Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN COACHING DALAM MENINGKATKAN KINERJA TIM KESISWAAN DI SMK NEGERI 1 PURWOJATI SETIANINGSIH, EMY; SUHARTO, WAHID BUDI
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v4i2.2860

Abstract

The aim of this research is to determine the improvement in student team performance through the implementation of coaching. The research was carried out at SMK Negeri 1 Purwojati, Banyumas Regency with all OSIS coaches and extracurricular coaches using qualitative research methods based on phenomenon research. Data sources were obtained from observations, interviews and literature review. The data analysis technique begins by describing the results of observations of the initial conditions of the student team's performance before implementing coaching, complemented by analysis of interview results and analysis of related literature reviews to draw conclusions from the research results. The research results showed that 54% of student teams felt the benefits of implementing coaching to improve their performance, 27% of student teams did not feel the difference before and after implementing coaching and 19% of student teams did not know that coaching was implemented. Coaching is an alternative in overcoming the problem of low performance of the student team at SMK Negeri 1 Purwojati which still has a high dependence on the leader or deputy principal for student affairs, practices one-way communication, and carries out its duties only as a routine activity. Through the implementation of coaching, changes can be seen in the performance of the student team which can be seen in the practice of two-way communication, creativity and innovation in carrying out their duties, and dependence on the leader or deputy principal is starting to decrease. From the research results, it can be concluded that the implementation of coaching brings positive changes to the performance of student teams. By increasing the performance of the student team, it is hoped that service to students can be improved in achieving the goals of the student affairs sector to develop interests, talents, academic and non-academic achievements and the formation of student character. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja tim kesiswaan melalui penerapan coaching. Penelitian dilaksanakan di SMK negeri 1 Purwojati Kabupaten Banyumas kepada semua pembina OSIS dan pembina ektrakurikuler dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berdasarkan pada penelitian fenomena. Sumber data didapatkan dari pengamatan, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dimulai dengan mendeskripsikan hasil pengamatan kondisi awal kinerja tim kesiswaan sebelum penerapan coaching, dilengkapi dengan analisis hasil wawancara dan analisis kajian pustaka yang berkaitan untuk mengambil kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54% tim kesiswaan merasakan manfaat penerapan coaching untuk meningkatkan kinerjanya, 27% tim kesiswaan belum merasakan perbedaan sebelum dan setelah penerapan coaching dan 19% tim kesiswaan tidak tahu adanya penerapan coaching. Coaching menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan rendahnya kinerja tim kesiswaan di SMK Negeri 1 Purwojati yang masih mempunyai ketergantungan yang tinggi kepada pemimpin atau wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, mempraktikkan komunikasi satu arah, dan melaksanakan tugasnya hanya sebagai kegiatan rutin saja. Melalui penerapan coaching terlihat perubahan dalam kinerja tim kesiswaan yang terlihat pada praktik komunikasi dua arah, Kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan tugasnya, ketergantungan kepada pemimpin atau wakil kepala sekolah yang mulai berkurang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan coaching membawa perubahan positif pada kinerja tim kesiswaan. Dengan meningkatnya kinerja tim kesiswaan, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada peserta didik dalam mencapai tujuan bidang kesiswaan untuk mengembangkan minat bakat, prestasi baik akademik maupun non akademik dan pembentukan karakater peserta didik.
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN INOVASI PEMBELAJARAN PADA PROGRAM KEAHLIAN PPLG MELALUI KELAS INDUSTRI CROCODIC DI SMK NEGERI 1 PURWOKERTO Setianingsih, Emy; Ariani, Atun; Muhdi, Ali
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4496

Abstract

Vocational High Schools educate and prepare their graduates to be ready to work, continue or become entrepreneurs. However, in reality, vocational high school graduates cannot be directly absorbed in the business world or the industrial world and there are still very few who can continue their studies. This problem encourages schools to adjust their curriculum and learning innovations to the business world, the industrial world and higher education. Curriculum development and learning innovation with the crocodic industry class in the PPLG expertise program is one of the school's efforts to answer this challenge. This study aims to describe the development of the curriculum and learning innovation with the crocodic industry class in the PPLG expertise program implemented at SMK Negeri 1 Purwokerto. The research method uses descriptive qualitative research that describes the implementation of curriculum development and crocodic industry class learning innovation. Data collection techniques are through interviews, observations and literature reviews. The primary research source uses the results of interviews with the head of the expertise program while the secondary data source uses the results of document observations and literature reviews. The results of this study describe the implementation of curriculum development and crocodic industry class learning innovation as an effort that is very relevant to the problem and has many positive impacts on students, schools and society in this case, namely the business world and the industrial world. ABSTRAKSekolah Menengah Kejuruan  mendidik dan menyiapkan lulusannya untuk siap bekerja, melanjutkan atau wirausaha. Namun pada kenyataannya lulusan SMK tidak bisa langsung terserap di dunia usaha maupun dunia industri dan masih dalam jumlah sangat kecil yang bisa melanjutkan perkuliahan. Permasalahan ini mendorong pihak sekolah untuk mengadakan penyesuaian kurikulum dan inovasi pembelajaran dengan dunia usaha, dunia industri dan pendidikan tinggi. Pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran dengan kelas industry crocrodic pada program keahlian PPLG merupakan salah satu upaya sekolah menjawab tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran dengan kelas industry crocodic pada program keahlian PPLG yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purwokerto. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran kelas industri crocodic. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara, pengamatan dan kajian pustaka. Adapun sumber penelitian primer menggunakan hasil wawancara kepala program keahlian sedangkan sumber data sekunder menggunakan hasil pengamatan dokumen dan kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran kelas industri crocodic sebagai upaya yang sangat relevan dengan permasalahan dan membawa banyak dampak positif bagi siswa, sekolah dan masyarakat dalam hal ini yaitu dunia usaha dan dunia industri.
STRATEGI MUTU SUMBER PEMBIAYAAN BERBASIS ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD) DI SMP N 1 RAWALO CHRISTANTI, ANDI DWINAMURTI; SETIANINGSIH, EMY; NURFUADI, NURFUADI
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v4i4.4432

Abstract

ABSTRACT The challenge of education funding is a persistent issue in school management, particularly for SMP N 1 Rawalo, where limited School Operational Assistance (BOS) funds impact both operational needs and developmental programs. This article proposes the Asset-Based Community Development (ABCD) approach as a relevant and practical solution. ABCD emphasizes utilizing existing financial and social assets within the school and its community to develop innovative and sustainable alternative funding strategies. This approach aligns well with the needs of the school, as it encourages self-reliance, strengthens community ties, and fosters resource optimization. The study employs a qualitative methodology, incorporating interviews, observations, and document analysis to identify local potentials and formulate strategic plans. Participants include the school principal and the BOS fund manager. The findings highlight three key strategies: effective management of school facilities, establishing collaborations with external partners, and empowering alumni. By leveraging these assets, the school can mitigate financial constraints while enhancing its capacity to support educational programs. The relevance of the ABCD approach lies in its ability to transform challenges into opportunities by focusing on what the school and community already possess, rather than solely relying on external funding. This method not only strengthens financial sustainability but also empowers the school community, fosters social connections, and contributes to improved educational quality. Keyword: Funding Sources, Asset-Based Community Development, Financing Development Strategies ABSTRAK Tantangan pembiayaan pendidikan adalah masalah yang terus-menerus dihadapi dalam pengelolaan sekolah, terutama di SMP N 1 Rawalo, di mana keterbatasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berdampak pada pemenuhan kebutuhan operasional dan program pengembangan. Artikel ini mengusulkan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) sebagai solusi yang relevan dan praktis. Pendekatan ABCD menekankan pemanfaatan aset finansial dan sosial yang sudah dimiliki sekolah dan komunitasnya untuk mengembangkan strategi pembiayaan alternatif yang inovatif dan berkelanjutan. Pendekatan ini sejalan dengan kebutuhan sekolah karena mendorong kemandirian, memperkuat hubungan komunitas, dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk mengidentifikasi potensi lokal dan merumuskan rencana strategis. Partisipan penelitian mencakup kepala sekolah dan bendahara BOS. Hasil penelitian menyoroti tiga strategi utama: pengelolaan fasilitas sekolah yang efektif, membangun kolaborasi dengan mitra eksternal, dan pemberdayaan alumni. Dengan memanfaatkan aset-aset ini, sekolah dapat mengurangi kendala keuangan sambil meningkatkan kapasitasnya dalam mendukung program pendidikan. Relevansi pendekatan ABCD terletak pada kemampuannya untuk mengubah tantangan menjadi peluang dengan berfokus pada apa yang sudah dimiliki oleh sekolah dan komunitas, daripada hanya bergantung pada pendanaan eksternal. Metode ini tidak hanya memperkuat keberlanjutan keuangan, tetapi juga memberdayakan komunitas sekolah, mempererat hubungan sosial, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kata Kunci: sumber pembiayaan, asset-based community development, strategi pengembangan pembiayaan
SUPERVISI AKADEMIK DENGAN COACHING MODEL TIRTA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SEKOLAH SETIANINGSIH, EMY; HANIF, MUH.
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v4i2.2891

Abstract

This research aims to explore the concept of TIRTA coaching model, its implementation in academic supervision, its impact on the quality of learning and the challenges that may be faced in implementing this model and also provide solutions to increase the effectiveness of TIRTA coaching model to improve the quality of learning. The research was conducted using a descriptive qualitative research method using a phenomenological approach to get a clear picture of the application of the TIRTA coaching model in improving the quality of learning in schools. This research uses primary and secondary data sources, namely the results of interviews and observations as well as documentation studies. The research was carried out at SMA Negeri 1 Kampung Laut which was led by the principal who came from the first class of driving teachers and had received training and implemented the TIRTA coaching model in academic supervision at the school. The research results show that academic supervision using the TIRTA coaching model can be an innovative strategy to improve the quality of learning in schools. Academic supervision carried out through a guidance process from the coach or principal to the coachee or teacher through the TIRTA conversation flow is able to make teachers comfortable in identifying their shortcomings and potential so that they can be maximized in improving the quality of learning in the classroom. It is hoped that the results of this research can become a reference for school principals and teachers in carrying out academic supervision activities so that more teachers and school principals understand the true purpose of academic supervision, which in turn will result in more and more implementing academic supervision using the TIRTA coaching model and can feel the benefits in improving quality. learning at school. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep coaching model TIRTA, implementasinya dalam supervisi akademik, dampaknya terhadap kualitas pembelajaran serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam menerapkan model ini dan juga memberikan solusi untuk meningkatkan efektivitas coaching model TIRTA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai penerapan coaching model TIRTA dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder yaitu dari hasil wawancara dan observasi serta studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampung Laut yang dipimpin oleh kepala sekolah yang berasal dari guru penggerak angkatan I dan telah mendapatkan pelatihan dan menerapkan coaching model TIRTA dalam supervisi akademik di sekolah. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi akademik dengan coaching model TIRTA dapat menjadi strategi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Supervisi akademik yang dilakukan melalui proses bimbingan dari coach atau kepala sekolah terhadap coachee atau guru melalui alur percakapan TIRTA mampu membuat guru nyaman dalam mengidentifikasi kekurangan dan potensi yang dimiliki untuk dapat dimaksimalkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan kegiatan supervisi akademik sehingga semakin banyak guru dan kepala sekolah yang memahami tujuan sebenarnya dari supervisi akademik yang pada akhirnya semakin banyak yang menerapkan supervisi akademik dengan coaching model TIRTA dan dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.