Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Gizi di Pusat Kebugaran FAST2FIT Makassar Ichsania, Nurul; Setyagraha, Etno; Hammado, Nurussyariah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 3 (2024): June
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11521700

Abstract

Public awareness of the importance of fitness is increasing. In Indonesia, especially in Makassar City, people's enthusiasm can be seen from the increasing number of people exercising, both individual sports such as running and cycling, as well as people joining fitness centers. Those who do this will usually end up feeling tired or known as burn out, and in the end this will make the program fail to be implemented. In this PKM activity, it was carried out at one of the FAST2FIT fitness centers in Makassar City. The type of assistance provided starts from measuring nutritional status to education regarding managing diet according to the fitness program needs of each partner member. Apart from that, more special and intense assistance is also offered for partners who want continuous assistance. The results and activities were that 32 mentoring participants were involved in the activities, and all of them showed positive responses both when educational activities were carried out and when feedback was provided. The service activities carried out consist of tests and measurements, education, and evaluation of mentoring activities.
Penggunaan Instrumen Pramed sebagai Media Edukasi Gizi Seimbang pada Peserta Didik di TK. Aisyiah Bustanul Athfal VI Makassar Hammado, Nurussyariah; Yasin, Yade K; Ichsania, Nurul; Setyagraha, Etno
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pemberian edukasi pada anak usia dini menjadi perhatian utama dalam upaya pencegahan stunting. Mengenalkan anak dengan gizi seimbang akan membantu dalam pemilihan makanan sejak dini untuk meningkatkan kesehatan dan membentuk kebiasaan sikap dan prilaku di masa depan. Permasalahan yang ditemukan pada pembelajaran anak usia sekolah yaitu, instrumen atau media yang digunakan termasuk minim maka tujuan penelitian ini memperkenalkan media pembelajaran PramEd dan melihat perubahan pengetahuan terhadap penggunaan PramEd sebagai media edukasi gizi seimbang pada peserta didik di TK. Aisyiah Bustanul Athfal VI Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen pre- test post-test only  yang dilakukan pada 38 peserta didik di TK. Aisyiah Bustanul Athfal VI Makassar. Kegiatan dilakukan dengan pre-test sebelum memberikan materi edukasi kemudian memperkenalkan media edukasi yang akan digunakan yaitu berbasis gambar dan warna yang lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Setelah pemberian edukasi menggunakan media PramEd, responden kembali diberikan post-test untuk melihat perubahannya. Hasil yang diperoleh adalah terdapat perubahan pre dan post-test responden setelah mendapatkan materi edukasi menggunakan media PramEd. Terdapat perubahan pengetahuan dengan hasil signifikat berdasarkan hasil analisis statistik (p-value<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perubahan sebelum dan setelah pemberian materi edukasi menggunakan media PramEd pada peserta didik TK. Aisyiah Bustanul Athfal VI Makassar.   Kata Kunci: media edukasi, usia dini, anak sekolah
The Characteristics of Muscle Soreness – Delayed Onset Muscle Soreness in Sport Person from South Sulawesi Nurussyariah, Nurussyariah; Setyagraha, Etno; Ichsania, Nurul; Putra, Guruh Amir
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 3 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v15i3.773

Abstract

Muscle Soreness – Delayed Onset Muscle Soreness (MS – DOMS) is the immediate and delayed muscle pain experienced by individuals after exercising. This study aims to observe the characteristics of MS-DOMS and the pattern of dietary intake and physical activity of athletes in South Sulawesi. The research method used was an observational description method with cross sectional design using a closed-ended questionnaire given to 211 samples categorized as athletes and non-athletes in South Sulawesi. The questionnaire was distributed using G.Forms and QR codes. The questionnaire used was a modified between the McGill Pain Questionnaire and the numerical pain scale, SQ – FFQ, as well as the form of physical activity performed. The indicators of the questions include physical activity, dietary patterns, and the characteristics of muscle pain. This study took place from May to October 2024. The results obtained showed that 69.2% of respondents experienced muscle pain after exercise, with 44.4% experiencing it less than 6 hours after exercise, with a duration of pain felt for less than 6 hours (44.2%). The most common location of muscle pain was in the thighs (31.8%) with a pain scale of 3 (19%), while the pain felt after 24 hours received the most answers, scale 3 and 5 (17.5%).
GAMBARAN STATUS HIDRASI DAN JENIS MINUMAN SAAT BEROLAHRAGA PADA ATLET BASKET REMAJA Ichsania, Nurul; Hammado, Nurussyariah; Irawati, Andi Febi
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 2 (2024): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v7i2.16925

Abstract

Status hidrasi merupakan salah satu indikator untuk mengamati apakah atlet tersebut memiliki metabolisme tubuh dan sel yang baik atau tidak. Status hidrasi bertanggung jawab penuh pada profil keseimbangan asam – basa dan performa atlet baik ketika berlatih maupun bertanding. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati gambaran status hidrasi dan jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi atlet basket kategori remaja di klub basket flying wheel. Jenis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analitikal observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel digunakan total sampling dan melibatkan 26 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar SQ-FFQ dan lembar hasil pengamatan urin. Warna urin diamati dengan mencocokkan urin sampel terhadap kartu PURI. Hasil penelitian memeperoleh sebanyak 26 orang responden yang terlibat dalam penelitian ini dengan persentasi 62% berjenis kelamin laki-laki dan 38% yang berjenis kelamin perempuan. Jenis minuman yang paling banyak hingga yang paling jarang dikonsumsi secara berturut-turut yaitu air mineral (50%), teh kemasan (23%), susu (15%), dan minuman elektrolit (12%). Volume asupan yang paling banyak dikonsumsi yaitu 500 ml, kemudian 1500 ml, dan terakhir 400 ml. Sebanyak 54% responden menunjukkan status hidrasi normal, 31% menunjukkan dehidrasi ringan, dan 15% menunjukkan dehidrasi berat. Kata Kunci: status hidrasi; atlet; basket; minuman
Pendampingan dan Edukasi Pengaturan Pola Makan pada Atlet Fencing Makassar Ichsania, Nurul; Irvan; Awaluddin; Syafruddin, Muhammad Akbar; Irwin
MAMMIRI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku pengaturan pola makan pada atlet fencing di Kota Makassar. Permasalahan yang diidentifikasi adalah rendahnya kesadaran serta pemahaman atlet terhadap pentingnya pola makan yang sesuai dengan prinsip gizi olahraga, yang berdampak pada performa latihan dan pemulihan fisik. Kegiatan dilaksanakan selama dua minggu dan melibatkan 28 atlet dengan metode forum group discussion (FGD) dan edukasi gizi yang berlangsung sebanyak enam kali pertemuan. Tahapan kegiatan mencakup identifikasi masalah, penyampaian materi edukatif, diskusi partisipatif, dan evaluasi capaian pemahaman. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman gizi, kesadaran hidrasi, serta komitmen perubahan pola makan yang sehat. Evaluasi akhir menunjukkan bahwa lebih dari 85% peserta mampu memahami prinsip dasar gizi atletik dan berkomitmen untuk mengubah kebiasaan makannya. Kegiatan ini memperlihatkan bahwa pendekatan edukatif yang partisipatif dan kontekstual efektif dalam membentuk perilaku gizi yang sehat pada komunitas atlet. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap penguatan sistem pembinaan atlet berbasis ilmu gizi olahraga di tingkat komunitas.