Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN INSOMNIA DENGAN BERWUDHU TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL Diana, Sirlii; Istikomah, Istikomah; Anggraeni, Sumi; Sumarni, Sumarni
Bagimu Negeri Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v7i2.2171

Abstract

Gangguan tidur dan kecemasan yang dialami wanita hamil dalam kejadian ini meningkat pada trimester ketiga hingga 60%. Terapi air wudhu atau dengan pendekatan spiritual dan menggunakan air yang di basuhkan pada bagian-bagian tubuh sambil mendekatkan diri kepada allah swt. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air wudhu terhadap kualitas tidur sebelum tidur pada  ibu hamil  trimester iii di pekon fajar agung barat. Target luaran yang diharapkan peningkatan kualitas tidur ibu hamil antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada bulan agustus – oktober 2023 di pekon Fajar Agung Barat Kab. Pringsewu. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di kelas ibu hamil posyandu pekon fajar agung barat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan/ ceramah disertai diskusi dan tanya jawab menggunakan media leaflet, poster dan kuesioner. Hasil  pengabdian terdapat peningkatan kualitas tidur ibu hamil sebagai upaya mengurangi kecemasan ibu hamil selama trimester iii dalam mempersiapkan persalinan yang nyaman dan aman.
Identification Of Nutritional Status In Children Under Five Based On The Weight/Height Index With Screening Of Delivery Outcome History Ningsih, Dewi Ayu; Diana, Sirlii
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 10 (2024): Volume 10 No.10 Oktober 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i10.17792

Abstract

Latar Belakang:  Prevalensi malnutrisi pada anak balita secara global dan nasional masih tinggi. Secara nasional prevalensi stunting mencapai 30,79%, wasting 10,2%, underweight 17,7%, overweight 8,0% dan menurun ditahun 2022 menjadi 21,6% (stunting), 7,7% (wasting), 17,1% (underweight) dan 3,5% (overweight). Kasusnya ditemukan lebih banyak di kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yaitu 25,1% (stunting), 9,4% (wasting), 20,6% (underweight). Angka ini masih jauh dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) bidang kesehatan 2020-2024 dengan target 14% (stunting) dan 7% (wasting). Kabupaten Pesawaran menduduki posisi pertama dengan kasus wasting terbanyak.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan riwayat luaran persalinan yaitu usia kehamilan dan berat badan lahir dengan status gizi anak balita berdasarkan indeks Berat Badan/Tinggi Badan (BB/TB).Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Variable independen yang diteliti pada penelitian ini adalah riwayat luaran persalinan berupa usia kehamilan ibu dan berat badan lahir bayi dan variabel dependen pada penelitian ini adalah status gizi balita. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis bivariate dengan uji chi square.Hasil Penelitian: Analisis bivariate menunjukan riwayat usia kehamilan dan riwayat Berat Badan Lahir terbukti secara statistik berhubungan dengan status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB dengan nilai p masing-masing sebesar 0,001 dan 0,000.Kesimpulan: terdapat hubungan riwayat usia kehamilan dan riwayat Berat Badan Lahir bayi dengan status gizi balita berdasarkan indeks BB/TB.Saran: Hasil ini dapat digunakan sebagai parameter preventif dalam upaya pencegahan malnutrisi pada balita. Keywords: Berat Badan Lahir, Gizi Kurang, Malnutrisi, Outcome Persalinan, Usia Kehamilan ABSTRACT Background: The prevalence of malnutrition among children under five remains high globally and nationally. Nationally, rates of stunting, wasting, underweight, and overweight are significant, with stunting at 30.79%, wasting at 10.2%, underweight at 17.7%, and overweight at 8.0%. Projections for 2022 indicate a decrease to 21.6% for stunting, 7.7% for wasting, 17.1% for underweight, and 3.5% for overweight.In Pesawaran district, Lampung Province, rates are notably higher, with 25.1% for stunting, 9.4% for wasting, and 20.6% for underweight children. These figures underscore a significant gap from the 2020-2024 National Medium Term Development Plan (RPJMN) health targets of 14% for stunting and 7% for wasting. Pesawaran Regency specifically reports the highest incidence of wasting cases among these areas.Aims: This study aims to examine the relationship between birth outcomes, specifically gestational age and birth weight, and the nutritional status of children under five based on the Body Weight/Height (BW/TB) index.Method: This research employs an analytical observational study with a cross-sectional approach. The independent variables investigated are maternal gestational age and infant birth weight, while the dependent variable is the nutritional status of toddlers. Bivariate analysis using the chi-square test was conducted for data analysis.Results: The bivariate analysis demonstrated statistically significant relationships between both gestational age (p = 0.001) and birth weight (p = 0.000) with the nutritional status of toddlers based on the BB/TB index.Conclusion: There exists a significant association between gestational age and birth weight with the nutritional status of toddlers based on the BW/TB index.Suggestion: These findings suggest that these factors can serve as crucial indicators for preventive measures against malnutrition in toddlers. Keywords: Birth Weight, Wasting, Malnutrition, Birth Outcome, Gestational Age 
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapan Ibu Dalam Menjalani Kehamilan Dewi, Nina Artika; Diana, Sirlii; Lubis, Nur Azizah; Siahaan, May Frinsiska
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 11 (2024): Volume 11 Nomor 11
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i11.17547

Abstract

Kesiapan ibu dalam menghadapi kehamilan merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Kehamilan adalah proses alami yang dapat menimbulkan komplikasi jika tidak diantisipasi dengan baik, terutama di negara berkembang seperti Indonesia yang masih menghadapi tingginya angka kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan ibu menghadapi kehamilan, seperti usia, paritas, pekerjaan, dan dukungan suami. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional deskriptif analitik dengan jumlah sampel 34 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pringsewu, Lampung. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor usia, paritas, pekerjaan, dan dukungan suami memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan ibu dalam menghadapi kehamilan, dengan nilai p masing-masing <0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia, paritas, pekerjaan, dan dukungan suami memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan ibu menghadapi kehamilan. Ibu dengan usia ekstrem (<20 tahun atau >35 tahun) dan primigravida memiliki tingkat kesiapan yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu berusia 20-35 tahun dan multigravida. Selain itu, ibu rumah tangga dan mereka yang tidak mendapatkan dukungan suami juga menunjukkan kesiapan yang lebih rendah. Kesimpulannya, kesiapan ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, dan intervensi yang tepat diperlukan untuk meningkatkan kesiapan mereka.
KOMBINASI INTERVENSI KOMPRES HANGAT DAN MUROTTAL UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KABUPATEN PRINGSEWU Sumarni, Sumarni; Istikomah, Istikomah; Diana, Sirlii
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v14i2.3035

Abstract

Latar Belakang : Nyeri merupakan keluhan yang sering ditemukan pada ibu yang sedang dalam proses bersalin. Nyeri persalinan merupakan manifestasi dari adanya kontraksi yang diakibatkan oleh adanya pemendekkan otot rahim dan menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar kearah paha dan menyeabkan adanya pembukaan seviks dengan adanya pembukaan servik ini maka akan terjadi persalinan. Nyeri persalinan harus diatasi karena mempengaruhi mekanisme fungsional yang menyebabkan respon stress fisiologis. Nyeri persalinan dapat diatasi dengan menggunakan terapi atau intervensi secara non-farmakologis yang mencakup kombinasi kopres hangat dan murottal alqur’an. Metode: Penelitian yang telah dilaksanan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain pre-test dan post-test dimana jumlah responen sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan intensitas skala nyeri setelah pemberian intervensi dimana sebelum intervensi, terdapat sebanyak 9 orang (60%) responden mengalami nyeri berat dan sebanyak 6 orang (40%) mengalami nyeri sedang. Namun setelah pemberian intervensi hasil menunjukkan responden yang mengalami nyeri berat menjadi 26,7%, 20% nyeri sedang, dan 13,3% tidak merasakan nyeri. Kesimpulan: Data tersebut menunjukkan adanya pengaruh pemberian intervensi berupa kompres hangat dan murottal alqur’an terhadap penurunan internsitas nyeri. Hasil analisa statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri, hal tersebut dibuktikan dengan nilai Sig (p-value) = 0.000 < α = 0.05. Berdasrkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi berupa kompres hangat dan murottal mampu menurunkan nyeri bersalin pada kala I fase aktif.
PENDAMPINGAN IBU BERSALIN SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RASA NYERI DALAM PROSES PERSALINAN DENGAN PENERAPAN TERAPI KOMPRES HANGAT DAN MUROTAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAGELARAN KABUPATEN PRINGSEWU Istikomah, Istikomah; Sumarni, Sumarni; Diana, Sirlii; Sahroni, Mizan
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.3016

Abstract

Nyeri persalinan harus diatasi karena mempengaruhi mekanisme fungsional yang menyebabkan respon stress fisiologis. Nyeri juga menyebabkan aktifitas uterus yang tidak terkoordinasi sehingga persalinan menjadi lebih lama yang akhirnya mengancam kehidupan ibu dan janin. Kompres hangat secara ilmiah dapat mengurangi rasa nyeri dalam persalinan. kompres hangat yang diberikan pada punggung bawah akan meningkatkan aliran darah ke bagian tubuh yang mengalami nyeri, menurunkan ketegangan otot dan meningkatkan relaksasi otot. Selain itu Terapi Al Quran juga menjadi salah satu terapi komplementer karena dengan membaca atau mendengar Al-Quran akan memberikan efek relaksasi sehingga pembuluh darah nadi dan denyut jantung mengalami penurunan.Tujuan pendampingan ini adalah untuk mengurangi nyeri persalinan dan mempercepat durasi persalinan. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan menggunakan kompres air hangat pada punggung bawah dan mendengarkan MUrottal Alquran selama kala I fase aktif kepada 20 ibu bersalin.   Penilaian skala nyeri dilakukan menggunakan Numeric Ratinf Scale (NRS). Hasil pendampingan menunjukkan terjadinya penurunanan rata-rata skala nyeri dari skor 8 menjadi skor 6.
Effectiveness of islamic value-based husband's assistance to reduce anxiety of third trimester pregnant women Diana, Sirlii; Mufidah, Mufidah; Fatimah, Wahyu Dwi; Dewi, Nina Artika
Holistik Jurnal Kesehatan Vol. 19 No. 6 (2025): Volume 19 Nomor 6
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan-fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v19i6.1224

Abstract

Background: Anxiety levels in pregnant women during the third trimester often increase due to complex physical, hormonal, and psychological changes. If left untreated, this can negatively impact pregnancy and childbirth. Islam regulates the husband's role in various aspects, one of which is psychological and spiritual support. Purpose: To analyze the effectiveness of Islamic-based husband support in reducing anxiety in pregnant women during the third trimester. Method: This quasi-experimental study, with a pre-test-post-test design with a control group, was conducted from November 2024 to February 2025 at the Rejosari Community Health Center, Pringsewu Regency. The study population consisted of 60 pregnant women in their third trimester who met the inclusion and exclusion criteria, who were randomly divided into the intervention and control groups. The Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS) was used to measure anxiety. Data were analyzed using the chi-square test for categorical data and the independent t-test for numerical data. Results: There were no differences in knowledge, husband support, and anxiety among pregnant women before the study between the two groups (p value >0.05; 95% CI). However, there were significant differences in knowledge, husband support, and a significant decrease in anxiety in the intervention group compared to the control group (p = 0.001; 95% CI). Conclusion: Husband support based on Islamic values ​​was statistically effective in increasing husbands' knowledge and support for pregnant women in the third trimester, resulting in a significant decrease in anxiety. Husband support based on Islamic values ​​needs to be integrated into antenatal care programs to strengthen family support for pregnant women. Suggestion: Further research with a larger sample size is recommended to develop a maternal health intervention model based on religious values.   Keywords: Husband Support; Islamic Values; Pregnant Women's Anxiety.   Pendahuluan: Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sering meningkat akibat perubahan fisik, hormonal, dan psikologis yang kompleks, jika tidak ditangani dapat berdampak negatif pada kehamilan dan persalinan. Islam mengatur peran suami dalam berbagai aspek, salah satunya adalah dukungan psikologis dan spiritual. Tujuan: Untuk menganalisis efektivitas pendampingan suami berbasis nilai-nilai islam dalam mengurangi kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest with control group, dilakukan pada November 2024 hingga Februari 2025, di Puskesmas Rejosari Kabupaten Pringsewu. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 60 partisipan yang terbagi secara acak menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Instrumen pengukuran kecemasan menggunakan Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS). Data dianalisis menggunakan uji chi square untuk data kategori dan uji T independent test untuk data numerik. Hasil: Tidak terdapat perbedaan pengetahuan, dukungan suami, dan kecemasan ibu hamil sebelum penelitian pada kedua kelompok (p-value  >0.05; CI 95%).  Namun, terdapat perbedaan signifikan pengetahuan, dukungan suami, dan penurunan kecemasan yang signifikan pada kelompok intervensi, dibandingkan dengan kelompok kontrol (p = 0.001; CI 95%). Simpulan: Pendampingan suami berbasis nilai-nilai Islam terbukti efektif secara statistik dalam meningkatkan pengetahuan dan dukungan suami terhadap ibu hamil trimester III yang berdampak pada penurunan kecemasan secara signifikan. Pendampingan suami berbasis nilai-nilai Islam perlu diintegrasikan dalam program pelayanan antenatal untuk memperkuat dukungan keluarga terhadap ibu hamil. Saran: Penelitian lanjutan dengan cakupan sampel lebih luas disarankan untuk mengembangkan model intervensi berbasis nilai keagamaan dalam kesehatan maternal.   Kata Kunci: Dukungan Suami; Nilai Islam; Kecemasan Ibu Hamil.
Pengaruh Terapi Dzikir Dan Air Wudhu Terhadap Kualitas Tidur Pada Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil Istikomah, Istikomah; Anggraeni, Sumi; Diana, Sirlii; Sumarni, Sumarni; Rohayati, Rohayati
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.21842

Abstract

Gangguan tidur dan kecemasan yang dialami wanita hamil dalam kejadian ini meningkat pada trimester ketiga hingga 60%. Terapi air wudhu atau dengan pendekatan spiritual dan menggunakan air yang di basuhkan pada bagian-bagian tubuh sambil mendekatkan diri kepada Allah SWT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi air wudhu terhadap kualitas tidur sebelum tidur pada ibu hamil trimester III. Desain penelitian preeksperimental dengan pre test dan post test without control desain. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Ibu HamiI dengan usia kehamilan lebih dari 28 minggu di PMB Pringsewu pada bulan Juli-Agustus 2023 yang berjumlah 35 orang setiap kelompok. Pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS). Analisis data menggunakan uji T Paired test. Hasil penelitian didapatkan penurunan skor PSQI sebanyak -1,26 ± 0,59, yang berarti kualitas tidur membaik. Penurunan skor PASS sebanyak -12,65 ± 8,01, yang berarti kecemasan ibu hamil berkurang. Hasil uji statistik didapatkan P value 0,000 yang berarti bahwa ada Pengaruh terapi air wudhu sebelum tidur terhadap kualitas tidur dan kecemasan pada ibu hamil trimester III di PMB Kabupaten Pringsewu. Terapi air wudhu dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan pada ibu hamil.
Terapi Non Farmakologi Terhadap Mual Muntah dan Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil: a Literatur Review Diana, Sirlii; Sumarni, Sumarni
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i2.5457

Abstract

The incidence of nausea and vomiting affects almost 50% to 80% of pregnant women and approximately 5% of pregnant women require treatment in the form of hospitalisation for fluid replacement and correction of electrolyte imbalances. Non-pharmacological therapy is needed as an alternative or complementary treatment if pharmacological therapy causes side effects. in some cases nausea, vomiting, and hyperemesis gravidarum. This literature review aims to identify non-pharmacological therapies to help mothers overcome nausea, vomiting, and hyperemesis gravidarum in pregnancy. Five electronic databases were used for literature review research: PubMed, ProQuest, Google Scholar, Wiley Online Library, and Science Direct between 2014 and 2024. Of the 3,070 articles, 12 articles met the inclusion criteria and were analysed. This literature review provides evidence of non-pharmacological therapy methods that can be used as an alternative to treat nausea, vomiting, and hyperemesis gravidarum in pregnant women, namely oral therapy (ginger, mint leaves, and dates), inhalation therapy (lemon aromatherapy, lavender aromatherapy, and ginger aromatherapy) and therapy through massage (P6 acupressure and ST36 acupressure). The most frequently used and effective therapeutic methods for treating nausea, vomiting, and hyperemesis gravidarum in pregnant women are ginger therapy, lemon aromatherapy, and P6 acupressure.