sehingga dibutuhkan strategi kreatif dalam penyusunan pesan persuasif dan juga penempatan media ILM tersebut agar iklan tersebut lebih efektif dalam mendorong target adopter untuk merubah perilakunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi iklan layanan masyarakat dalam pemasaran sosial. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk kata-kata yang mendeskripsikan hasil penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan studi literatur, yakni mengumpulkan data melalui tulisan-tulisan yang termuat pada buku, jurnal mengenai strategi iklan layanan masyarakat dalam pemasaran sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi iklan layanan masyarakat dalam melakukan pemasaran sosial dapat dilakukan dengan cara membuat program kreatif, strategi pembuatan pesan persuasif dan strategi pemilihan jenis media periklanan yang akan digunakan dalam menyampaikan pesan
PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMASARAN BERBASIS BUDAYA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENYESUAIKAN PRODUK DI PASAR INTERNASIONAL Marbun, Christ Jhon W; Hutabarat, Hizkia S.; Situmorang, Michael D; Hasibuan, Siti Fatimah; Sijabat, Yosue; Saragih, Lenti Susanna
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i1.1111

Abstract

Penelitian ini membahas pemanfaatan teknologi dalam pemasaran berbasis budaya sebagai strategi untuk menyesuaikan produk di pasar internasional. Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan globalisasi, perusahaan perlu mengadaptasi strategi pemasaran mereka agar sesuai dengan norma budaya di berbagai negara. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur, yang menganalisis berbagai sumber akademik seperti jurnal ilmiah, buku, dan laporan penelitian terkait dengan pemasaran berbasis budaya dan teknologi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif-kualitatif untuk mengidentifikasi tren, tantangan, serta peluang dalam penerapan teknologi dalam pemasaran global. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi memainkan peran penting dalam memahami perilaku konsumen, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan menyesuaikan produk dengan budaya lokal. Penggunaan kecerdasan buatan (AI), analitik big data, dan media sosial memungkinkan perusahaan untuk melakukan segmentasi pasar yang lebih akurat dan merancang strategi komunikasi yang lebih efektif. Teknologi juga membantu dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal melalui platform digital dan ecommerce. Contohnya, algoritma rekomendasi pada platform seperti Amazon, Alibaba, dan Tokopedia mempertimbangkan preferensi budaya dalam menawarkan produk kepada pelanggan, penelitian ini menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi dalam pemasaran berbasis budaya dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan yang ingin sukses di pasar internasional. Dengan memahami budaya lokal serta mengintegrasikan teknologi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih relevan dan efektif. Oleh karena itu, inovasi dan adaptasi berkelanjutan menjadi kunci utama bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan serta peluang di lingkungan bisnis global yang semakin dinamis