Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Reading, Questioning, and Answering (RQA) pada mata pelajaran Fiqih dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di MAN 1 Bengkulu Utara. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya partisipasi aktif siswa, minat baca yang kurang, serta metode pembelajaran yang masih didominasi ceramah, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan menghitung persentase ketuntasan belajar siswa pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran RQA dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Aktivitas guru pada siklus I mencapai 70% (kategori baik) dan meningkat pada siklus II menjadi 94% (kategori sangat baik). Aktivitas siswa juga meningkat, pada pra-tindakan sebesar 62,5% (kategori baik), siklus I menjadi 75% (kategori baik), dan siklus II meningkat menjadi 95,83% (kategori sangat baik). Hasil belajar siswa pada pra-tindakan menunjukkan 62,5% siswa tuntas (15 siswa), siklus I meningkat menjadi 75% (18 siswa tuntas), dan siklus II meningkat menjadi 95,83% (23 siswa tuntas). Peningkatan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran RQA efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih.