Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Kontrak Kerja Tenaga Kesehatan di Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Palembang Desrina, Desrina; Emirzon, Joni; Suatmiati, Sri; Mahfuz, Abdul Latif
AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Syariah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almanhaj.v5i2.3446

Abstract

The purpose of this paper explains the increase in honorary or contract personnel to support the performance of civil servants, especially in the context of public services in local governments. Public services are closely related to the community, and contract labor plays an important role in realizing maximum service. The focus of this research is on the implementation of employment contracts and legal protection for health workers at the Palembang City Health Office. This research uses normative research methods with a focus on regulations and written legal materials. Data collection techniques are carried out through documentation, involving data collection through documents related to research problems. The document includes primary, secondary, and tertiary legal materials. Data analysis is carried out in depth and comprehensively with an analytical descriptive approach to answer problems in research. The analysis is carried out by considering the variation of data and the basic nature of the data that is not easily quantified, as well as thorough and holistic. The results showed that the work implementation agreement at the Padang Tuesday Health Center was a form of a certain time work agreement, with valid regulations and conditions based on Article 1320 of the Civil Code. However, the laws and regulations on which the legal basis for the appointment of contract workers do not specifically address the legal rights and protections for contract workers, indicating that there are loopholes that must be addressed.
Influence of frequency of feeding containing fitase on efficiency of food utilization and growth of common carp (Cyprinus carpio) fingerlings Rachmawati, Diana; Desrina, Desrina; Wardhani, Ishana Sanjaya; Nurhayati, Dewi
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 8, No 1 (2024): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v8i1.22042

Abstract

Local plant-based resources are widely used as ingredients in artificial feed formulations; the problem with these resources is that they contain anti-nutritional substances, namely phytate acid. An approach that can be used to overcome phytate acid is the addition of phytase to the artificial feed. The success of common carp (Cyprinus carpio) fish fingerling cultivation is supported by feed management in the form of feeding frequency that is both good and effective. The purpose of this study was to examine and find the frequency of feeding on feed utilisation and growth of common carp fingerling fed with phytase addition. This research design used an experimental method, complete randomised design (CRD), 4 treatments with 3 replications, namely treatment A (frequency of feeding once a day), treatment B (frequency of feeding twice a day), treatment C (frequency of feeding three times a day) and treatment D (frequency of feeding four times a day). The test fish used were common carp fingerling with an average weight of 1.30 ± 0.12 g/head and a stocking density of 25 fish/head size (50x50x60) cm3 which were cultured for 56 days. The variables taken include Total Feed Consumption (TFC), Efficiency of Feed Utilization (EFU), Feed Conversion Ratio (FCR), Relative Growth Rate (RGR), Survival Rate (SR), and water quality. The results showed that different feeding frequencies had a significant effect on (P<0.05) TKP, FCR, EPP, and RGR, but no significant effect on SR. The conclusion of this study was that the highest values for EPP and RGR variables were found in the frequency of feeding twice and four times a day. Keywords:  feed, phytase, growth, efficiency
Pengaruh nanokitosan ekstrak daun bidara arab (Ziziphus spina-christi) dalam pakan terhadap gejala klinis, kadar eritrosit, hemoglobin, dan pertumbuhan ikan patin (Pangasius sp.) yang diinfeksi aeromonas hydrophila Aulia, Annisa Syahida; Sarjito, Sarjito; Desrina, Desrina
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 8, No 1 (2024): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v8i1.17797

Abstract

Ikan patin (Pangasius sp.) merupakan salah satu ikan konsumsi air tawar yang umum dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu jenis bakteri yang menyerang ikan patin adalah Aeromonas hydrophila. Bakteri ini menyebabkan terjadinya penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dan dosis terbaik penambahan chitosan nanopartikel daun bidara arab terhadap eritrosit, hemoglobin, dan pertumbuhan bobot mutlak ikan patin. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu dan Laboratorium Departemen Akuakultur, Gedung C Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro pada bulan Desember 2021-Agustus 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 3 ulangan. Ikan patin yang digunakan berukuran 7-9 cm sebanyak 150 ekor. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan K+ (tetrasiklin 10 ppm) dalam pakan, serta CNPs daun bidara arab dengan konsentrasi, A (0 ppm), B (450 ppm), C (500 ppm), dan D (550 ppm) selama 14 hari. CNPs daun bidara arab ditambahkan dalam pakan dengan metode repeletting. Parameter yang diamati meliputi gejala klinis, total eritrosit, Hb, pertumbuhan bobot mutlak, dan  kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CNPs daun bidara arab pada pakan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap eritrosit, Hb, dan pertumbuhan bobot mutlak ikan patin.
The Relationship between Principal Supervision and Interpersonal Communication with the Work Ethic of Teachers Desrina, Desrina; Fitria, Happy; Mulyadi, Mulyadi
Journal of Social Work and Science Education Vol. 1 No. 2 (2020): Journal of Social Work and Science Education
Publisher : Yayasan Sembilan Pemuda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52690/jswse.v1i2.45

Abstract

This study aimed at analyzing the relationship between principal supervision and interpersonal communication partially and simultaneously with the work ethic of teachers at Prabumulih Public High School. This research was a survey research with a quantitative approach. The research subject was the teacher while the object of the research was the supervision of the principal and the interpersonal communication. The results obtained indicate that there is a relationship between the principal’s supervision and interpersonal communication partially and simultaneously significant with the work ethic of teachers in SMA Negeri Prabumulih.
EFEK PERENDAMAN DALAM EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP INFEKSI Aeromonas hydrophila, PROFIL DARAH, PERTUMBUHAN, DAN KELANGSUNGAN HIDUP IKAN MAS (Cyprinus carpio) Hasna, Salma Khoironnida; Sarjito, Sarjito; Haditomo, Alfabetian Harjuno Condro; Nurhayati, Dewi; Desrina, Desrina; Prayitno, Slamet Budi
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 20, No 2 (2024): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.20.2.74-84

Abstract

Bakteri Aeromonas hydrophila adalah patogen penyebab penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS) pada ikan mas dan umum dijumpai di Indonesia. Pengendalian bakteri ini dilakukan dengan menggunakan bahan kimia dan antibiotik yang dikhawatirkan dapat membahayakan lingkungan budidaya dan konsumen yang mengonsumsi ikan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan bahan alami yang ramah lingkungan, dapat menghambat pertumbuhan bakteri, serta efektif menyembuhkan penyakit MAS. Lidah buaya (Aloe vera) adalah salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat ikan karena memiliki aktivitas antibakteri yang mampu mengobati ikan mas dari infeksi A. hydrophila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak lidah buaya sebagai antibakteri, serta pengaruhnya terhadap status kesehatan ikan mas yang terinfeksi A. hydrophila. Efek antimikroba ditentukan secara in vitro dengan metoda cakram dan dilanjutkan dengan bioassay (empat perlakuan dan tiga kali ulangan) dengan merendam ikan mas yang sudah diinfeksi A. hydrophila dalam ekstrak lidah buaya dengan dosis sebagai berikut, perendaman ikan 0 ppm (A), 250 ppm (B), 500 ppm (C), dan 750 ppm (D). Data yang dikumpulkan meliputi ukuran zona hambat, gejala klinis, jumlah A. hydrophila, profil darah, bobot mutlak, SGR, kelulushidupan, dan kualitas air. Ekstrak lidah buaya menghasilkan diameter zona hambat berkisar antara 7,33-11,02 mm. Perendaman dengan ekstrak lidah buaya berpengaruh nyata terhadap jumlah bakteri, profil darah, pertumbuhan, namun tidak berpengaruh nyata terhadap kelulushidupan ikan mas. Perlakuan D (dosis ekstrak lidah buaya 750 ppm) memberikan hasil terbaik dari semua parameter yang diukur. Aeromonas hydrophila is common carp pathogen that cause Motile Aeromonas Septicemia (MAS) disease and commonly found in Indonesia. Control of this bacteria is carried out using chemicals and it is worried that they can harm aquaculture environment and consumers who consume the fish. Therefore, it is required natural ingredients that are environmentally friendly, can inhibit bacterial growth, and effectively cure MAS. Aloe vera is one of the natural ingredients that can be used as fish medicine because it has antibacterial activity which is expected to be able to treat carp from A. hydrophila infection. This study aims to determine the effect of aloe vera extract as an antibacterial, and its effect on the health status of common carp that attacked by A. hydrophila. The antimicrobial effect was determined in vitro using disc method and continued by bioassay (four treatments and three replications) by immersing carp that infected by A. hydrophila in aloe vera extract with immersion doses of 0 ppm (A), 250 ppm (B), 500 ppm (C), and 750 ppm (D). The data collected included the size of inhibition zone, clinical symptoms, number of bacteria, blood profile, absolute weight value, SGR, SR, and water quality. Aloe vera extract produces inhibition zone diameters from 7,33-11,02 mm. Immersion in aloe vera extract had significant effect on the number of bacteria, blood profile, growth, but had no significant effect on the survival rate of common carp. Treatment D (dose of aloe vera extract 750 ppm) gave the best results from all parameters measured.
Effectiveness of Filter Media Compositions on Water Quality, Growth and Survival Rate of Tilapia (Oreochromis niloticus) Cultured in Recirculation System Lailiyah, Mamluatul; Harwanto, Dicky; Desrina, Desrina
Journal Omni-Akuatika Vol 19, No 1 (2023): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2023.19.1.963

Abstract

Market demand for tilapia (Oreochromis niloticus) is increasing every year. This has encouraged aquaculture companies to apply intensive cultivation systems. However, these applications run the risk of increasing waste and decreasing water quality. One strategy to overcome those problems of water quality is to use recirculation aquaculture system. This study aims to determine the effectiveness of filter media composition on water quality, survival rate, and tilapia growth. The average body weight of the fish used was 3.84 ± 0.05 g per individual. A completely random experiment design with three treatments and three replications were applied. The treatments were combination of several filter media with different compositions, namely A (Dacron + 75% nets + 25% sand), B (Dacron + 50% nets + 50% sand) and C (Dacron + 25% nets + 75% sand).The water quality variables measured were pH, DO, temperature, ammonia, and VTR (Volumetric TAN Removal). The survival rate (SR), relative growth rate (RGR). and total amount feed fed (TFF) of fish were also measured. The results showed that the composition of the filter had a significant effect (P<0.05) between treatment. The best VTR was showed in Treatment C with value 54.65 gm-3d-1.Keywords: Tilapia, recirculation, dacron, nets, sand
Distribusi Musiman Nitrat dan Fosfat serta Pemodelan Klorofil-a sebagai Indikator Ekologis Keberlanjutan Budidaya Kappaphycus alvarezii di Pulau Tarakan Cahyadi, Jimmy; Prayitno, Slamet Budi; Desrina, Desrina; Purwanti, Frida
Jurnal Kelautan Tropis Vol 28, No 2 (2025): JURNAL KELAUTAN TROPIS
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jkt.v28i2.24784

Abstract

Seaweed farming needs essential nutrients for growth. Nitrate and phosphate are essential nutrients for the growth of seaweed algae and phytoplankton produce chlorophyll-a. Chlorophyll-a content is needed in the photosynthesis process and triggers seaweed metabolism to absorb more nutrients. This study describes the relationship between nitrate, phosphate, chlorophyll-a for west and east monsoon waters with other water quality parameters in Tarakan Island. Insitu and exsitu measurements of water quality samples at 14 stations were determined by stratified random sampling in March 2024 for the west monsoon and June 2024 for the east monsoon. The distribution of chlorophyll-a was obtained from observations of the JAXA GCOM-C OCEAN CHLA V3 satellite image and the ocean contour model from BIG. There are significant differences in the distribution of chlorophyll-a, phosphate, and nitrate in the west and east monsoons. Chlorophyll-a distribution in the west monsoon of 0.60-1.10 mg/m3 tends to be higher than that in the east monsoon of 0.50-0.85 mg/m3 divergent pattern and correlates with nitrate, phosphate, water brightness, turbidity, sea surface temperature, current and pH. Water quality in the east and west monsoons supports seaweed farming.  Budidaya rumput laut membutuhkan nutrien penting untuk pertumbuhannya. Nitrat dan fosfat merupakan nutrien penting untuk pertumbuhan algae rumput laut dan fitoplankton penghasil klorofil-a perairan. Kandungan klorofil-a dibutuhkan pada proses fotosintesis dan memicu metabolisme rumput laut menyerap lebih banyak nutrien. Penelitian ini menjelaskan keterkaitan nitrat, fosfat, klorofila-a perairan musim angin barat dan timur bersama parameter kualitas perairan lainnya di Pulau Tarakan. Pengukuran insitu dan exsitu pada 14 stasiun ditetapkan secara stratified random sampling bulan Maret 2024 mewakili musim angin barat dan Juni 2024 musim timur. Distribusi klorofil-a diperoleh dari pemantauan citra satelit JAXA GCOM-C OCEAN CHLA V3 dan pemodelan kontur laut dari BIG. Terdapat perbedaan signifikan distribusi klorofil-a, fosfat dan nitrat musim angin barat dan timur. Distribusi klorofil-a perairan musim barat 0,60-1,10 mg/m3 cenderung tinggi dibandingkan musim timur 0,50-0,85 mg/m3 berpola divergen dan berkorelasi dengan kadar nitrat, fosfat, kecerahan perairan, kekeruhan, suhu permukaan laut, arus dan pH. Kualitas perairan musim angin timur dan barat mendukung budidaya rumput laut. 
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Manipulatif Pada Materi Pecahan Kelas V Hidayat, Ari; Desrina, Desrina; Akrom, Muhamad
Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pembelajaran Vol. 1 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Arfah BHMS Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6398/eduvasi.v1i1.18

Abstract

Pada pembelajaran matematika, materi pecahan yang dilakukan di dalam Kelas VA, SD Negeri 003 Sekupang, sebagian besar ditemukan anak didik tidak memahami materi pelajaran. Hal tersebut diperkuat dengan rata-rata hasil nilai belajar anak didik dalam kegiatan prasiklus dengan jumlah anak didik 45, dan presentase ketuntasannya 33%. Salah satu sebab masalah tersebut adalah guru tidak menggunakan media pada proses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar anak didik. Subjek yang digunakan dalam penelitian adalah anak didik Kelas VA, SD Negeri 003 Sekupang, Tahun Pelajaran 2024/2025 Semester Ganjil, yang terdiri dari 28 jumlah anak didik pria dan 17 jumlah anak didik wanita. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Sedangkan, teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan tes penilaian tertulis. Berdasarkan hasil penelitian ini didapati hasil bahwa benar, media manipulatif dapat meningkatkan hasil belajar anak didik. Hal ini diperkuat dengan adanya peningkatan yang terjadi pada hasil belajar anak didik. Rata-rata hasil belajar dalam kegiatan siklus ke-1 dengan presentase ketuntasannya 66%. Serta, rata-rata belajar anak didik dalam kegiatan siklus ke-2 dengan presentase ketuntasannya 95%.
Analisis Kesesuaian Perairan Nyamplungan, Karimunjawa Untuk Budidaya Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Nurjanah, Lailatul; Desrina, Desrina; Herawati, Vivi Endar
Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 3 (2025): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v14i3.74319

Abstract

Tiram mutiara (Pinctada maxima) merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sampai saat ini belum ada budidaya tiram mutiara yang dilakukandi perairan Jawa. Keterbatasan informasi mengenai lokasi yang sesuai untuk budidaya menjadi salah satu kendala bagi pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lokasi perairan yang diduga memiliki potensi untuk budidaya tiram mutiara. Perairan Nyamplungan, Karimunjawa diduga memiliki potensi sebagai wilayah budidaya tiram mutiara dengan daya dukung berupa arus perairan yang lambat serta kualitas air yang masih baik, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran langsung ke lapangan, kemudian data hasil pengukuran diintegrasikan menggunakan ArcGIS 10.8. ArcGIS 10.8 merupakan software yang sering digunakan untuk melakukan analisis spasial dan banyak diterapkan pada bidang akuakultur untuk melakukan analisis kesesuaian perairan. Berdasarkan integrasi kesesuaian perairan, luas perairan yang sesuai untuk budidaya tiram mutiara (P. maxima) metode long line yang tergolong kedalam kelas sangat sesuai (S1) seluas 107,95 (10,17%) ha; kelas sesuai (S2) seluas 668,58 (62,98%) ha; dan kelas tidak sesuai (S3) memiliki luas wilayah sebesar 285,10 (26,85%) ha. Berdasarkan hasil analisis daya dukung perairan, total luas perairan yang dapat digunakan untuk budidaya mutiara seluas 776,53 ha.