Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Pendidikan Karakter Untuk Membentuk Karakteristik Peserta Didik Di Abad 21 Luthfi, Tiara; Puspita Sari, Rissa; Sallsabila, Irma; Wahyudin, Dede; Caturiasari, Jennyta
JURNAL SINEKTIK Vol 8 No 1 (2025): Juni : Jurnal Sinektik
Publisher : FKIP, PGSD, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/js.v8i1.9169

Abstract

In the 21st century, the rapid development of technology has penetrated the world of education. Learners are required to adapt to the digital world. In positive terms, technology makes it easier for students to access learning. But in fact, technology is like a double-edged knife. Technology can have a negative impact on students, one of which is the fading of the morals and ethics of the nation's children. Therefore, to encourage quality and moral education, the government held a Strengthening Character Education (PPK) program. This research uses a literature study method (library research). This article is reviewed with the aim of realizing the importance of implementing character education to shape the characteristics of students in the 21st century to become advanced, superior, and intelligent individuals. The research results of this article show that character education has an important role in creating a quality young generation.
Media Pembelajaran Digital sebagai Penunjang Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Luthfi, Tiara; Shalimar Azzahra; Zidan Ahmad Farhan; Syifa Mutiara Puradireja; Sofyan Iskandar; Nadia Tiara Antik Sari
Indonesian Journal of Teaching and Learning Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/intel.v2i4.374

Abstract

Pembelajaran digital merupakan salah satu bukti bahwa pendidikan berkembang dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Pada faktanya, banyak sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran berbasis digital. Media pembelajaran digital merupakan media yang dirancang untuk menstimulus cipta, rasa dan karsa peserta didik dalam memahami pembelajaran. Contoh penggunaan media pembelajaran digital yaitu pengunaan e-learning yang sering dijumpai pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggambarkan masalah dan fokus penelitian. Tujuan penulisan artikel ini yaitu memberikan konsepsi pemanfaatan penggunaan media pembelajaran berbasis digital dalam mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu pembelajaran berbasis digital dinilai membuat peserta didik dapat terlibat aktif dalam berkesplorasi serta memahami suatu materi. Penggunaan video animasi pada pembelajaran IPA di Sekolah Dasar merupakan contoh media pembelajaran berbasis digital yang memberikan pengaruh positif pada suasana pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan pemahaman materi sesuai dengan kemampuan konsepsinya.
Persepsi Masyarakat Terhadap Paylater Dalam Online Shopping Fajrussalam, Hisny; Ihsanudin, Ihsanudin; Luthfi, Tiara; Sallsabila, Irma; Sari, Rissa Puspita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3787

Abstract

Perkembangan teknologi sudah memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sistem jual beli dinilai semakin canggih. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode Pay Later. Dalam penggunaan Pay Later terdapat rukun jual beli yang harus di perhatikan. Islam menganggap jika pinjaman ini terdapat bunga, maka dapat di katakan haram karena termasuk riba. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif yang di mana mengambil data atau sampel menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data dari hasil penelitian. Dari hasil penelitian terdapat 36 responden di mana sebanyak 48.5% menyatakan bahwa hukum peggunaan Pay Later dalam Islam yaitu mubah, 18,5% menyatakan hukumnya haram, 18% menyatakan tidak tahu, 3% menyatakan kurang mengetahui, 6% menyatakan dapat dikatakan haram dan halal, 3% menyatakan yaitu ragu, dan 3% menyatakan tidak paham. Penelitian ini di buat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai jual beli sesuai dengan syariat islam dan untuk menjelaskan hukum penggunaan Pay Later dalam syariat Islam.