Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nanggroe: Journal Of Scholarly Service

Peran Kampus Mengajar Sebagai Usaha Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi di SMP Darussalam NW H, Hilmiyatun; Aryani, Fedya Diajeng; Inayati, Siti Reuni; Ihsani, Baiq Yuliatin
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 3, No 4 (2024): Juli
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12749176

Abstract

The Teaching Campus Program is one of the flagship programs of the Independent Learning Campus (MBKM) policy of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek). The Teaching Campus Program is a program that provides opportunities for students to learn outside the classroom by becoming partners with teachers in the learning process in basic education units. This program focuses on two outcomes, namely developing the competency of students participating in the program through increasing leadership capacity, creativity and innovation, problem solving, communication, team management, and improving analytical thinking, as well as increasing literacy and numeracy for students at target schools. This context is getting stronger considering that Indonesia's literacy and numeracy conditions are still low in line with efforts to increase literacy and numeracy as one of the national priority agendas. The methods used include observation methods, observation methods and interviews. The results of this activity are the impact of improving student learning outcomes at Darussalam NW Middle School and helping technology adaptation for students, teachers and schools in accordance with achieving the objectives of the Teaching Campus Program, namely that students, teachers and schools are expected to be technologically literate. Students who previously could not operate a computer, since the technology adaptation program was implemented, students have been able to perform basic computer operations and use Microsoft Word and Excel. The Angakatan 5 Teaching Campus Program which has been implemented at SMP Darussalam NW has provided a variety of new innovations in learning activities. However, the results of this program will be maximum if teachers continue to want to learn and make efforts and are aware that the role of technology in the learning process is very important.
Meningkatkan Literasi dan Numerasi di SD Islam Darussalam melalui Kegiatan Program Kampus Mengajar Rahmawati, Lela; H, Hilmiyatun; Yusma, Lalu Nova Saza; Alfilail, Nur
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 3 (2025): Volume 4, Issue 3 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15775350

Abstract

Adapun tujuan pengabdian ini adalah melihat sejauh mana dampak peran mahasiswa dalam program Kampus Mengajar dalam meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah sasaran yaitu SD Islam Darussalam. Mengingat begitu pentingnya pembelajaran bagi peserta didik untuk memiliki kemampuan literasi numerasi. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan sebagai awal penugasan di sekolah SD Islam Darussalam. Observasi dilakukan selama kurang dari 1 minggu yaitu pada saat setelah selesai pelepasan langsung melakukan observasi sekolah dengan melihat bagian bagian sudut sekolah. Selama 1 minggu observasi sekolah bertujuan menemukan beberapa hal seperti keadaan sekolah, fasilitas sekolah, jumlah murid dan jumlah guru, serta kegiatan-kegiatan sehari-hari di sekolah. Selain menggunakan metode observasi, wawancara juga dilakukan untuk mencari lebih jelas mengenai informasi tentang sekolah sasaran. Beberapa orang diwawancai untuk mendapatkan informasi antara lain melakukan wawancara kepada kepala sekolah, guru pamong, dan operator sekolah. Wawancara dilakukan untuk mengetahui lebih jauh tentang sekolah SD Islam Darussalam. Beberapa rencana kegiatan dan hasil pelaksanaan kegiatan telah selesai berdasarkan hasil observasi yang ada di sekolah sasaran. Program yang direncanakan sudah berjalan sesuai harapan seperti berkolaborasi dengan guru kelas, diskusi terkait metode pembelajaran yang tidak monoton hanya satu arah, dan menciptakan suasana kelas yang hidup dan menarik dengan menggunakan media inovatif. Peserta didik sebelumnya sebelumnya hanya menggunakan buku paket saja, namun sejak diterapkan adaptasi teknologi peserta didik sudah mulai dikenalkan dengan media pembelajaran berbasis teknogi seperti penggunaan power point. Selain itu, aplikasi canva juga dimanfaatkan untuk membantu pembuatan media pembalajaran seperti pembuatan grafis media sosial, presentasi, poster, dokumen, dan konten visual lainnya.