Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Moderasi Mazhab Mesir Terhadap Mazhab Kufah, Basrah dan Andalusia Hasibuan, Azhar Ismail; Andika, Kenny; Febrianisa, Sindy; Sugiyono, Sugeng; Pribadi, Moh.
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 20 No. 3 (2023): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v20i3.31403

Abstract

Perkembangan kajian nahwu tidak lepas dari peran ulama dari mazhab-mazhab nahwu yang saling beradu argumen untuk menunjukkan ekstensinya sebagai mazhab dengan metode terbaik dalam pengajaran nahwu. Mazhab-mazhab nahwu tersebut tidak menunjukkan kesepakatan yang sama melainkan memiliki argumen yang berbeda, di samping ada beberapa aspek yang tidak dipertentangkan. Hanya saja, kemunculan metode pengajaran nahwu dari sejumlah mazhab nahwu, memicu munculnya mazhab nahwu Mesir untuk mengomentari dan menyederhanakan teori dan prinsip nahwu sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai sejarah mazhab nahwu Mesir dan mendeskripsikan moderasi Mazhab Mesir terhadap Mazhab Basrah, Kufah dan Andalusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah library research (studi pustaka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mazhab Nahwu Mesir sangat moderat terhadap Mazhab Basrah, Kuffah dan Andalusia. Mazhab Mesir sendiri masih mirip dengan Mazhab Andalusia dalam ketiadaan metodologi baru kecuali hanya mengembangkan Mazhab Basrah dan Kuffah. Meskipun demikian, mazhab ini memiliki perbedaan dengan Mazhab Basrah dan Kuffah dalam metode dan masalah furu’iyyah, di samping Mazhab Mesir juga merujuk pada prinsip-prinsip dari Mazhab Andalusia.
The Meaning of Denotation and Connotation in The Poem AlHawāmis 'Ala Daftar Al-Naksah by Nizār Qabbānī Hasibuan, Azhar Ismail; Idris, Mardjoko; Herniti, Ening; Wahyudi, Jarot
Language Circle: Journal of Language and Literature Vol 18, No 1 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/lc.v18i1.46708

Abstract

This current paper analyses conflicts between Palestine and Israel as figure out by Nizār Qabbānī in his masterpiece poem Hawāmis 'Ala Daftar al-Naksah written in an anthology of al-A'mal al-Siyāsiyyah al-Kāmilah. In the world of Arabic Literature, Qabbānī is considered to be a famous Syrian poet. His works are related to politics, romanticism, women and voicing freedom amid patriarchal culture including the current work under discussion. This research is a type of interpretive qualitative research with data analysis methods in the form of textual analysis. The source of the research data is the poem Al-Hawāmis 'Ala Daftar Al-Naksah. The writers applied semantic method of analysis in this study, especially Gorys Keraf’s Diction and Language Style. The results of this study show the use of elusive dictions that can be understood through denotational meaning, and connotation in the poem. In terms of denotation, the poet wants to convey various problems experienced by Palestine. Second, in a connotational sense, the poet wants to convey support for Palestine and at the same time expose Israeli atrocities that are beginning to be covered up by the world, and reveal that the defeat of Arab countries against Israeli forces is not the inability of Arab countries against Israel itself but the Arab defeat is caused by the lack of unity in these Arab countries.