Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN KREASI MENARIK MAKANAN SEHAT SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN NAFSU MAKAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA TIBANG BANDA Maulid, Fika; Steffi Harkensia, Linur
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.836-840

Abstract

Masalah makan yang dihadapi anak tidak sama dengan yang dihadapi orang dewasa, dan dewasa muda. Ada berbagai masalah perilaku makan, seperti memilih makanan tertentu, membatasi jumlah makanan yang dikonsumsi, atau makan terlalu banyak, sampai gangguan makan yang menyebabkan masalah pertumbuhan dan perkembangan, serta anak akan mengalami stunting kegagalan dalam pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronik. Orang tua sering mengatakan kepada dokter bahwa anak mereka mengalami kesulitan makan. Tanpa membedakan jenis kelamin, etnis, atau status sosial ekonomi, keluhan ini terjadi hampir secara merata. Beberapa masalah makan yang paling umum adalah rewel, muntah, terlalu memilih makanan, fobia makan, makan lambat, dan menolak makan. Nafsu makan anak sangat dipengaruhi oleh cara mendesain makanan yang diberikan kepada mereka. Anak-anak akan bosan dengan makanan yang tidak menarik dan berantakan sebelum sempat memakannya. Anak-anak mungkin lebih suka makan makanan baru dan menarik. Makanan yang bervariasi bentuk dan rasa makanannya akan meningkatkan nafsu makan anak. Anak harus memakan makanan yang beragam untuk memperoleh berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh agar kebutuhan gizinya terpenuhi selama pertumbuhan dan perkembangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendesain makanan yang bergizi dan bervariasi sehingga dapat meningkatkan nafsu makan anak usia 4 – 5 tahun di desa Tibang Banda Aceh. Metode kegiatan pengabdian yang diterapkan adalah pelatihan dalam membentuk kreasi makanan dimana para ibu yang mempunyai anak usia 4 – 5 tahun dikumpulkan dalam suatu ruangan kemudian mereka dilatih oleh pakar gizi untuk membentuk kreasi makanan yang bernutrisi. Hasil dari pengabdian ini para ibu dapat membentuk kreasi makanan bergizi dan bernutrisi. Kesimpulan, pelatihan membentuk kreasi makanan dapat meningkatkan pemahaman gizi seimbang pada ibu dan anak usia 4-5 tahun. Diharapkan dari pelatihan ini dapat menurunkan angka stunting didesa Tibang.
Skrining Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dini Penyakit Tidak Menular: Health Screening as an Early Prevention Effort for Non-Communicable Diseases Maulid, Fika; Ulfa, Maria; Asiah, Nur; Harkensia, Linur Steffi
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 4 No 2 (2025): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v4i2.106

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death in Indonesia, with a steadily increasing prevalence. Early detection through community screening is a strategic effort to reduce the risk of NCD complications. This activity aims to detect NCD risk factors through health checks and provide education to residents of Beurandeh Village. The community service program was conducted in Beurandeh Village, Aceh Besar, during May 2025. A total of 46 residents participated in the activity, which included education and blood pressure, blood glucose, and uric acid screenings. The screening data were analyzed descriptively. Of the 20 residents screened, 24% were diagnosed with hypertension, 5% with hyperglycemia, and 19% with hyperuricemia. Interviews revealed risk factors such as excessive coffee consumption, smoking, stress, and a diet high in coconut milk. The results demonstrate the importance of screening and education in raising public awareness of NCDs. This activity also strengthened the synergy between educational institutions and the community in fostering a healthy lifestyle.