Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Terminal Tipe A Indihiang Kota Tasikmalaya Malyasari, Nurmela; Hendarto, Sri; Kusdian, Didin
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i1.15086

Abstract

Indihiang Terminal, a Type A terminal located in Tasikmalaya Regency and was built in 2005 under the management of the Ministry of Transportation and Transportation. This terminal found a fundamental problem: namely the lack of passengers, this has been going on for a long time. Some passengers prefer to depart and get off at bus pools or public roads rather than at the terminal. Research objective to Evaluate terminal performance. Research method: using descriptive quantitative method with Importance Performance Analysis (IPA) and Simple Additive Weighting (SAW) methods. Research sample, The sample used in this study was 64 people. Research results Based on the IPA method, 14 facilities need to be prioritized because, above the iso rating line. Conclusion, Location, accessibility, and onward transportation to or from the Indihiang terminal in Tasikmalaya City are things that need to be improved again and the bus operational system in terms of boarding and dropping passengers needs to be rearranged so that buses pick up and drop off passengers at the terminal.
Model Pemilihan Moda Transportasi antara Angkutan Umum Bus dan Shuttle Sebagai Upaya Peningkatan Pelayanan Ratnasari, Sri Merita; Hendarto, Sri; Kusdian, Didin; Siregar, Chandra Afriade
Jurnal Komposit: Jurnal Ilmu-ilmu Teknik Sipil Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/komposit.v8i2.15185

Abstract

The existence of shuttle public transportation will result in a decrease in revenue from bus public transportation. Studying the level of influence of factors that influence the characteristics of the choice of transportation mode between bus public transportation and shuttle public transportation, especially in Sumedang Regency, reviewing simulations of changes in travel costs to determine the relationship between travel costs and levels. possibilities in choosing bus and shuttle public transportation. In this research, it can be concluded that the simplification of variables uses a simple correlation method and uses a stepwise method. Based on the calculation of the average level of probability of selecting shuttle and public bus modes, if shuttle and public buses serve the Sumedang - Jakarta route then the probability level of selecting shuttle mode is 51 % and public bus mode 49% with an average cost difference that is not too significant at Rp. 35,000 to Rp. 50,000,-. So in this research travel time and waiting time for departure are factors to consider in choosing public transport modes. On the Sumedang - Jakarta route or vice versa, the shuttle crosses the Cisumdawu Toll Road which connects Sumedang City - Cileunyi Bandung Toll Road and the MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed Flyover Toll Road which connects the Cikampek - Jakarta Toll Road, so the travel time on the Sumedang - Jakarta route is shorter using the shuttle. , while public buses are not allowed to cross the MBZ Elevated Toll Road. The study only analyzes the mode choice between bus and shuttle public transportation for the Sumedang – Jakarta route. The scope of this study can be expanded for passenger movements on other routes and competition for other modes.
ANALISIS NERACA AIR DENGAN METODE THRORNTHWAITE PADA DAS CIMANUK KABUPATEN MAJALENGKA TERHADAP KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DENGAN METODE F.J. MOCK Ikhsan, Mohamat Sandi Nur; Chalid, Abdul; Kusdian, Didin
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 12 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i12.3480

Abstract

Dalam pertanian air irigasi merupakan salah sau hal pokok yang menjadi tolak ukur keberhasilan tanaman, dengan air irigasi yang cukup tanaman dapat berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami analisis hidrologi DAS Cimanuk di Kabupaten Majalengka yang merupakan sumber utama permasalahan air di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengandalkan data sekunder dan teori hidrologi untuk mengidentifikasi potensi permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukan data tahun 2021 hingga 2030 menggunakan teknik FJ Mock untuk mengetahui debit tersedia. Nilai debit tertinggi sebesar 5,144 m3/detik, sedangkan model pola tanam Padi-Palawija memiliki batas atas sebesar 51,727 liter/detik dan batas bawah sebesar 0,461 liter/detik. Perhitungan neraca air Thornthwaite menunjukkan bahwa DAS Cimanuk mempunyai cukup air untuk memenuhi kebutuhan lahan.
PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP EROSI PADA DAS CIKIJING Mulyadi, Kodrat Roh; Kusdian, Didin
Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS) Vol 4 No 1 (2024): SIMTEKS - Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/simteks.v4i1.3296

Abstract

Semakin berubahnya tata guna lahan yang terjadi di wilayah hulu sungai citarik yang menyebabkan lahan kritis semakin bertambah sehingga menimbulkan erosi yang berakibat pada saat hujan terjadi membawa lumpur dan sampah disertai endapan material  yang dapat menyebabkan terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir diwilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan untuk menghitung laju erosi yang terjadi dengan menggunakan rumus USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith (1978). Dari hasil analisa penelitian dilapangan didapat bahwa dari total luas area yang dikaji (968 ha) semua wilayah masuk kedalam Tingkat Bahaya Erosi (TBE) Kelas I yaitu sangat ringan. Total nilai laju Erosi actual yang terjadi pada interval waktu tahun 2014, 2018 dan 2023 terjadi secara fluktuktif. Dimana pada tahun 2014 mempunyai nilai laju erosi actual sebesar 743,90 ton/hektar dan meningkat pada tahun 2018 menjadi 759,72 ton/hektar, kemudian turun kembali pada tahun 2023 menjadi 693,40 ton /hektar. Wilayah disekitaran daerah aliran sungai cikijing mengalami pergeseran perubahan pemanfaatan tataguna lahan yang berdampak terhadap laju erosi yang terjadi. Pengendalian areal pembangunan perumahan diperlukan untuk mengurangi resiko semakin besarnya laju erosi yang terjadi.
ANALISIS PERMASALAHAN SEDIMEN TERHADAP UMUR RENCANA WADUK DAN RENCANA STRATEGI PENANGANAN (STUDI KASUS : WADUK BATUJAI) Siregar, Mustafa; Kusdian, Didin
Sistem Infrastruktur Teknik Sipil (SIMTEKS) Vol 4 No 1 (2024): SIMTEKS - Maret
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/simteks.v4i1.3450

Abstract

Waduk Batujai terbangun pada tahun 1982 sehingga usia waduk telah mencapai 36 tahun telah terjadi perubahan luas genangan (penyusutan) sebesar 68,32 hektar pada elevasi Muka Air Rendah +87,00 mdpl dari semula 104,2 Ha menjadi 35,97 Ha (data bathimetri Tahun 2018). Salah satu faktor sedimentasi di waduk dipengaruhi oleh adanya erosi akibat perubahan Pola Ruang pada Daerah Tangkapan Air seluas 130,43 Km2 yang terbagi atas 5 (lima) sub Daerah Aliran Sungai. Tujuan dari penelitian ini diantaranya mendapatkan nilai potensi laju erosi berdasarkan perubahan tata guna lahan untuk kemudian dimodelkan hidro-dinamika untuk mengetahui sebaran sedimentasi serta mengetahui sisa umur rencana waduk dan rekomendasi rencana penanganan sedimentasi pada zona Daerah Tangkapan Air. Metoda penelitian dilakukan berdasarkan observasi lapangan, analisa distribusi sedimen dengan pendekatan USLE dan pemetaan lahan dengan software ArcGIS untuk kemudian dilakukan pemodelan 2 dimensi dengan beberapa parameter utama diantaranya data bathimetri dan hidrometri. Hasil analisis menunjukan bahwa erosi lahan eksisiting mencapai 30,313 m3/tahun sementara hasil pengukuran sedimentasi lapangan dan dianalisa diperoleh nilai total volume sedimen yang masuk waduk mencapai 25,090 m3/tahun. Hasil pemodelan hidrodinamika 2D dengan waktu simulasi selama 1 (satu) tahun, menunjukkan adanya akumulasi pengendapan sedimen pada area tengah waduk dengan adanya perubahan dasar elevasi +0,60 hingga +3,00 meter. Kesimpulan penelitian ini adalah diperolehnya upaya mengurangi laju sedimentasi dilakukan dengan melakukan penanganan sedimentasi diantaranya kegiatan pengerukan (pada area genangan waduk), pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen serta penanganan konservasi sipil non teknis, guna dapat memperpanjang sisa usia guna waduk dari semula tersisa 10 tahun menjadi 18 tahun.
Kajian Tingkat Pelayanan Terminal Type C Kabupaten Cianjur Menurut Pengguna dan Penyedia Moda Transportasi Darat (Studi Kasus pada Terminal Pasir Hayam) Aziz, Gumelar Andi; Hendarto, Sri; Kusdian, Didin
Journal of Comprehensive Science Vol. 3 No. 6 (2024): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v3i6.750

Abstract

Terminal Pasir Hayam, dikenal juga sebagai Terminal Jebrod, merupakan salah satu terminal penumpang tipe B terbesar di Cianjur selain Terminal Rawabango dan Terminal Cipanas. Terletak di Jalan Raya Cibeber, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, terminal ini dibangun pada tahun 2006 dan awalnya merupakan terminal tipe C sebelum statusnya ditingkatkan menjadi tipe B pada tahun 2012. Pengelolaannya kini berada di bawah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Terminal ini menghubungkan Cianjur dengan wilayah sekitarnya melalui berbagai moda transportasi seperti angkutan kota, mobil penumpang umum (MPU), angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP), dan antarkota antarprovinsi (AKAP). Penelitian tentang kepuasan pengunjung Terminal Pasir Hayam menggunakan kuesioner menunjukkan pentingnya peningkatan dan pemeliharaan kualitas pelayanan. Analisis data dilakukan dengan metode reliabilitas dan validitas untuk memahami faktor-faktor kepuasan pengunjung dan mengidentifikasi variabel-variabel pelayanan yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan.
Study on the Existence of the Shadow Terminal on the Pasir Hayam Terminal Service Irawan, Deden; Hendarto, Sri; Kusdian, Didin
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 3 No. 6 (2024)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v3i6.5008

Abstract

Many people are interested in using the shadow terminal area on Jalan Raya Cibeber as a place to wait for public transportation and an interaction point between modes and routes. The purpose of this study is to evaluate the existence of shadow terminals around Pasir Hayam Terminal, focusing on the factors that influence passenger preferences in choosing shadow terminals compared to official terminals.  This research method uses a quantitative approach, where Importance Performance Analysis (IPA) is used to evaluate public transportation users' satisfaction with the performance of shadow terminals and main terminals. In addition, the SWOT Analysis Method is used as a tool to help structure the problem, especially in analyzing the strategic environment, which consists of two aspects, namely the internal and external environment. The results of calculations and analysis using the IPA method show that comfort and convenience are the main factors that influence passenger preferences in choosing the Shadow Terminal. Another significant factor is the availability of clean and complete dining and toilet facilities.  Through SWOT analysis, Pasir Hayam Terminal is in quadrant 2 which indicates a diversification strategy. In this strategy, the focus will be on optimizing the strengths of the terminal, improving existing weaknesses, taking advantage of open opportunities, and overcoming threats that may be faced. In addition, this strategy includes efforts to increase the advantages of Pasir Hayam Terminal over Terminal Bayangan and utilize the potential of Terminal Bayangan as a strength.