Kabupaten Pacitan memiliki potensi sumber belajar kesejarahan yang sangat memadai, terutama materi prasejarah. Materi prasejarah atau praaksara menjadi kajian yang selalu masuk dalam kurikulum matapelajara IPS di SMP. Namun, masih banyak guru IPS SMP di Kabupaten Pacitan minim sekali menggunakan situs-situs prasejarah itu sebagai sumber belajar yang diberikan kepada peserta didiknya. Permasalahan umum yang ditemukan adalah akses menuju ke lokasi situs tidak mudah dan perlu mempersipakan waktu khusus serta dana untuk menuju ke setiap situsnya. Teknologi pembelajaran menjadi solusi untuk memangkat keterbatasan ini. Di sisi lain, ternyata tidak semua guru IPS di Kabupaten Pacitan mampu menguasai teknologi pembelajaran berbasis ICT. Oleh karena itu, tujuan dari artikel ini adalah: 1) mengindetifikasi penggunaan media pembelajaran IPS khususnya pada materi prasejarah/prakasara yang telah dilakukan oleh guru sebelum mengikuti pelatihan, 2) memaparkan hasil dari pelaksanaan pelatihan digitalisasi potensi situs prasejarah Pacitan. Metode workshop digunakan untuk mencapai tujuan pelatihan ini. Para guru IPS mula-mula diidentifikasi pemahaman mereka mengenai penggunaan media pembelajaran yang selama ini digunakan disekolah, kemudian diberikan pendalaman materi mengenai potensi situs prasejarah di Kabupaten Pacitan dan dikenalkan mengenai alat Drone untuk membuat video pembelajaran. Para guru IPS juga diberikan pelatihan menerbangkan drone dan mempraktikkanya secara langsung. Tahap terakhir pelatihan dievaluasi untuk mengetahui dampaknya pada para guru IPS. Adapun hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa guru MGMP IPS Kabupaten Pacitan masuk dalam kategori sering menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan kebanyakan adalah gambar dan video, serta kadang-kadang menggunakan lingkungan sekitar untuk sumber belajar. Hasil pelatihan juga menunjukkan bahwa kualitas materi dan pemateri masuk dalam kategori sangat baik. Pemahaman peserta ada peningkatan dan para guru MGMP IPS masuk dalam kategori mampu untuk menerapkan hasil pelatihan di kelas.