Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Membangun Komunikasi Efektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Bernegosiasi Bagi Pelaku Usaha Di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Pandiangan, Jenny Ester; Gaol, Nickytha Lincah De Hans Lumban
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16090899

Abstract

Komunikasi   efektif   dapat   menjadi   solusi   untuk meningkatkan   keterampilan   komunikasi,   terutama   dalam   konteks   negosiasi   yang penting   dalam   menyelesaikan   konflik   dan   membangun   hubungan   yang   saling menguntungkan.  Pengabdian ini  menyoroti  pentingnya  komunikasi  interpersonal  dan nonverbal  dalam  hubungan  industrial,  serta  bagaimana  pelatihan  yang  melibatkan simulasi  dan  diskusi  kelompok  dapat  meningkatkan  pemahaman  peserta  tentang pentingnya komunikasi yang efektif. Kemampuan  komunikasi  efektif  antara  pekerja  dan  pengusaha  sering  kali  menjadi tantangan   utama   dalam   hubungan   industrial   yang   berdampak   pada   kinerja   dan produktivitas   organisasi. Metode yang digunakan adalah  ceramah  interaktif  yang  memungkinkan  peserta  belajar  secara  kolaboratif  dan mempraktikkan  teknik  komunikasi  dalam  situasi  nyata.  Evaluasi  pelatihan  dilakukan melalui pre-test dan post-testuntuk  mengukur  peningkatan  keterampilan,  disertai  uji beda, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam    keterampilan    komunikasi    peserta,    dengan    nilai post-test lebih    tinggi dibandingkan pre-test.   Perbedaan    ini    menunjukkan    bahwa    pelatihan    berjalan efektivitas. Selain itu, lebih dari 80 persen peserta menyatakan puas dengan pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga  mempersiapkan  peserta  menghadapi  tantangan  hubungan  industrial  di  masa mendatang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif.  
Membangun Komunikasi Efektif Untuk Meningkatkan Keterampilan Bernegosiasi Bagi Pelaku Usaha Di Desa Lubuk Cemara Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Istiawati, Sri; S, Saniah; Fachrudin, Khaira Rizfia; Pandiangan, Jenny Ester; Gaol, Nickytha Lincah De Hans Lumban
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 4 (2025): July 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16090899

Abstract

Komunikasi   efektif   dapat   menjadi   solusi   untuk meningkatkan   keterampilan   komunikasi,   terutama   dalam   konteks   negosiasi   yang penting   dalam   menyelesaikan   konflik   dan   membangun   hubungan   yang   saling menguntungkan.  Pengabdian ini  menyoroti  pentingnya  komunikasi  interpersonal  dan nonverbal  dalam  hubungan  industrial,  serta  bagaimana  pelatihan  yang  melibatkan simulasi  dan  diskusi  kelompok  dapat  meningkatkan  pemahaman  peserta  tentang pentingnya komunikasi yang efektif. Kemampuan  komunikasi  efektif  antara  pekerja  dan  pengusaha  sering  kali  menjadi tantangan   utama   dalam   hubungan   industrial   yang   berdampak   pada   kinerja   dan produktivitas   organisasi. Metode yang digunakan adalah  ceramah  interaktif  yang  memungkinkan  peserta  belajar  secara  kolaboratif  dan mempraktikkan  teknik  komunikasi  dalam  situasi  nyata.  Evaluasi  pelatihan  dilakukan melalui pre-test dan post-testuntuk  mengukur  peningkatan  keterampilan,  disertai  uji beda, serta survei kepuasan peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam    keterampilan    komunikasi    peserta,    dengan    nilai post-test lebih    tinggi dibandingkan pre-test.   Perbedaan    ini    menunjukkan    bahwa    pelatihan    berjalan efektivitas. Selain itu, lebih dari 80 persen peserta menyatakan puas dengan pelatihan yang diberikan. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komunikasi, tetapi juga  mempersiapkan  peserta  menghadapi  tantangan  hubungan  industrial  di  masa mendatang dengan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan produktif.  
Pengaruh Promosi Penjualan dan Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Pada PT. Ori Ginalnest Indonesia Pandiangan, Jenny Ester
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 9 (2025): Vol. 2. No. 9, April 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.16529093

Abstract

One of the elements of marketing is price. On this element can provide guidelines for product pricing. PT. Ori Ginalnest Indonesia has a product price difference that is not too high with competitors’ products. The element of price is also of paramount importance because, in the absence of a definite price in advance it is difficult for companies to establish product quality, conduct sales promotions, and distribute them. Companies use promotions to trigger transactions, making consumers want to buy a particular brand as well as encouraging sales forces to aggressively sell it. In addition promotion is capable of stimulating demand for a product. With the promotion it is expected that the consumers will want to try the product and encourage the existing consumers to purchase the product more often so that repeat purchases will occur and the volume of sales of a company’s products will increase. PT. Ori Ginalnest Indonesia is a trading company engaged in the field of swallow nest sales. As a leading company, PT. Ori Ginalnest Indonesia for the first time conducted the inaugural export of swallow nests from Medan directly to China in March 2017. PT office. Ori Ginalnest Indonesia is located in Williem Iskandar Street. 99 Terrain. Products of PT. Ori Ginalnest is mostly sold to consumers who immediately make a drink from the swallow’s nest for resale, due to the quality of prices and promotions that the company conducts attracts the attention of the consumers. Thus, increase in sales is due to sales promotion and pricing.
The Role of Islamic Financial Technology in Strengthening MSME Resilience and Ethical Financing Sugiharto, Bambang; Harkim, H.; Pandiangan, Jenny Ester; Gaol, Nickytha Linch De Hans Lumban
Golden Ratio of Auditing Research Vol. 6 No. 1 (2026): July - January
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grar.v6i1.1811

Abstract

This study examines the role of Islamic financial technology (Islamic FinTech) in strengthening the resilience and ethical financing of micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Employing a systematic literature review (SLR) of sixty-two academic and policy publications from 2015–2025, the research synthesizes key findings on how Sharia-based digital finance empowers MSMEs through inclusive, transparent, and sustainable mechanisms. The results show that Islamic FinTech enhances MSME resilience by facilitating access to Sharia-compliant financing, reducing transaction barriers, and promoting risk-sharing through mudharabah and musyarakah contracts. Furthermore, it integrates ethical values derived from maqāṣid al-sharīʿah, reinforcing justice, trust, and accountability in digital financial systems. The study also reveals that Islamic FinTech contributes to sustainable development by supporting gender inclusion, digital literacy, and environmentally responsible investment. Nevertheless, challenges remain in governance, financial literacy, and regulatory harmonization between Islamic law and technological innovation. The paper concludes that Islamic FinTech is not merely a digital intermediary but an ethical ecosystem that combines technology and faith to foster equitable, resilient, and sustainable economic growth. Future research should explore longitudinal case studies and cross-regional comparisons to assess the long-term social and financial impacts of Islamic FinTech in Muslim-majority economies.